Skip links

Pibaksin

Pibaksin

Pibaksin adalah salep untuk mengobati infeksi kulit, seperti impetigo, peradangan folikel rambut (folikulitis), dan infeksi bakteri di kulit (furunkulosis).
Pibaksin
Merek dagang Pibaksin adalah Pibaksin dengan kandungan bahan aktif mupirocin.
Apa Itu Pibaksin?
Apa itu Pibaksin?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik topikal
Manfaat: Mengatasi infeksi kulit seperti impetigo, folikulitis, dan furunkulosis.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Belum diketahui apakah obat ini dapat membahayakan janin. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Belum ada informasi apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda mengaplikasikannya pada area payudara, basuh terlebih dahulu sebelum menyusui. Jangan gunakan Pibaksin selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Obat ini boleh digunakan anak di atas 2 bulan. Jangan mengaplikasikan obat ini pada anak tanpa anjuran dokter.
Bentuk obat: Salep
Peringatan Sebelum Menggunakan Pibaksin
Sebelum menggunakan Pibaksin, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap mupirocin atau obat-obatan lainnya.
Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat gangguan fungsi ginjal. Obat ini dapat merusak ginjal bila digunakan dalam dosis tinggi. Risiko kerusakan ginjal akan lebih tinggi jika Anda memiliki riwayat masalah ginjal.
Konsultasikan pada dokter mengenai penggunaan Pibaksin jika Anda punya kulit sensitif, eksim, atau masalah kulit lainnya.
Jangan gunakan Pibaksin pada luka terbuka atau pada kulit yang terbakar sinar matahari, kering, atau iritasi.
Beri tahu dokter bila Anda sedang mengandung, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan topikal lain di area yang sama dengan Pibaksin. Termasuk obat resep dokter, obat bebas, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Pibaksin
Penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter. Dosis umum Pibaksin berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Dosis: Oleskan tipis-tipis 3 kali sehari ke area kulit yang sakit. Durasi pengobatan 10 hari. Bila infeksi tidak membaik dalam waktu 3-5 hari, beri tahu dokter. Dokter akan mengevaluasi kembali infeksi kulit yang Anda derita.
Manfaat Pibaksin
Pibaksin merupakan salep yang digunakan untuk infeksi kulit akibat bakteri seperti impetigo, yang ditandai dengan munculnya lepuhan atau bercak kemerahan di kulit.
Salep ini juga dapat mengatasi folikulitis yakni peradangan pada folikel rambut (tempat rambut tumbuh) dan furunkulosis yakni abses kulit mirip bisul akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Pibaksin mengandung bahan aktif mupirocin, yaitu antibiotik yang membunuh bakteri dan mencegahnya berkembang biak.
Cara Menggunakan Pibaksin dengan Benar
Ikuti instruksi resep dokter dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Pibaksin sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan gunakan dengan dosis lebih banyak karena akan memperparah efek samping.
Selesaikan pemakaian Pibaksin sesuai dengan durasi yang direkomendasikan dokter. Menghentikan penggunaan salep tanpa anjuran dokter dapat meningkatkan risiko infeksi yang resisten terhadap antibiotik.
Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah mengaplikasikan Pibaksin. Pastikan area kulit yang sakit bersih dan kering. Oleskan Pibaksin ke kulit yang sakit 3 kali sehari selama 10 hari.
Anda dapat menutup kulit dengan kain kasa steril. Jangan tutup area kulit menggunakan perban, plastic wrap, atau penutup lain yang menghalangi sirkulasi udara. Jaga terus agar area kulit bersih dan terkena udara.
Anda bisa menggunakan korek kuping untuk mengoleskan Pibaksin dalam jumlah kecil.
Jangan mengoleskan Pibaksin ke area luas di kulit tanpa anjuran dokter.
Jangan langsung menggunakan lotion, krim, atau skincare lain setelah mengaplikasikan Pibaksin.
Beri tahu dokter bila kondisi infeksi tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah menggunakan Pibaksin selama 3-5 hari.
Pibaksin hanya digunakan untuk pemakaian luar. Bila salep tidak sengaja terkena mata, hidung, atau mulut, segera basuh dengan air mengalir. Hubungi dokter jika terjadi iritasi mata.
Jika Anda melupakan satu dosis, aplikasikan segera setelah Anda mengingatnya. Tidak perlu mengoleskan salep dalam jumlah lebih banyak karena tidak akan membuat pengobatan lebih efektif.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Pibaksin dengan Obat Lain
Obat topikal umumnya jarang berinteraksi dengan obat-obatan lain. Namun, tetap informasikan dokter atau tenaga medis bila Anda sedang menggunakan obat topikal lainnya, termasuk obat resep, obat bebas, atau obat topikal herbal.
Efek Samping dan Bahaya Pibaksin
Penggunaan obat biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda pada setiap individu. Jika muncul reaksi serius atau membahayakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Rasa perih, gatal, atau terbakar di kulit
Ruam kulit
Folikel rambut menjadi kering
Kulit meradang atau mengelupas
Efek samping tersebut biasanya ringan dan tidak berlangsung lama, sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Namun, informasikan pada dokter bila terjadi efek samping serius di bawah ini:
Diare akibat obat antibiotik yang dapat menjadi tanda infeksi baru, dengan gejala diare encer, berdarah, susah sembuh, kram perut parah, atau demam setelah mengaplikasikan obat. Efek samping diare ini dapat terjadi 2 bulan setelah Anda selesai menggunakan salep. Jangan menggunakan obat antidiare tanpa anjuran dokter.
Reaksi kulit lokal, dengan gejala iritasi, gatal, dan ruam kulit yang parah dan sangat mengganggu.
Menggunakan mucipron dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan infeksi lain, seperti infeksi jamur.
Reaksi alergi serius, dengan gejala ruam, gatal-gatal, biduran, sesak napas, nyeri sendi, kram perut, pusing, pingsan, dan pembengkakan pada wajah, lidah, mulut, serta tenggorokan.
Masih ada kemungkinan efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda merasakan efek lain yang tidak ada di daftar, hubungi dokter.
Gunakan Pibaksin sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan dokter agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan.
Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (n.d). Pibaksin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pibaksin?type=brief&lang=id
Drugs (2024). Mupirocin Ointment. https://www.drugs.com/mupirocin-ointment.html
WebMD (2024). Mupirocin topical – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6180/mupirocin-topical/details
Mayo Clinic (2024). Mupirocin (topical route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/mupirocin-topical-route/description/drg-20064924

Leave a comment

Explore
Drag