Povidone iodine adalah salah satu jenis antiseptik yang sering digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada kulit. Antiseptik ini mengandung zat aktif yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Merek Dagang Povidone Iodine
Beberapa merek dagang yang mengandung povidone iodine antara lain Betadine, Povidon, Hexadol, dan Iodex. Masing-masing produk ini memiliki kandungan utama povidone iodine dengan berbagai konsentrasi dan bentuk, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Apa Itu Povidone Iodine?
Povidone iodine dikenal sebagai pilihan utama untuk membersihkan luka, area operasi, dan berbagai kondisi kulit lainnya. Di Indonesia, produk ini tersedia dalam berbagai bentuk dan konsentrasi, termasuk larutan, salep, dan spray, yang dapat digunakan secara langsung pada kulit atau area tubuh yang membutuhkan perlindungan dari infeksi
Golongan:
Obat bebas
Kategori:
Antiseptik dan desinfektan.
Manfaat:
Membantu mencegah infeksi pada luka ringan, lecet, area operasi, dan kondisi kulit lainnya yang rentan terkena bakteri, virus, atau jamur.
Digunakan oleh:
Dewasa dan anak-anak. Penggunaan pada bayi dan anak-anak di bawah pengawasan tenaga medis.
Povidone Iodine untuk Ibu Hamil:
Penggunaan pada ibu hamil harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Povidone iodine dapat diserap oleh tubuh dalam jumlah kecil, sehingga penggunaan dalam waktu lama atau pada area luas sebaiknya dihindari.
Povidone Iodine untuk Ibu Menyusui:
Aman digunakan pada kulit selama sesuai anjuran dokter. Hindari penggunaan berlebihan atau pada area luas, dan hindari juga penggunaan di area payudara sebelum menyusui.
Povidone Iodine untuk Anak-anak:
Penggunaan povidone iodine pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter. Anak-anak lebih sensitif terhadap bahan kimia tertentu maka bila muncul reaksi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Bentuk Obat:
Larutan obat luar, salep, spray, Vaginal Douche, dan gargle (kumur-kumur)
Peringatan Sebelum Menggunakan Povidone Iodine
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan povidone iodine:
Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap yodium atau zat antiseptik lain dalam golongan iodofor.
Penggunaan povidone iodine pada area kulit yang luas atau dalam jangka panjang tidak dianjurkan, kecuali atas saran dokter.
Hindari kontak langsung dengan mata dan selaput lendir.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki gangguan tiroid, karena povidone iodine dapat memengaruhi kadar yodium dalam tubuh.
Jangan gunakan povidone iodine pada luka bakar atau luka terbuka yang sangat dalam tanpa pengawasan medis.
Dosis dan Aturan Pakai Povidone Iodine
Penggunaan povidone iodine tergantung pada bentuk dan konsentrasi produk. Berikut dosis umum:
Untuk Dewasa
Larutan atau spray: Aplikasikan pada luka atau area yang membutuhkan hingga dua kali sehari atau sesuai anjuran dokter.
Salep: Oleskan tipis pada luka atau infeksi ringan satu hingga dua kali sehari atau sesuai anjuran dokter.
Untuk Anak-anak
Larutan atau spray: Penggunaan pada anak-anak harus dengan pengawasan dokter, terutama jika digunakan pada area luas atau dalam waktu lama.
Manfaat Povidone Iodine
Povidone iodine memiliki manfaat utama sebagai antiseptik yang mampu membunuh berbagai jenis mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Berikut adalah beberapa manfaat povidone iodine:
Membersihkan luka kecil dan lecet
Membantu mencegah infeksi pada luka kecil akibat goresan atau lecet.
Sterilisasi area sebelum operasi
Umumnya digunakan oleh tenaga medis untuk membersihkan kulit sebelum tindakan operasi atau prosedur medis lainnya.
Mengobati infeksi kulit ringan
Cocok untuk mengatasi infeksi ringan pada kulit, seperti bisul atau infeksi kuku.
Mencegah infeksi pada luka bakar ringan
Membantu mencegah infeksi pada luka bakar ringan dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme di area tersebut.
Pengobatan oral dan gusi
Povidone iodine juga tersedia dalam bentuk kumur-kumur untuk membantu mengatasi infeksi pada mulut dan gusi.
Cara Menggunakan Povidone Iodine
Berikut adalah panduan umum dalam menggunakan povidone iodine:
Bersihkan area yang akan diobati dan keringkan terlebih dahulu.
Aplikasikan povidone iodine secara merata pada luka atau area infeksi menggunakan kapas atau kain bersih.
Hindari penggunaan pada luka terbuka yang sangat dalam atau besar tanpa pengawasan dokter.
Setelah aplikasi, hindari menutup luka terlalu rapat agar sirkulasi udara tetap terjaga.
Jangan menggunakan povidone iodine di sekitar mata atau selaput lendir.
Jika menggunakan dalam bentuk kumur-kumur, gunakan sesuai instruksi dan hindari menelan larutan.
Jangan gunakan terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan tanpa saran dokter.
Interaksi Povidone Iodine dengan Obat Lain
Penggunaan povidone iodine bersama beberapa jenis obat lain dapat menimbulkan interaksi yang berpotensi merugikan. Berikut beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
Produk Berbasis Yodium Lain
Hindari penggunaan povidone iodine bersamaan dengan produk yodium lainnya, seperti tincture iodine, karena dapat menyebabkan peningkatan kadar yodium dalam tubuh.
Obat untuk Gangguan Tiroid
Povidone iodine dapat mempengaruhi fungsi tiroid jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam jumlah besar. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menggunakan obat tiroid.
Obat Antiseptik Lain
Menggunakan beberapa antiseptik secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Obat Pengencer Darah
Pada beberapa kasus, povidone iodine dapat mempengaruhi aktivitas koagulasi. Diskusikan penggunaan povidone iodine dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat pengencer darah.
Efek Samping dan Bahaya Povidone Iodine
Meskipun povidone iodine relatif aman jika digunakan sesuai aturan, beberapa efek samping dan bahaya dapat terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul:
Iritasi kulit
Kulit mungkin terasa perih atau gatal setelah penggunaan povidone iodine.
Kemerahan atau reaksi alergi
Pada beberapa individu, povidone iodine dapat menimbulkan reaksi alergi seperti ruam merah atau gatal-gatal.
Gangguan tiroid
Penggunaan dalam waktu lama atau pada area yang luas dapat memengaruhi fungsi tiroid karena tingginya kadar yodium.
Penggelapan kulit sementara
Warna kuning kecoklatan yang tertinggal setelah aplikasi bersifat sementara dan dapat hilang setelah dibersihkan.
Segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami gejala berikut:
Pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan.
Sesak napas atau kesulitan bernapas.
Ruam atau reaksi alergi yang berat.
Tanda-tanda infeksi seperti demam, pembengkakan, atau nanah pada area luka.
Beli Obat di Viva Apotek
Anda bisa mendapatkan povidone iodine di apotek terdekat atau melalui platform apotek online seperti yang ditawarkan Viva Apotek. Membeli povidone iodine di apotek terpercaya memberikan jaminan keaslian produk dan harga yang kompetitif. Pastikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter jika ragu.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2024). Povidone iodine topical. https://www.drugs.com/mtm/povidone-iodine-topical.html
Drugbank. Povidone-iodine. https://go.drugbank.com/drugs/DB06812
Mims.com. Povidone Iodine https://www.mims.com/indonesia/drug/info/povidone%20iodine?mtype=generic
Cleveland Clinic. Povidone-iodine topical formulations. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20355-povidone-iodine-topical-formulations
National Center for Advancing Translational Sciences. POVIDONE-IODINE. https://drugs.ncats.io/drug/85H0HZU99M
Sciencedirect. Povidone-Iodine. https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/povidone-iodine
Cancer.gov. povidone-iodine solution. https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-drug/def/povidone-iodine