Skip links

Primadex

Primadex

Primadex adalah obat dengan kandungan Sulfamethoxazole dan Trimethoprim untuk mengatasi infeksi telinga, infeksi saluran kemih, bronkitis, diare, dan radang paru-paru.
Merek Dagang Primadex
Merek dagang Primadex yaitu: Primadex dan Primadex Forte.
Apa Itu Primadex
Apa itu Primadex?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antibiotik/Antibakteri Kombinasi.
Manfaat: Mengatasi infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Primadex untuk ibu hamil:
Primadex tablet, kaplet, dan suspensi: Primadex tidak diperuntukkan bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.[1] Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Primadex untuk ibu menyusui:
Primadex tidak diperuntukkan bagi ibu menyusui karena obat dapat terserap pada ASI dan menimbulkan efek samping bagi anak.[2] Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Primadex untuk anak:
Hasil studi menunjukkan belum pernah ditemukan bukti jika kombinasi dua antibiotik Sulfamethoxazole dan Trimethoprim di dalam Primadex memicu toksisitas pada bayi usia di atas 2 bulan.[1] Karena itu Primadex boleh dikonsumsi bayi di atas usia 2 bulan.
Bentuk obat: Tablet, kaplet, dan suspensi.
Peringatan sebelum Menggunakan Primadex
Sebelum menggunakan Primadex, Anda perlu Anda perlu mencermati beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami masalah kesehatan berikut:
Alergi terhadap Sulfamethoxazole atau Trimethoprim, termasuk Bactrim, Bactrim DS, Septra, Septra DS, dan Sulfatrim
Gangguan liver parah
Penyakit ginjal yang kurang perawatan atau pemantauan
Anemia (sel darah merah rendah) akibat kekurangan asam folat
Memiliki riwayat penurunan trombosit setelah mengonsumsi Trimethoprim atau obat sulfa lainnya
Mengonsumsi Dofetilide.
Pasien lansia (mulai 65 tahun) lebih mungkin mengalami kekurangan folat, masalah ginjal atau hati terkait usia. Karena itu mereka lebih berisiko mengalami efek samping yang tidak diinginkan.
Sulfamethoxazole/Trimethoprim dapat menurunkan kewaspadaan atau koordinasi Anda. Karena itu hindari mengemudi atau aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan atau koordinasi selama mengonsumsi Primadex.
Sulfamethoxazole/Trimethoprim dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap cahaya matahari, dan pada kondisi terburuk menyebabkan luka bakar, melepuh, dan bengkak. Sebagai langkah pencegahan kenakan tabir surya, topi, dan pakaian tertutup jika beraktivitas di luar ruangan.
Dosis dan Aturan Pakai Primadex
Dosis umum Primadex berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk Mengatasi Radang Paru-Paru Pneumonia Pneumocystis
Dewasa: 15–20 mg/kg/hari, pemberian setiap 6 jam sekali selama 14 sampai 21 hari.
Anak-anak: 15–20 mg/kg/hari, pemberian setiap 6 jam sekali selama 14 sampai 21 hari.
Untuk Mengatasi Radang Telinga Tengah
Anak-anak: 4 mg/kg/hari, pemberian setiap 12 jam sekali selama 10 hari
Untuk Mengatasi ISK

Anak-anak: 4 mg/kg/hari, pemberian setiap 12 jam sekali selama 10 hari
Manfaat Primadex
Manfaat Primadex adalah untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau parasit tertentu, sehingga menyebabkan penyakit:
Infeksi saluran kemih
Infeksi telinga tengah
Bronkitis
Shigellosis, yaitu infeksi yang memengaruhi sistem pencernaan Anda
Pneumocystis jiroveci pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang sering terjadi karena sistem kekebalan tubuh lemah
Diare
Toksoplasmosis
Cara Menggunakan Primadex dengan Benar
Obat Primadex oral (sediaan tablet dan kaplet) ini dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Primadex oral:
Minumlah obat ini sesuai petunjuk dokter Anda. Hindari konsumsi lebih banyak, lebih sering, atau lebih lama daripada rekomendasi dokter.
Untuk menghindari gangguan pencernaan, sebaiknya konsumsi Primadex setelah makan atau bersama makanan.
Minum obat dengan segelas air dan pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan harian, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. Minum air lebih banyak dapat membantu mencegah efek samping yang tidak diinginkan (misalnya pembentukan kristal dalam urin).
Jika Anda mengonsumsi Primadex sediaan suspensi, kocok dulu botol obat sebelum penggunaan. Gunakan sendok takar untuk mendapatkan dosis yang akurat.
Untuk membantu menyembuhkan infeksi sepenuhnya, terus konsumsi obat sampai habis, bahkan jika Anda sudah merasa sehat.
Interaksi Primadex dengan Obat Lain
Primadex sama seperti obat-obatan kimiawi lainnya, juga berpotensi menimbulkan interaksi. Cek di sini daftar obat yang berinteraksi dengan Primadex:
Obat diuretik yang merupakan obat untuk mengurangi edema (retensi cairan) dan tekanan darah.
Warfarin, yaitu obat untuk mencegah atau mengatasi pembekuan darah di dalam tubuh.
Fenitoin (Dilantin, Phenytek, dan lainnya), yang merupakan obat untuk mengendalikan kejang.
Methotrexate (Trexall dan lainnya), yang merupakan obat untuk meredakan rheumatoid arthritis dan mengobati jenis kanker tertentu.
Siklosporin (Gengraf, Neoral, Sandimmune, dan lainnya), yang merupakan obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
Digoxin (Lanoxin), yang merupakan obat untuk mengendalikan detak jantung.
Indometasin (Indocin) yang merupakan obat untuk mengatasi nyeri, pembengkakan, dan demam
Pirimetamin (Daraprim), yang merupakan obat untuk mengatasi toxoplasmosis.
Antidepresan trisiklik, yang kadang dokter resepkan untuk mengatasi kondisi selain depresi.
Obat untuk diabetes, seperti Pioglitazone, Repaglinide, Rosiglitazone, Glipizide, Glyburide, atau Metformin.
Amantadine (Gocovri atau Osmolex ER), yang merupakan obat untuk gangguan sistem saraf tertentu.
Zidovudine, yang merupakan obat untuk menekan virus HIV.
Dofetilide, yang merupakan obat untuk mengatasi irama jantung yang tidak normal.
Procainamide, yang juga obat untuk mengatasi irama jantung yang tidak normal.
Leucovorin, yang merupakan obat untuk pasien kanker
Lisinopril (Zestril dan lainnya)
Enalapril (Epaned, Vasotec)
Benazepril (Lotensin)
Captopril (APO-Capto dan lainnya)
Quinapril (Accupril)
Trandolapril (Mavik, Odrik, dan lainnya)
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Primadex bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Primadex
Jika Anda gunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Primadex umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, konsumsi secara berlebihan obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, batuk, nyeri dada, sesak napas, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, demam, sakit tenggorokan, mata perih, nyeri kulit, ruam kulit kemerahan dan kulit mengelupas
Sakit perut parah, diare berair atau berdarah (bahkan jika terjadi beberapa bulan setelah dosis terakhir Anda)
Ruam kulit termasuk yang skala ringan
Kulit atau mata menguning
Kejang
Nyeri sendi yang tidak biasa
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil
Sering merasa haus, mulut kering, dan napas berbau
Batuk ringan sampai berat, demam, dan kesulitan bernapas
Peningkatan kalium dalam darah dengan gejala mual, lemas, sensasi kesemutan, nyeri dada, dan detak jantung tidak teratur
Penurunan natrium dalam darah dengan gejala sakit kepala, kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, lupa ingatan, atau merasa lemah
Jumlah sel darah menurun dengan gejala demam, menggigil, sariawan, luka pada kulit, mudah memar, pendarahan abnormal, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, merasa pusing atau sesak napas
Hentikan penggunaan Primadex dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas, terutama akibat reaksi alergi obat untuk menghindari kondisi yang fatal.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
WebMD (2024). Sulfamethoxazole/Trimethoprim – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5530/bactrim-ds-oral/details
Drugs.com (2023). Sulfamethoxazole and trimethoprim. https://www.drugs.com/mtm/sulfamethoxazole-and-trimethoprim.html#uses.
Mayo Clinic (2024). Sulfamethoxazole and trimethoprim (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/sulfamethoxazole-and-trimethoprim-oral-route/description/drg-20071899#drug-proper-use.

Leave a comment

Explore
Drag