Plasminex adalah obat golongan antifibrinolitik dengan kandungan bahan aktif asam traneksamat (tranexamic acid) yang bekerja dengan menghambat pemutusan benang fibrin sehingga membantu menghentikan pendarahan.
Merek Dagang Plasminex
Plasminex adalah salah satu merek dagang dari asam traneksamat di Indonesia.
Apa Itu Plasminex?
Apa itu Plasminex?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antifibrinolitik/Hemostatik
Manfaat: Menghentikan perdarahan
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: Kandungan asam traneksamat dalam obat masuk dalam kelas B pada kehamilan, yang berarti penelitian awal pada hewan belum mendeteksi adanya risiko pada janin. Namun belum ada penelitian pada subjek manusia yang terkontrol dengan baik untuk penggunaan asam traneksamat pada kehamilan.[1]
Di sisi lain, terdapat studi klinis yang menyebutkan terdapat kasus kelainan struktur janin yang mengakibatkan kematian bayi baru lahir setelah pemberian asam traneksamat pada ibu pada saat pembuahan atau trimester pertama kehamilan. Sayangnya, belum tersedia data pada wanita hamil trimester kedua dan ketiga serta pada saat persalinan tentang risiko efek samping obat ini pada ibu atau janin.[2]
Dokter juga jarang meresepkan obat dengan kandungan ini pada ibu hamil terkecuali ada kondisi medis yang melandasinya[3]. Alangkah lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk keamanan dan efektivitas penggunaan obat.
Ibu Menyusui: Tidak banyak informasi mengenai penggunaan asam traneksamat saat menyusui. Namun, kandungan asam traneksamat dapat terekskresi dalam ASI dalam jumlah rendah[4] dan biasanya tidak menimbulkan efek samping apa pun pada bayi selama bayi Anda sehat. Untuk keamanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat.
Anak-Anak: Anak-anak menggunakan obat ini dalam bentuk injeksi suntik.
Bentuk Obat: tablet salut selaput dan injeksi
Peringatan sebelum Menggunakan Plasminex
Sebelum mengonsumsi Plasminex dalam sediaan tablet, perhatikan sejumlah hal penting berikut:
Laporkan riwayat alergi atau hipersensitivitas Anda terhadap asam traneksamat kepada dokter untuk memperoleh obat alternatif.
Jangan gunakan obat secara sembarangan, dapatkan resep dokter untuk mengonsumsinya, terkhusus apabila Anda mengalami perdarahan di saluran kemih (urin berwarna kemerahan atau kecokelatan).
Sampaikan juga kepada dokter jika Anda memiliki riwayat perdarahan subarachnoid, penyakit jantung, gangguan katup jantung, kejang atau epilepsi, penyakit ginjal, atau buta warna non-kongenital.
Laporkan riwayat penyumbatan pembuluh darah, seperti emboli paru, stroke, serangan jantung, thrombosis vena dalam, atau stroke mata, kepada dokter sebelum penggunaan.
Informasikan juga jika Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur atau gangguan menstruasi lainnya.
Setelah mengonsumsi Plasminex, Anda mungkin mengalami pusing atau sakit kepala. Oleh karena itu, hindari mengemudi atau kegiatan dengan konsentrasi tinggi lain.
Informasikan dokter bahwa Anda mengonsumsi Plaminex jika akan menjalani prosedur medis berupa perawatan gigi atau operasi.
Konsultasikan segala jenis obat yang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi antarobat. Hal ini termasuk jika Anda mengonsumsi makanan khusus, obat kimia, maupun herbal.
Laporkan juga apa pun kontrasepsi hormonal yang Anda gunakan, baik itu pil KB, KB suntik, implan, maupun spiral.
Dosis dan Aturan Pakai Plasminex
Plasminex adalah obat keras yang memerlukan resep dokter untuk pembelian dan penggunaannya. Khusus untuk Plasminex injeksi, pemberian obat hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis melalui suntik intravena.
Plasminex Injeksi
Untuk Fibrinolisis lokal: 500-1.000 mg secara injeksi IV (intravena) lambat, 3 kali per hari.
Untuk gangguan fungsi ginjal dengan kadar kreatinin serum:
120-250 mikromol/L 10 mg/kg BB 2 kali per hari.
250-500 mikromol/L: 10 mg/kg BB 1 kali per hari.
>500 mikromol/L: 5 mg/kg BB per 24 jam.
Plasminex Tablet Salut Selaput
Dosis dewasa: 1 tablet, 3-4 kali per hari.
Gangguan ginjal dengan kadar kreatinin serum:
120-250 mikromol/L: 15 mg/kg BB, 2 kali per hari.
250-500 mikromol/L: 15 mg/kg BB per 24 jam.
>500 µmol/L: 12,5 mg/kg BB per 24 jam.
Manfaat Plasminex
Berikut berbagai kondisi yang dapat ditangani menggunakan Plasminex:
Mimisan
Cedera
Pendarahan berlebihan selama menstruasi
Pendarahan pascaoperasi maupun pencabutan gigi
Pendarahan pada penderita angioedema (pembengkakan di bawah kulit akibat reaksi alergi)
Menangani hemofilia
Cara Menggunakan Plasminex dengan Benar
Plasminex masuk dalam kelas obat keras, sehingga Anda memerlukan resep untuk membeli dan menggunakannya. Selain itu, perhatikan sejumlah hal berikut untuk tata cara konsumsi Plasminex tablet:
Konsumsi Plasminex sesuai dosis yang dokter berikan atau cermati informasi pada kemasan sebelum mengonsumsinya. Apabila ingin menghentikan pengobatan, konsultasi dengan dokter dan jangan mencoba mengubah dosis tanpa persetujuan dokter.
Pada situasi Anda lupa mengonsumsi dosis, lewati saja dan tetap minum dosis seperti biasa apabila jadwal sudah dekat.
Tidak ada ketentuan khusus, Plasminex dapat Anda minum sebelum atau sesudah makan. Namun, jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat, melainkan telan utuh dengan air putih.
Untuk perdarahan menstruasi, konsumsi Plasminex saat menstruasi dimulai. Dengan asam traneksamat dalam Plasminex, volume darah yang keluar akan lebih terkontrol. Namun tidak sepenuhnya menghentikan perdarahan. Segera konsultasikan dengan dokter jika perdarahan tidak membaik atau semakin parah.
Selama pengobatan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan kesehatan, termasuk mata, untuk memantau respons terapi dan mencegah efek samping.
Obat ini dapat Anda simpan di wadah khusus yang kering dan tidak lembap. Tempatkan wadah di suhu ruang atau sekitar 20-250C.
Interaksi Plasminex dengan Obat Lain
Ketika menggunakannya bersamaan dengan obat lain, ada sejumlah interaksi antarobat yang mungkin muncul:
Risiko pembentukan gumpalan darah meningkat, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan DVT ketika digunakan bersama kontrasepsi hormonal seperti pil KB, implan, atau suntik KB.
Pada penderita Leukimia, penggunaan obat bersama terapi tretinoin meningkatkan risiko pembekuan darah.
Efek samping berupa penggumpalan darah bisa bertambah parah jika digunakan bersama prothrombin complex concentrate atau faktor IX.
Sewaktu asam traneksamat berkombinasi dengan alteplase atau streptokinase dapat memicu penurunan efektivitas masing-masing obat.
Efek Samping dan Bahaya Plasminex
Asam traneksamat dalam Plasminex dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan hingga serius.
Efek Samping Ringan
Mual
Muntah
Diare
Pusing
Sakit kepala
Nyeri otot atau sendi
Ruam atau gatal ringan pada kulit
Hidung tersumbat
Sakit perut
Nyeri punggung
Anemia
Lemas
Migrain
Segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping ini tidak membaik atau semakin parah.
Efek Samping Serius
Anda juga harus segera mencari bantuan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
Pusing berat hingga hampir pingsan
Gangguan penglihatan, seperti kesulitan membedakan warna, penglihatan kabur, atau kehilangan penglihatan mendadak
Kejang
Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, atau urine bercampur darah (hematuria)
Gejala stroke, seperti kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh, sakit kepala berat mendadak, gangguan bicara, atau kesulitan koordinasi tubuh
Gejala emboli paru, seperti nyeri dada, batuk tiba-tiba atau berdarah, atau napas cepat
Gejala trombosis vena dalam, seperti pembengkakan, nyeri, atau sensasi hangat pada tungkai.
Temukan obat Anda dengan mudah di Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
PubMed Central NCBI (2023). Use of tranexamic acid (TXA) to reduce preterm birth and other adverse obstetrical outcomes among pregnant individuals with placenta previa: a systematic review protocol. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10008160/#:~:text=TXA%20is%20considered%20to%20be%20class%20B%20in,with%20a%20concentration%20as%20high%20as%20maternal%20b
Drugs.com (2024). Tranexamic acid Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/tranexamic-acid.html
NHS (2023). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking tranexamic acid. https://www.nhs.uk/medicines/tranexamic-acid/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-tranexamic-acid/
NCBI (2023). Drugs and Lactation Database (LactMed®) [Internet]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501734/
MIMS. Plasminex. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/plasminex
NHS. Tranexamic Acid. https://www.nhs.uk/medicines/tranexamic-acid/
NHS Cambridge University Hospital (2023). Tranexamic Acid and its use in children with a bleeding disorder. https://www.cuh.nhs.uk/patient-information/tranexamic-acid-and-its-use-in-children-with-a-bleeding-disorder/
Mayo Clinic (2024). Tranexamic Acid. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tranexamic-acid-oral-route/description/drg-20073517
WebMD. Tranexamic Acid – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-32677-1331/tranexamic-acid-oral/tranexamic-acid-650-milligram-tablet-oral/details
Drugs.com (2024). Tranexamic Acid. https://www.drugs.com/ppa/tranexamic-acid.html
DrugBank Online. Tranexamic Acid. https://go.drugbank.com/drugs/DB00302
NCBI (2023). Tranexamic Acid. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532909/
Drugs.com (2-24). Tranexamic Acid. https://www.drugs.com/mtm/tranexamic-acid.html
Cleveland Clinic. Tranexamic acid oral tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20792-tranexamic-acid-oral-tablets