Skip links

Pirantel Pamoat

Pirantel Pamoat

Pirantel pamoat adalah obat anticacing (antihelmintik) yang mengobati infeksi cacing tertentu di saluran pencernaan. Obat ini bekerja dengan melumpuhkan cacing dewasa, sehingga cacing dapat keluar dari tubuh bersama feses.
Merek Dagang Pirantel Pamoat
Merek dagang pirantel pamoat antara lain Combantrin, Combitrin, Wormetrin, Upixon, Pantrin, Pyrantel Pamoate, Sanela 125, Konvermex, dan Compyrantel.
Apa Itu Pirantel Pamoat
Apa itu pirantel pamoat?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antihelmintik, anti cacing
Manfaat: Mengatasi berbagai infeksi cacing di saluran cerna
Digunakan oleh: Anak usia 2 tahun ke atas dan dewasa.
Pirantel Pamoat untuk Ibu Hamil: Penggunaan pirantel pamoat pada wanita hamil harus melalui pengawasan dokter untuk memastikan keamanan dan manfaatnya. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya kelainan janin.[1] Namun, data penelitian terkontrol pada populasi manusia masih terbatas. WHO memperbolehkan penggunaan obat ini pada trimester kedua dan ketiga[2] atas persetujuan dokter.
Pirantel Pamoat untuk Ibu Menyusui: Hingga saat ini belum diketahui apakah pirantel pamoat terserap oleh ASI. Meskipun data mengenai penggunaan obat ini selama menyusui masih terbatas, WHO mengklasifikasikannya aman untuk ibu menyusui.[2] Pastikan untuk konsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan keamanannya.
Pirantel Pamoat untuk Anak-Anak: Pirantel pamoat sebaiknya tidak Anda berikan pada anak usia di bawah 2 tahun, kecuali atas saran dokter.
Bentuk Obat: Tablet dan suspensi
Peringatan sebelum Menggunakan Pirantel Pamoat
Meskipun tersedia sebagai obat bebas terbatas, pemakaian pirantel pamoat memerlukan perhatian khusus. Simak hal-hal berikut:
Jangan menggunakan pirantel pamoat apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
Penggunaan pada anak usia di bawah 2 tahun harus berdasarkan persetujuan dokter.
Beri tahu dokter riwayat kondisi kesehatan Anda, terutama terkait dehidrasi, malnutrisi, anemia, atau penyakit hati.
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda sedang hamil dan menyusui.
Pirantel pamoat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan obat herbal lainnya.
Meskipun jarang terjadi, beberapa individu mengalami kantuk maupun pusing setelah mengonsumsi obat ini. Hindari mengemudi hingga Anda memahami efek obat lebih lanjut.
Dosis dan Aturan Pakai Pirantel Pamoat
Dosis pirantel pamoat dan aturan pakainya secara umum adalah sebagai berikut:
Untuk Ascariasis (Infeksi Cacing Gelang)
Dewasa: Dosis pirantel pamoat diberikan berdasarkan berat badan, yaitu 10–11 mg/kg sebagai dosis tunggal.
Jangan melebihi 1.000 mg per pemberian.
Untuk Enterobiasis (Infeksi Cacing Kremi)
Dewasa: Dosis 10–11 mg/kg sebagai dosis tunggal. Untuk mencegah reinfeksi, ulangi dosis setelah 2 minggu. Dosis maksimalnya adalah 1.000 mg per pemberian.
Anak ≥2 Tahun: Mengikuti dosis yang sama dengan dewasa, menyesuaikan berdasarkan berat badan.
Manfaat Pirantel Pamoat
Pirantel pamoat menawarkan banyak manfaat, terutama terkait infeksi cacing tertentu pada saluran pencernaan.
1. Mengobati Infeksi Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Obat ini efektif melumpuhkan cacing kremi dewasa, sehingga memudahkan pengeluaran cacing melalui feses. Dengan demikian, gejala seperti gatal di area anus, terutama pada malam hari, dapat berkurang. Pengobatan ini membantu mencegah penyebaran infeksi ke anggota keluarga lain.
2. Mengatasi Infeksi Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
Obat ini melumpuhkan cacing gelang dewasa sehingga mudah diekskresikan melalui tinja. Selain mengurangi gejala seperti sakit perut, diare, dan malnutrisi akibat infeksi cacing gelang, risiko risiko komplikasi seperti obstruksi usus dapat diminimalkan.
3. Infeksi Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)
Pirantel pamoat mampu melumpuhkan cacing tambang dewasa, dan kemudian mengeluarkannya melalui feses. Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan anemia dan kelelahan akibat kehilangan darah.
4. Mengobati Infeksi Cacing Trichostrongylus (Trichostrongylus colubriformis dan Trichostrongylus orientalis)
Pirantel pamoat efektif melumpuhkan cacing Trichostrongylus dewasa, memungkinkan tubuh mengeluarkannya melalui feses. Infeksi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penurunan berat badan.
Dengan pengobatan yang tepat, gejala tersebut dapat berkurang dan kesehatan pencernaan membaik.
Cara Menggunakan Pirantel Pamoat dengan Benar
Agar pirantel pamoat bekerja dengan optimal dan minim efek samping, pastikan Anda mengikut panduan umum berikut:
Selalu baca instruksi yang tertera pada kemasan obat atau saran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi medis.
Pirantel pamoat dapat diminum saat atau sebelum makan.
Gunakan tablet dengan air putih.
Apabila menggunakan sediaan suspensi, kocok botol sebelum menggunakannya dan gunakan sendok takar untuk ketepatan dosis.
Interaksi Pirantel Pamoat dengan Obat Lain
Pirantel pamoat dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang dapat menurunkan efektivitas terapi atau meningkatkan potensi toksisitas.
Oleh karena itu, perhatikan beberapa obat berikut:
Piperazine
Penggunaan pirantel pamoat bersamaan dengan piperazine dapat menyebabkan efek antagonis, di mana kedua obat saling menghambat kerja satu sama lain. Hal ini mengurangi efektivitas pengobatan terhadap infeksi cacing.
Teofilin
Mengonsumsi pirantel pamoat bersama dengan teofilin dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari teofilin. Interaksi ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau gejala toksisitas lainnya.
Antihelmintik Lainnya
Menggunakan pirantel pamoat bersama albendazole atau mebendazole dapat menurunkan efektivitas obat tersebut. Akibatnya, keberhasilan terapi infeksi juga menurun.
Penggunaan pirantel pamoat bersama dengan obat antihelmintik lain, seperti mebendazole atau albendazole, dapat menyebabkan penurunan efektivitas salah satu atau kedua obat tersebut. Interaksi ini dapat mengurangi keberhasilan terapi infeksi cacing.
Efek Samping dan Bahaya Pirantel Pamoat
Meskipun umumnya aman penggunaan pirantel pamoat yang tidak sesuai dengan anjuran dosis maupun saran dokter dapat meningkatkan risiko efek samping. Waspadai hal-hal berikut ini.
Gangguan Pencernaan
Beberapa pengguna mungkin mengalami mual, muntah, diare, kram perut, atau penurunan nafsu makan setelah penggunaan obat ini. Efek samping ini umumnya ringan, namun segera hubungi tenaga medis apabila memburuk.
Sistem Saraf
Sakit kepala, pusing, atau rasa mengantuk juga dapat terjadi. Beberapa pengguna juga mengalami kesulitan tidur.
Reaksi Kulit
Munculnya ruam atau kemerahan pada kulit telah dilaporkan sebagai efek samping yang jarang terjadi. Beberapa orang juga mengalami pruritus dan urtikaria.
Reaksi Alergi
Meskipun jarang, reaksi alergi serius dapat terjadi. Gejalanya mencakup pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan hingga sulit bernapas. Apabila gejala ini muncul, segera cari bantuan medis.
Kondisi Medis Tertentu
Metabolisme pirantel pamoat terjadi di hati sehingga memperburuk kondisi pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati. Selain itu, konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami anemia atau malnutrisi karena memengaruhi respons terhadap obat.
Interaksi Obat
Perhatikan daftar interaksi obat, mengingat pirantel pamoat dapat menurunkan efektivitas tertentu atau meningkatkan risiko efek samping obat tertentu. Konsultasikan pada dokter apabila memerlukan kombinasi obat-obatan.
Meskipun tersedia sebagai obat bebas terbatas, penggunaan pirantel pamoat harus sesuai dengan anjuran dosis pada kemasan. Beberapa kondisi juga mengharuskan pengguna berkonsultasi dengan tenaga medis. Apabila terjadi gejala di atas atau membuat Anda khawatir, segera hubungi dokter untuk penanganan selanjutnya.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan pirantel pamoat dan kebutuhan obat-obatan lain. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
CDC (2024). Clinical Overview of Pinworm infection.
https://www.cdc.gov/pinworm/hcp/clinical-overview/index.html
Drugs.com (2023). Pyrantel Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
https://www.drugs.com/pregnancy/pyrantel.html
WebMD (2024). Pyrantel Pamoate Tablet – Uses, Side Effects, and More.
MIMS (2024). Pyrantel.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyrantel?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag