Skip links

Prednison

Prednison

Prednison adalah obat untuk mengatasi kondisi asma, reaksi alergi, radang sendi, radang usus, dan autoimun.
Merek Dagang Prednison
Merek dagang Prednison adalah: Inflason, Eltazon, Pehacort, dan Lexacort.
Apa Itu Prednison
Apa itu Prednison?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Kortikosteroid.
Manfaat: Mengatasi peradangan dan gangguan imun tubuh.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Prednison untuk ibu hamil:
Studi pada binatang percobaan membuktikan adanya risiko terhadap janin, yaitu sumbing pada langit-langit. Sementara studi terkontrol pada binatang dan manusia menunjukkan konsumsi Prednison pada trimester pertama meningkatkan peluang terjadinya bibir sumbing, dengan atau tanpa sumbing langit-langit.
Selanjutnya studi terkontrol pada hewan dan manusia menunjukkan konsumsi Prednison jangka panjang berakibat penurunan berat plasenta dan berat lahir. [1]
Prednison untuk ibu menyusui:
Prednison dapat terserap oleh ASI dan ibu menyusui direkomendasikan mengonsumsi pada dosis terendah. Ini karena penggunaan obat Kortikosteroid dosis tinggi untuk jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan.[1]
Prednison untuk anak:
Ada kemungkinan obat ini bisa menghambat pertumbuhan anak. Jadi mereka yang akan menggunakannya dalam jangka waktu lama perlu dimonitor secara rutin berat badan dan pertumbuhannya.[2]
Bentuk obat: Tablet dan kaplet.
Peringatan sebelum Menggunakan Prednison
Sebelum menggunakan Prednison, Anda perlu Anda perlu mencermati beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan kesehatan berikut:
Alergi terhadap Prednison, obat-obatan lain, atau bahan tidak aktif dalam tablet Prednison.
Sedang menjalani suatu terapi pengobatan tertentu, mengonsumsi obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, atau produk herbal.
Pernah mengalami infeksi mata yang sering kambuh, cacingan, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan emosional, gangguan mental, myasthenia gravis (kondisi di mana otot menjadi lemah), osteoporosis (kondisi di mana tulang menjadi lemah, rapuh, dan mudah patah), kejang, tuberkulosis (TB), tukak lambung, penyakit hati, ginjal, usus, jantung, atau tiroid.
Anda sedang hamil, sedang dalam program hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan Prednison, segera hubungi dokter Anda.
Akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi, atau membutuhkan perawatan medis darurat. Anda juga perlu menginformasikan dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan atau baru saja berhenti menggunakan prednison.
Jangan menerima vaksinasi tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Anda perlu tahu bahwa prednison dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Jadi selama terapi pengobatan dengan Prednison jauhkan diri dari orang yang sakit (misalnya cacar air atau campak), dan cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air. Hindari kontak dengan orang yang menderita cacar air atau campak.
Hindari alkohol saat mengonsumsi Prednison, termasuk alkohol dalam jumlah kecil hingga sedang, misalnya pada obat batuk.
Untuk mencegah tukak lambung, Anda mungkin perlu mengonsumsi antasida selama menjalani pengobatan steroid. Untuk lebih jelasnya konsultasikan dengan dokter Anda.
Dosis dan Aturan Pakai Prednison
Dosis umum Prednison berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk Meredakan Alergi
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Anak-anak: 5–60 mg per hari.
Untuk Mengatasi Pneumonia Aspira
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Anak-anak: 5–60 mg per hari.
Untuk Mengatasi Dermatitis Herpetiformis
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Anak-anak: 5–60 mg per hari.
Untuk Meredakan Gejala Psoriasis
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Anak-anak: 5–60 mg per hari.
Untuk Mengatasi Osteoarthritis
Dewasa: 5–60 mg per hari.
Anak-anak: 5–60 mg per hari.
Untuk Meredakan Asma Akut
Dewasa: 40–60 mg per hari untuk rawat jalan, pemberian 1-2 hari dan 40 – 80 mg per hari untuk jangka pendek.
Anak-anak: 1–2 mg/kgBB per hari, dosis maksimum 60 mg per hari
Manfaat Prednison
Manfaat Prednison adalah obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang terlalu tetap terkendali. Prednison digunakan untuk mengobati gangguan alergi, berbagai penyakit kulit, kolitis ulseratif, penyakit Crohn, radang sendi, lupus, psoriasis, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Cara Menggunakan Prednison dengan Benar
Obat Prednison oral (sediaan tablet dan kaplet) ini dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Prednison oral:
Prednison sebaiknya dikonsumsi bersama makanan dan Anda bisa meminumnya dengan air untuk memudahkan menelan.
Hindari menghancurkan, mengunyah, atau menghancurkan tablet.
Anda tidak boleh menghentikan penggunaan Prednison secara tiba-tiba. Ikuti petunjuk atau berkonsultasilah dengan dokter Anda terkait pengurangan dosis atau menghentikan terapi misalnya karena efek samping.
Interaksi Prednison dengan Obat Lain
Prednison sama seperti obat-obatan kimiawi lainnya, juga berpotensi menimbulkan interaksi. Cek di sini daftar obat yang berinteraksi dengan Prednison:
Amphotericin B
Cyclosporine
Digoxin
Digitalis
St. John’s wort
Antibiotik seperti Clarithromycin atau Telithromycin
Obat-obatan anti jamur seperti Itraconazole, Ketoconazole, Posaconazole, atau Voriconazole
Pil KB dan hormon lainnya
Obat-obatan pengencer darah seperti Warfarin atau Coumadin;
Obat-obatan diuretik
Obat Hepatitis C seperti Boceprevir atau Telaprevir;
Obat penekan virus HIV atau AIDS seperti Atazanavir, Delavirdine, Efavirenz, Fosamprenavir, Indinavir, Nelfinavir, Nevirapine, Ritonavir, dan Saquinavir
Insulin atau obat diabetes oral
obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Aspirin, Ibuprofen (Advil, Motrin), Naproxen (Aleve), Celecoxib, Diclofenac, Indometasin, Meloxicam, dan lainnya
Obat kejang seperti Carbamazepine, Fosphenytoin, Oxcarbazepine, Phenobarbital, Phenytoin, dan Primidone
Obat tuberkulosis Isoniazid, Rifabutin, Rifapentin, atau Rifampin.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Prednison bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Prednison
Jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai rekomendasi dokter, pada umumnya Prednison jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan secara berlebihan, Prednison dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan sampai berat berikut:
Sakit perut dan mual. ​​Gejala-gejala ini dapat dihindari dengan konsumsi Prednison bersama atau setelah makan.
Gula darah tinggi (hiperglikemia) dengan gejala haus, buang air kecil berlebihan, dan kelelahan.
Pembengkakan pada wajah, kaki, atau tangan.
Tekanan darah tinggi (hipertensi). Prednison dapat memengaruhi mekanisme tubuh dalam menahan cairan dan membuang natrium (garam). Tindakan antisipasi dari efek samping ini adalah mengurangi jumlah natrium dalam makanan.
Perubahan suasana hati. Prednison dapat menyebabkan suasana hati tertekan, satu sebaliknya, euforia jika dalam dosis tinggi. Namun Anda tidak perlu khawatir karena efek samping ini akan hilang dalam beberapa hari.
Insomnia (kesulitan tidur) . Efek samping ini lebih sering terjadi pada konsumsi Prednison dosis tinggi.
Osteoporosis. Efek samping ini terjadi setelah penggunaan Prednison jangka panjang.
Katarak atau glaukoma. Prednison dapat menyebabkan penglihatan kabur atau perubahan penglihatan. Kondisi yang lebih serius, seperti glaukoma dan katarak, dapat terjadi setelah penggunaan Prednison jangka panjang.
Infeksi. Prednison dapat menghambat sistem imun tubuh dan menurunkan kemampuan melawan infeksi.
Penyembuhan luka lebih lambat.
Memar, ruam, dan perubahan kulit lainnya. Efek samping Prednison pada kulit terjadi karena obat ini membuat Anda lebih rentan terhadap sengatan matahari. Untuk mengurangi efek tersebut gunakan tabir surya, topi, dan busana tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
Hentikan penggunaan Prednison dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit terkelupas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs.com (2024). Prednisone. https://www.drugs.com/prednisone.html#dosage.
Cleveland Clinic (2024). Prednisone Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20469-prednisone-tablets.
NCBI (2023). Prednisone. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534809/.
MedLinePlus (2024). Prednisone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601102.html#precautions.
UPMC (2024). Pediatric Prednisone (Deltasone®) Uses and Side Effects. https://www.chp.edu/our-services/transplant/liver/education/medications/prednisone-deltasone

Leave a comment

Explore
Drag