Skip links

Premaston

Premaston

Premaston adalah obat dengan kandungan allylestrenol untuk menguatkan kandungan dan mencegah keguguran terutama pada kasus keguguran berulang.
Merek Dagang Premaston
Merek dagang Premaston adalah: Premaston
Apa Itu Premaston
Apa itu Premaston?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat hormon estrogen dan progesteron sintetik.
Manfaat: Memperkuat kandungan dan mencegah keguguran.
Digunakan oleh: Wanita Dewasa.
Premaston untuk ibu hamil:
Premaston tablet: Premaston aman untuk digunakan selama kehamilan selama sesuai rekomendasi dokter.[1]
Premaston untuk ibu menyusui:
Premaston tablet: Ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi Premaston karena berpotensi membahayakan bayi.[2]
Premaston untuk anak:
Premaston tablet: Obat ini boleh dikonsumsi orang dewasa dan remaja di atas 16 tahun.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Premaston
Sebelum menggunakan Premaston, ada beberapa poin penting yang perlu jadi perhatian Anda:
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan kesehatan berikut:
Alergi terhadap Premaston, obat-obatan lain, atau bahan tidak aktif dalam tablet Premaston.
Aborsi tidak tuntas, yaitu kondisi di mana isi rahim belum dikeluarkan secara tuntas yang tetap mengakibatkan kegagalan kehamilan. Obat dengan kandungan Allylestrenol tidak direkomendasikan dalam kondisi demikian karena dapat menimbulkan efek samping serius.
Penggunaan obat ini dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat meningkatkan enzim hati dan dapat memengaruhi fungsi hati. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi Premaston jika Anda memiliki riwayat gangguan hati.
Memiliki riwayat kanker karsinoma yang sangat bergantung pada sistem hormonal atau hormon tertentu untuk bertahan hidup dan tumbuh.
Pernah mengalami gangguan Tromboflebitis (penyumbatan/pembekuan darah).
Penyakit ginjal, karena berisiko memburuknya kondisi ginjal.
Gangguan pernapasan (asma, emfisema, dan bronkitis kronis) karena berisiko memburuknya kondisi.
Memiliki riwayat depresi, perubahan perilaku, atau mood swing.
Mengalami pendarahan vagina yang tak terdiagnosis
Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan mental tinggi seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin selama pengobatan dengan Premaston. Pasalnya kandungan Allylestrenol dalam obat dapat menurunkan kemampuan dan kewaspadaan Anda.
Dosis dan Aturan Pakai Premaston
Dosis umum Premaston berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk mencegah keguguran: dosis 5 mg, pemberian 3 kali sehari, selama 5 – 7 hari
Untuk mencegah keguguran berulang: 5 mg per hari, setelah kehamilan terkonfirmasi dan terus konsumsi selama minimal sebulan setelah periode kritis terlewati.
Untuk mencegah kelahiran prematur: 40 mg per hari, dosis maksimum 40 mg per hari
Manfaat Premaston
Manfaat Premaston adalah:
mencegah persalinan prematur, yaitu kondisi ketika tubuh ibu bersiap untuk melahirkan jauh lebih awal dari HPL.
mencegah keguguran yang merupakan hilangnya janin secara spontan dan berakhirnya kehamilan dalam 20 minggu pertama.
mencegah aborsi berulang, yaitu suatu kondisi terjadinya keguguran sebanyak tiga kali atau lebih secara berturut-turut.
mengatasi kondisi ketika janin tidak berkembang secara normal sebagaimana biasanya.
mencegah kegagalan embrio menempel di rahim.
Kandungan Allylestrenol dalam Premaston bekerja membantu menjaga kesehatan kehamilan dengan mendukung perlekatan embrio di dalam rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta. Obat ini juga menyebabkan relaksasi otot-otot rahim yang membantu mencegah persalinan prematur.
Allylestrenol yang terkandung dalam obat Premaston kini juga tengah dalam tahap penelitian untuk kemungkinan penggunaan pada pria sebagai pengobatan hiperplasia prostat jinak.[3]
Cara Menggunakan Premaston dengan Benar
Obat Premaston oral (sediaan tablet) ini dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut saat konsumsi Premaston oral:
Premaston dapat Anda konsumsi sebelum atau sesudah makan, dan boleh diminum dengan segelas air. Meski begitu upayakan konsisten terkait cara konsumsinya (sesudah/sebelum makan) karena ini dapat membantu penyerapan dan efektivitas obat.
Waktu mulai konsumsi Premaston dapat bervariasi sesuai faktor fisiologis dan kondisi kesehatan pasien.
Umumnya obat ini mulai memberikan efek dalam beberapa jam setelah konsumsi.
Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Minumlah dosis Premaston yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan langsung konsumsi untuk dosis berikutnya. Jangan konsumsi dua tablet sekaligus jika Anda bermaksud mengganti dosis yang tadi Anda lupakan terlewat.
Segera minta bantuan medis jika terjadi overdosis.
Interaksi Premaston dengan Obat Lain
Premaston sama seperti obat-obatan kimiawi lainnya, juga berpotensi menimbulkan interaksi.
Berikut daftar obat yang berinteraksi dengan Premaston:
Rifampisin dan beberapa antikonvulsan adalah obat yang menginduksi enzim hati. Konsumsi obat secara bersamaan dapat menurunkan efektivitas Allylestrenol dengan meningkatnya metabolisme.
Warfarin adalah antikoagulan yang dapat mengubah khasiatnya jika dikonsumsi bersamaan dengan Allylestrenol. Karena itu pemberian obat memerlukan penyesuaian dosis dan pemantauan intensif terhadap parameter pembekuan darah.
Imunosupresan kortikosteroid jika Anda konsumsi bersamaan dengan Premaston dapat mengubah metabolisme dan khasiatnya.
Suplemen herbal seperti St. John’s Wort bekerja dengan menginduksi enzim. Karena itu penggunaan bersamaan dengan Allylestrenol dapat menurunkan efektivitas Allylestrenol itu sendiri.
Hindari juga konsumsi obat-obatan penghambat enzim hati bersama Allylestrenol karena dapat menaikkan kadarnya dalam darah, yang berpotensi menyebabkan peningkatan efek samping.
Karbamazepin
Obat Griseofulvin
Ketokonazol
Fenitoin
Fenobarbital
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Premaston bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Premaston
Jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai rekomendasi dokter, pada umumnya Premaston jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan secara berlebihan, Premaston dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan sampai berat berikut:
Efek Samping Ringan
Perubahan nafsu makan
Retensi cairan
Edema
Jerawat
Ruam kulit
Depresi
Sakit kepala
Perubahan libido
Mual dan muntah
Ketidaknyamanan perut atau kembung
Kecemasan dan iritasi
Nyeri otot
Perubahan berat badan
Nyeri payudara
Efek Samping Berat
Penambahan berat badan secara ekstrim
Penyakit kuning
Sakit kepala parah
Perubahan suasana hati yang ekstrem
Hentikan penggunaan Premaston dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat seperti timbul ruam kulit yang menyebar ke seluruh tubuh hingga kulit terkelupas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (2022). Allylestrenol.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol?mtype=generic.
Truemeds (2024). Allylestrenol. https://www.truemeds.in/drug-salts/allylestrenol-6160.
Practo (2021). Allylestrenol. https://www.practo.com/medicine-info/allylestrenol-9-api#usage.
Synapse (2024). What is Allylestrenol used for?. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-allylestrenol-used-for.

Leave a comment

Explore
Drag