Skip links

Polofar Plus

Polofar Plus

Polofar Plus adalah obat dengan kandungan Dexchlorpheniramine maleate dan Dexamethasone untuk meredakan reaksi alergi derajat ringan sampai berat.
Merek Dagang Polofar Plus
Merek dagang Polofar Plus adalah Polofar Plus.
Apa Itu Polofar Plus
Apa itu Polofar Plus?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: antihistamin dan kortikosteroid
Manfaat: Meredakan demam dan nyeri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Polofar Plus untuk ibu hamil:
Polofar Plus kaplet: Studi pada hewantidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil (kategori obat B). Namun paparan obat kategori antihistamin selama dua minggu terakhir kehamilan diasosiasikan dengan kelainan pada mata pada bayi prematur.[1]
Polofar Plus untuk ibu menyusui:
Polofar Plus kaplet: Obat golongan Antihistamin dan Kortikosteroid ini dapat mengkontaminasi ASI. Efek samping obat antihistamin memiliki risiko lebih serius pada bayi, bayi baru lahir, dan bayi prematur. Karena itu saat mengonsumsi obat, Anda juga harus menghentikan pemberian ASI.[2]
Polofar Plus untuk anak:
Polofar Plus tablet: Polofar Plus dapat dikonsumsi balita dan anak-anak
Bentuk obat: kaplet.
Peringatan sebelum Menggunakan Polofar Plus
Sebelum menggunakan Polofar Plus, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Hindari konsumsi obat Antihistamin jika Anda sedang menjalani terapi pengobatan dengan Monoamine Oxidase Inhibitor (MAOI) seperti Isocarboxazid (Marplan), Phenelzine (Nardil), atau Tranylcypromine (Parnate) dalam 14 hari terakhir. Obat-obatan tersebut memiliki interaksi dengan kandungan Dexchlorpheniramine maleate dalam Polofar Plus sehingga menimbulkan efek samping yang serius.
Anda juga perlu menghindari obat ini jika alergi terhadap Dexamethasone, kortikosteroid, obat-obatan lain, laktosa, makanan, pewarna, atau pengawet.
Sebelum minum obat ini, beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau sedang mengalami masalah kesehatan berikut, karena dokter mungkin perlu memonitor kondisi Anda atau memberikan dosis yang lebih rendah.
glaukoma atau peningkatan tekanan pada mata
sakit mag
kondisi prostat yang mengalami pembesaran, gangguan pada kandung kemih, atau kesulitan berkemih
tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
hipertensi atau segala jenis masalah jantung
asma
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang dalam program hamil karena mungkin janin atau bayi Anda bakal terdampak walaupun hingga kini belum ditemukan bukti efek samping pada bayi.
Jika Anda masuk kategori lansia, Anda lebih mungkin mengalami efek samping dan mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah.
Dosis dan Aturan Pakai Polofar Plus
Dosis umum Polofar Plus berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 – 2 kaplet, pemberian 3–4 kali per hari.
Anak usia 2–6 tahun: Dosis disesuaikan atas rekomendasi dokter.
Anak usia 6–12 tahun: Dosis disesuaikan atas rekomendasi dokter.
Manfaat Polofar Plus
Manfaat Polofar Plus adalah untuk meredakan reaksi alergi nyeri ringan hingga berat. Gejala-gejala alergi meliputi ruam kulit, mata berair, gatal pada kulit, tenggorokan, hidung, dan mata, batuk, pilek, bersin-bersin, serta gangguan pernapasan.
Obat antihistamin bekerja dengan memblokir zat histamin dan asetilkolin alami tubuh yang diproduksi selama reaksi alergi. Tujuannya adalah membantu mengurangi gejala-gejala alergi tersebut. Sementara kandungan kortikosteroid pada obat membantu mengatasi radang pada kulit dan organ-organ lainnya.
Cara Menggunakan Polofar Plus dengan Benar
Obat Polofar Plus oral (sediaan kaplet) dapat Anda beli di apotek. Untuk mendapatkan hasil terapi sesuai harapan, cermati hal-hal berikut dalam mengonsumsi Polofar Plus oral:
Polofar Plus dapat Anda konsumsi sebelum atau sesudah makan bersama segelas air. Langsung telan obat secara utuh tanpa perlu Anda hancurkan atau kunyah terlebih dulu.
Jangan minum obat tiba-tiba untuk menghindari reaksi yang mungkin bisa parah.
Hindari memberikan obat kepada orang lain karena setiap orang mempunyai kondisi kesehatan yang berbeda-beda, walaupun mungkin sama-sama terlihat sebagai reaksi alergi.

Interaksi Polofar Plus dengan Obat Lain
Sama seperti obat-obatan kimiawi lainnya, Polofar Plus juga dapat menimbulkan interaksi jika Anda gunakan dengan obat lain, seperti:
Acetylsalicylic Acid (aspirin)
Activated Charcoal (charcoal)
Adrenalin (epinephrine)
Aerius (desloratadine)
Amoxil (amoxicillin)
Anti-D (RHO) Immunoglobulin (rho (d) immune globulin)
Augmentin (amoxicillin / clavulanate)
B Complex 100 (multivitamin)
Calcium 600 D (calcium / vitamin d)
Celestone (betamethasone)
Chloromycetin (chloramphenicol)
Cymbalta (duloxetine)
Digox (digoxin)
Ginkgo Biloba (ginkgo)
Hydrocortone (hydrocortisone)
Iron Sulfate (ferrous sulfate)
Lithium Carbonate ER (lithium)
Lyrica (pregabalin)
Methadose (methadone)
Metoprolol Tartrate (metoprolol)
Paracetamol (acetaminophen)
Penicillin G Procaine (procaine penicillin)
Valproate Sodium (valproic acid)
Vitamin B Complex 100 (multivitamin)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin B6 (pyridoxine)
Vitamin C (ascorbic acid)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Vitamin K1 (phytonadione)
Zinc (zinc sulfate)
Aminoglutethimide
Amphotericin B
Aspirin dan obat-obatan lain yang sejenis
Antibiotik erythromycin, clarithromycin, dan troleandomycin
Obat antivirus untuk pengobatan HIV dan hepatitis
Obat kejang Carbamazepine, Phenobarbital, dan Phenytoin
Cholestyramine
Cyclosporine
Digoxin
Diuretics
Ephedrine
Obat-obatan hormon seperti pil KB, estrogen atau progestin
Insulin
Isoniazid
Ketoconazole
Mifepristone
Ibuprofen
Rifampin
Thalidomide
Warfarin
Vaksin hidup
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Polofar Plus bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Polofar Plus
Sebagai obat resep yang penggunaannya berdasarkan rekomendasi dokter, Polofar Plus umumnya jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan lebih daripada anjuran dokter, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
rasa kantuk yang ekstrem
kebingungan, halusinasi
merasa gugup, gelisah, atau pusing
kejang
berkurangnya produksi urin, atau tidak ada sama sekali
Reaksi obat seperti mulut kering, sembelit, dan kebingungan lebih mungkin terjadi pada pengguna berusia lanjut (lansia).
penglihatan kabur
kulit kemerahan dengan sensasi hangat atau kesemutan
mulut, hidung, atau tenggorokan kering
Efek samping seperti merasa gelisah atau terlalu bersemangat lebih mungkin terjadi pada pengguna anak-anak.
sakit kepala
mual atau muntah
sulit tidur
memar atau perdarahan yang tidak biasa
perut bagian atas kanan terasa sakit
urine berwarna gelap
feses berwarna seperti tanah liat (abu-abu pucat)
penyakit kuning
nafsu makan meningkat
penambahan berat badan
depresi atau suasana hati yang buruk
kelemahan otot
mengalami gejala flu
pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
Hentikan penggunaan Polofar Plus dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit terkelupas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs.com (2024). Dexchlorpheniramine. https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html#uses.
Cleveland Clinic (2024). Dexamethasone tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19347-dexamethasone-tablets.
WebMD (2024). Dexchlorpheniramine Maleate – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10321/dexchlorpheniramine-maleate-oral/details.

Leave a comment

Explore
Drag