Skip links

Prome

Prome

Prome adalah obat sirup yang mengandung zat aktif promethazine HCl, ekstrak ipeka, Guaiacolsulfonate, Natrium sitrat, dan Menthol. Obat ini bermanfaat untuk mengatasi batuk karena alergi.
Merek Dagang Prome
Prome adalah merek dagang obat dari Farmasi Interbat. Obat sirup ini tersedia dalam dua kemasan, yaitu dalam botol 60 ml dan 100 ml.
Dalam setiap 5 ml Prome terkandung:
Prometazin HCL 5 mg
ipecac extr 0.1 ml,
K guaiacolsulfonate 44 mg
Na citrate 197 mg
menthol 1 mg
Apa Itu Prome?
Apa itu Prome?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat batuk pilek
Manfaat: Mengatasi batuk karena alergi
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: Kandungan obat dalam Prome memiliki klasifikasi C, ada kemungkinan obat ini memengaruhi perkembangan janin. Namun, ibu hamil dapat menggunakannya apabila benar-benar membutuhkan. Konsultasikan dengan dokter apa pun obat yang ingin Anda konsumsi selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Kandungan Prome dapat terekskresi dalam ASI, tetapi belum diketahui pasti seberapa besar yang masuk ke ASI. Oleh karena itu, demi keamanan Anda dan bayi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan.
Anak-Anak: Keamanan penggunaan Prome pada anak masih perlu dipelajari lebih lanjut. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan obat ini.
Bentuk Obat: sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Prome
Sebelum memulai pengobatan dengan Prome sirup, perhatikan peringatan berikut:
Penting untuk memberitahu dokter jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap obat apa pun, termasuk Prome atau kandungan di dalamnya sebelum mengonsumsi obat ini.
Pasien dengan kondisi medis berikut juga perlu kehati-hatian dalam menggunakan Prome:
Glaukoma sudut sempit
Retensi urin
Hipertrofi prostat
Asma atau gangguan pernapasan lain
Anda juga perlu memperhatikan penggunaan Prome pada pasien dengan masalah kardiovaskular. Ekstrak ipeka Prome mampu meningkatkan risiko masalah jantung, seperti detak jantung yang sangat cepat.
Selain itu, jika Anda kecanduan alkohol atau sering mengonsumsi produk beralkohol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Alkohol dapat meningkatkan potensi efek samping obat.
Dosis dan Aturan Pakai Prome
Dalam panduan produk menyebutkan Prome dapat digunakan oleh anak-anak usia 2 tahun hingga dewasa.
Dosis umum konsumsi Prome berdasarkan usia, yaitu:
Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 mL) 3-4x/hari; plus waktu sebelum tidur malam 1x 10 mL
Anak-Anak usia di atas 4 Tahun: 1 sendok takar (5 mL) 1-4x/hari
Anak-Anak usia di bawah 4 Tahun: ½ sendok takar (2.5 mL) 1-4x/hari
Penggunaan Prome pada lansia membutuhkan perhatian ekstra karena lansia rentan mengalami efek samping.
Manfaat Prome
Berdasarkan kandungan di dalam Prome, manfaat utamanya, yaitu:
Mengatasi batuk berdahak, batuk yang mengganggu akibat alergi, batuk rejan, dan batuk dengan muntah.
Melegakan saluran napas pada saat flu: pilek, penderita asma, bronkitis, dan infeksi saluran napas ringan.
Cara Menggunakan Prome dengan Benar
Perhatikan panduan penggunaan Prome berikut untuk mendapatkan efek maksimal dalam menangani batuk berdahak Anda:
Prome dapat Anda minum sebelum maupun sesudah makan. Jika Anda memiliki masalah dengan pencernaan, sebaiknya minumlah Prome bersama dengan makan untuk mengurangi iritasi lambung.
Sebelum mengonsumsinya, kocok botol terlebih dahulu untuk memastikan seluruh bahan aktif dapat Prome tercampur rata.
Selalu gunakan sendok takar yang produsen farmasi sediakan dalam kemasan untuk memastikan keakuratan dosis.
Apabila anak muntah dalam 20 menit setelah mengonsumsi sirup, silahkan ulang dosis. Namun, jika lebih dari 30 menit, Anda tidak perlu mengulang dosis Prome.
Selama Prome dalam kemasan aslinya dan belum dibuka, Prome dapat Anda simpan dan gunakan hingga mencapai tanggal kedaluwarsa. Namun, jika Prome sudah dalam kondisi terbuka, Prome hanya bisa Anda gunakan tidak lebih 35 hari. Setelahnya, sisa Prome dapat Anda buang, apabila tersisa.
Berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan, Prome sirup hanya bisa Anda gunakan hingga 6 bulan.
Jika gejala batuk tidak mereda setelah 3-7 hari penggunaan, Anda bisa menghentikan konsumsi obat dan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda lupa minum satu dosis Prome, segera minum dosis yang terlewat kecuali jika sudah hampir waktu untuk dosis berikutnya. Pada kondisi ini, Anda tidak perlu menambah atau menggandakan dosis.
Jika gejala Anda sudah membaik, Anda bisa berhenti minum Prome.
Letakkan Prome di tempat yang sejuk dengan suhu di bawah 300C.
Pastikan lokasi penyimpanan kering; tidak lembap; dan aman dari paparan langsung sinar matahari juga tidak terpapar panas lain, seperti api; serta jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Interaksi Prome dengan Obat Lain
Sebelum memulai pengobatan, penting untuk mendiskusikan obat-obatan yang Anda gunakan, baik kimia maupun herbal pada dokter untuk menghindari interaksi obat yang merugikan.
Berikut beberapa obat yang mungkin menimbulkan interaksi dengan kandungan Promethazine Prome:
Litium.
Atropin, belladonna, benztropin, dimenhydrinate, methscopolamine, atau scopolamine.
Obat tekanan darah, seperti guanadrel, guanethidine, propranolol, dan lain-lain.
Pengencer darah, seperti warfarin.
Bronkodilator seperti ipratropium atau tiotropium.
Obat kandung kemih atau saluran kemih seperti oxybutynin, solifenacin, dan lain-lain.
Penghambat MAO seperti isocarboxazid, tranylcypromine, phenelzine, atau selegiline.
Obat-obatan untuk mengobati penyakit Parkinson, sindrom kaki gelisah, atau tumor kelenjar pituitari.
Obat untuk mengobati sakit maag (Antasida) atau sindrom iritasi usus besar, seperti dicyclomine, glikopirolat, hyoscyamine, mepenzolate, atau propantheline.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan obat-obatan berikut untuk menghindari interaksi negatif kandungan Natrium sitrat dalam Prome:
Antasida yang mengandung aluminium.
Aspirin dan salisilat lainnya
Litium.
Quinidine
Di sisi lain, perhatikan juga kebiasaan hidup Anda yang merokok karena kebiasaan ini mungkin menjadi salah satu interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Prome
Karena setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap pengobatan, Anda mungkin merasakan sejumlah efek samping.
Efek samping yang mungkin muncul ketika mengonsumsi Prome antara lain:
Gangguan GI atau saluran cerna, seperti mual dan muntah;
anoreksia;
reaksi alergi, seperti ruam kulit dan gatal-gatal;
peningkatan nafsu makan;
mengantuk;
sulit kencing;
mulut kering;
dada sesak;
hipotensi;
lemah otot;
tinitus;
sakit kepala;
serangan epilepsi;
dan penglihatan kabur atau fotosensitivitas.
Pada kondisi di mana gejala makin parah, Anda bisa hentikan pengobatan dan segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan.
Sebagai obat bebas terbatas, Anda bisa mendapatkannya tanpa resep dokter di apotek terdekat atau beli online via Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi :

BUMPS (2019). Promethazine. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/promethazine/
UKTIS (2019). USE OF PROMETHAZINE IN PREGNANCY. https://uktis.org/monographs/use-of-promethazine-in-pregnancy/
Drugs.com (2023). Promethazine Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/promethazine.html
NCBI (2023). Promethazine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK582916/
Mother to Baby (2023). Promethazine. https://mothertobaby.org/fact-sheets/promethazine/
King Edward Memorial Hospital (2015). Promethazine Hydrochloride. https://kemh.health.wa.gov.au/~/media/HSPs/NMHS/Hospitals/WNHS/Documents/Clinical-guidelines/Obs-Gyn-MPs/Promethazine.pdf?thn=0
WebMD. Ipecac – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-157/ipecac
Drugs.com. Ipecac Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ipecac.html
MIMS. Menthol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/menthol
MIMS. Prome. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/prome/prome?lang=id
Drugs.com (2024). Promethazine. https://www.drugs.com/promethazine.html
Drugs.com (2024). Ipecac Syrup (oral). https://www.drugs.com/cons/ipecac-syrup.html
WebMD. Ipecac – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-157/ipecac
Drugs.com. Ipecac Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ipecac.html
Drugs.com. Potassium guaiacolsulfonate. https://www.drugs.com/cdi/potassium-guaiacolsulfonate.html
Drugs.com. Guaifenesin / potassium guaiacolsulfonate Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/guaifenesin-potassium-guaiacolsulfonate.html#:~:text=Guaifenesin-potassium%20guaiacolsulfonate%20has%20been%20assigned%20to%20pregnancy%20category,for%20use%20during%20pregnancy%20when%20benefit%20outweighs%20risk.
WebMD. Sodium CITRATE & CITRIC Acid – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3023/sodium-citrate-citric-acid-oral/details
BUMPS (2023). Menthol. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/menthol/

Leave a comment

Explore
Drag