Skip links

Prolic

Prolic

Prolic adalah obat antibiotik yang mengandung clindamycin untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri anaerob dan beberapa jenis bakteri aerob yang rentan.
Merek Dagang
Merek dagang prolic adalah Prolic dan dipasarkan dalam bentuk kapsul.

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik golongan lincosamide
Manfaat: Mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan aerob, seperti infeksi saluran pernapasan, kulit, jaringan lunak, saluran pencernaan, tulang, sendi, serta infeksi ginekologi.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (sesuai dosis yang disarankan oleh dokter)
Ibu Hamil: Ada data terbatas dari studi manusia mengenai keamanan penggunaan clindamycin pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama.[1] Namun, clindamycin sering digunakan pada trimester kedua dan ketiga jika manfaatnya dianggap lebih besar dibandingkan risikonya. Penggunaan Prolic pada ibu hamil sebaiknya dilakukan hanya jika benar-benar diperlukan, dan harus berdasarkan anjuran dokter.
Ibu Menyusui: Clindamycin dapat diekskresikan ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Hal ini dapat menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui, seperti diare, kandidiasis, atau gangguan flora usus. Ibu menyusui yang menggunakan Prolic perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menilai manfaat dan risikonya. Alternatif antibiotik lain mungkin dipertimbangkan jika risiko dianggap lebih besar.
Anak-anak: Prolic dapat digunakan pada anak-anak, tetapi harus dalam dosis yang sesuai berdasarkan berat badan dan usia anak. Biasanya, obat ini diberikan pada anak-anak yang berusia di atas 1 bulan.
Bentuk obat: Kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Prolic
Sebelum menggunakan Prolic, pasien perlu memperhatikan beberapa hal penting:
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap clindamycin atau bahan lain dalam obat ini, sebaiknya hindari penggunaan Prolic. Reaksi alergi berat dapat terjadi saat mengonsumsi obat ini, seperti ruam kulit, pembengkakan, atau kesulitan bernapas.
Prolic dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, atau nyeri perut. Pasien yang memiliki riwayat masalah pencernaan harus memberi tahu dokter sebelum menggunakan obat ini.
Pasien dengan gangguan hati atau ginjal perlu berhati-hati dalam menggunakan Prolic karena kondisi ini dapat memengaruhi cara tubuh memetabolisme obat.
Penggunaan Prolic dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik, seperti spesies Candida.
Dosis dan Petunjuk Penggunaan Prolic
Dosis Prolic ditentukan berdasarkan jenis infeksi dan kondisi pasien. Berikut adalah pedoman dosis umum:
Dewasa
Untuk infeksi serius, dosis yang dianjurkan adalah 150–300 mg, diminum empat kali sehari.
Untuk infeksi yang lebih berat, dosis dapat ditingkatkan menjadi 300–450 mg, empat kali sehari.
Anak-Anak
Dosis untuk anak-anak Untuk infeksi serius: 8-16 mg per kilogram berat badan per hari, dan untuk infeksi berat: 16-20 mg per kilogram berat badan per hari, yang dibagi menjadi 3-4 dosis.
Obat diberikan tiga-empat kali sehari.
Penting untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan untuk memastikan obat bekerja dengan baik dan mengurangi risiko efek samping. Prolic harus diminum dengan segelas air penuh untuk mencegah iritasi tenggorokan, dan tablet harus ditelan utuh, tanpa dihancurkan atau dikunyah.
Manfaat Prolic
Prolic (Clindamycin) digunakan untuk mengobati infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri yang rentan, baik itu bakteri anaerob maupun aerob.
Beberapa indikasi penggunaan Prolic lainnya meliputi:[2]
Untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, serta infeksi lain pada saluran pernapasan dan paru-paru.
Prolic dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan Staphylococcus aureus.
Prolic efektif untuk mengobati infeksi peritoneum (peritonitis) dan abses intra-abdominal.
Prolic digunakan untuk menangani infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk endometritis dan abses ovarium.
Prolic juga digunakan dalam pengobatan infeksi tulang dan sendi, termasuk osteomielitis akut yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
Cara Menggunakan Prolic dengan Benar
Prolic adalah obat dalam bentuk kapsul yang harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari penggunaan Prolic, ikuti petunjuk berikut:[3]
1. Dosis Sesuai Anjuran: Konsumsi Prolic sesuai dosis yang telah ditentukan oleh dokter atau yang tercantum pada kemasan. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
2. Waktu Konsumsi: Prolic dapat diminum sebelum atau sesudah makan, sehingga fleksibel untuk dimasukkan dalam jadwal harian Anda. Disarankan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari agar kadar obat dalam tubuh tetap stabil.
3. Cara Minum: Telan kapsul Prolic dengan segelas air penuh. Hal ini penting untuk menghindari iritasi tenggorokan. Jangan membuka atau menghancurkan kapsul kecuali diarahkan oleh dokter.
4. Konsistensi Penggunaan: Gunakan Prolic secara rutin sesuai durasi yang telah ditentukan. Jangan menghentikan penggunaan obat meskipun gejala mulai membaik. Selesaikan seluruh pengobatan untuk mencegah bakteri berkembang menjadi resisten terhadap obat.
5. Hindari Lupa Dosis: Jika lupa mengonsumsi Prolic, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti yang terlewat.
6. Simpan dengan Benar: Simpan Prolic di tempat yang kering, pada suhu ruangan, dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung serta jangkauan anak-anak.
Jika Anda mengalami efek samping atau gejala lain yang tidak biasa saat menggunakan Prolic, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Interaksi Prolic dengan Obat Lain
Prolic dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, yang dapat memengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan meliputi:
Obat Penghambat Neuromuskular: Penggunaan Prolic bersamaan dengan obat penghambat neuromuskular dapat meningkatkan efeknya, serta meningkatkan risiko depresi pernapasan.
Obat Antidiare: Obat untuk mengobati diare, seperti loperamide, harus digunakan dengan hati-hati bersamaan dengan Prolic karena dapat menyembunyikan gejala kolitis yang disebabkan oleh clindamycin.
Inhibitor CYP3A4: Obat yang menghambat enzim CYP3A4 dapat mengubah metabolisme clindamycin, yang mungkin menyebabkan peningkatan kadar obat dalam tubuh.
Selain itu, selalu pastikan untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Risiko Prolic
Seperti obat lainnya, Prolic dapat menyebabkan efek samping. Meskipun sebagian besar bersifat ringan dan sementara, beberapa efek samping dapat lebih serius. Prolic juga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap Clindamycin atau antibiotik lain dalam kelompok lincosamide.[4]
Beberapa reaksi efek samping yang akan terjadi di antaranya adalah sebagai berikut:
Gangguan Pencernaan: Diare, mual, muntah, atau nyeri perut adalah efek samping yang sering dilaporkan. Diare berat bisa menjadi tanda kolitis terkait clindamycin, yang memerlukan perhatian medis.
Reaksi Kulit: Ruam atau gatal bisa terjadi pada beberapa pasien. Jika Anda mengalami reaksi alergi, segera cari pertolongan medis.
Efek pada Hati: Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan kadar enzim hati atau menyebabkan gangguan fungsi hati lainnya.
Kelainan Darah: Prolic dapat menyebabkan leukopenia (jumlah sel darah putih rendah), yang meningkatkan risiko infeksi.
Infeksi Vagina: Prolic dapat mengubah flora vagina, meningkatkan risiko infeksi vagina seperti vaginitis.
Diare Fatal: Efek samping yang berpotensi fatal mencakup diare yang disebabkan oleh Clostridium difficile (CDAD) atau kolitis pseudomembran, serta nekrolisis epidermal toksik yang bisa membahayakan nyawa.
Jika Anda mengalami gejala atau efek samping setelah menggunakan Prolic yang tidak kunjung membaik, segera hentikan pemakaian obat ini dan konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jangan ragu untuk menggunakan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk memperoleh Prolic atau obat lain yang Anda perlukan dengan mudah dan cepat. Ingat, kesehatan adalah hal yang paling penting, jadi pastikan Anda selalu menjaga kondisi tubuh dengan baik!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
1. Drugs (2024). Clindamycin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/clindamycin.html#:~:text=Clindamycin%20Pregnancy%20Warnings&text=In%20clinical%20trials%20with%20pregnant,the%20first%20trimester%20of%20pregnancy.
2. MIMS Indonesia (2024). Prolic.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/prolic?type=brief&lang=id
3. N Drugs (2024). Prolic
https://www.ndrugs.com/?s=prolic
3. Mayo Clinic (2024). Clindamycin (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/clindamycin-oral-route/description/drg-20110243
4. Medine Plus Government (2018). Clindamycin.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682399.html

Leave a comment

Explore
Drag