Skip links

Preabor

Preabor

Kehamilan tentunya menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi banyak orang khususnya pasangan baru. Namun, di masa-masa awal kehamilan penting sekali untuk memastikan ibu dan janin dalam kondisi baik. Hal ini karena di awal kehamilan, kandungan masih rentan dengan yang namanya keguguran.

Biasanya, di awal kehamilan dokter akan meresepkan obat untuk mencegah hal ini terjadi. Salah satu obat yang banyak dipakai adalah Preabor yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Selain efektif untuk mencegah keguguran, Preabor juga banyak digunakan untuk mencegah kelahiran prematur.

Masalah keguguran dan kelahiran prematur bisa dicegah oleh Preabor karena kehadiran kandungan allylestrenol di dalamnya. Allylestrenol sendiri bekerja dengan cara meniru hormon progesteron di dalam tubuh. Hormon progesteron yang stabil akan mendorong perkembangan plasenta yang lebih kuat.

Merk Dagang Preabor

Merek dagang Preabor antara lain: Preabor yang memilki kandungan Allylestrenol.

Apa itu Preabor?

Apa itu Preabor?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Terapi untuk menggantikan hormon esterogen dan progesteron
Manfaat: Mencegah keguguran di awal kehamilan dan mencegah kelahiran prematur.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh orang dewasa
Preabor untuk ibu hamil: Banyak digunakan pada kondisi hamil, membuat Preabor umumnya sangat aman digunakan oleh ibu hamil. Namun, konsultasi ke dokter spesialis kandungan tetap diperlukan untuk mengetahui dosis yang pasti.
Preabor untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Preabor yaitu allylestrenol belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, penggunaan obat ini pada ibu menyusui harus melalui konsultasi dari dokter.
Preabor untuk anak: Penggunaan Preabor kepada anak-anak tidak diperkenankan karena efek samping dan keamanannya belum diketahui.
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Preabor

Sebelum menggunakan Preabor pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan di dalam Preabor yaitu allylestrenol. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Preabor tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan allylestrenol karena bisa berakibat fatal.
Preabor juga tidak boleh digunakan pada pasien yang mengalami masalah kesehatan yaitu penyakit hati atau gangguan fungsi hati.
Informasikan ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Preabor jika Anda mengalami masalah diabetes, baik sebelum atau sesudah hamil (diabetes gestasional).
Ibu hamil dan ibu menyusui wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Preabor.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengkonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengkonsumsi Preabor segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Preabor

Seperti yang sudah diketahui, Preabor adalah obat keras. Maka dari itu, penggunaan Preabor tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Preabor yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mencegah keguguran

3 kali sehari sebanyak 1 tablet dengan durasi pengobatan selama 5-7 hari.

Mencegah persalinan prematur

Dosis maksimal sebanyak 40 mg per hari.

Mengatasi keguguran berulang

1-2 tablet per hari dan harus segera diberikan setelah dinyatakan hamil. Durasi pengobatan sampai 1 bulan.

Manfaat Preabor

Manfaat Preabor pada umumnya adalah untuk mencegah keguguran di awal kehamilan dan mencegah kelahiran prematur.

Cara Menggunakan Preabor

Preabor biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Preabor menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Preabor. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Preabor harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Preabor harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Preabor sebaiknya dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Namun, jika Anda memiliki gangguan pencernaan disarankan untuk mengkonsumsinya setelah makan.
Jangan membelah atau menghancurkan tablet Preabor karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah Preabor dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Apabila Anda lupa mengkonsumsi Preabor, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Preabor jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluarsa dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah penggunaan Preabor masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Preabor dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat Preabor memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Efektivitas obat ini bisa menurun jika digunakan bersamaan dengan phenobarbital, rifampicin, phenytoin, dan carbamazepine.
Efek samping Preabor bisa meningkat jika digunakan bersamaan dengan ketoconazole.

Efek Samping dan Bahaya Preabor

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Preabor umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Mual dan muntah

Hentikan penggunaan Preabor dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi.

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Preabor bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Preabor.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/preabor?type=brief&lang=id
MIMS (n.d.). Allylestrenol.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol?mtype=generic
Drug Bank (2007). Allylestrenol.
https://go.drugbank.com/drugs/DB01431

Leave a comment

Explore
Drag