Provula adalah obat untuk infertilitas dan oligospermia dengan kandungan clomiphene citrate, yang bertugas merangsang pembuahan dan meningkatkan pembuahan.
Merek Dagang Provula
Merek dagang Provula antara lain: Provula 50 mg. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.
Apa Itu Provula?
Apa itu Provula?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Hormon-hormon tropik dan preparat sintetik
Manfaat: Penanganan terhadap kondisi oligospermia (sedikitnya sperma yang keluar pada ejakulasi) pria dan infertilitas anovulatori (gangguan dalam proses pelepasan sel telur dari ovarium) pada perempuan
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu hamil: Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi Provula selama masa kehamilan. Berdasarkan standar FDA, Provula masuk ke dalam kategori X, di mana studi pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa ada risiko kelainan pada janin selama ibu mengonsumsi clomiphene citrate dalam obat ini.[1]
Ibu menyusui: Ibu menyusui kurang direkomendasikan menggunakan obat ini, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Sebab, kandungan obat dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah rendah, namun efek terhadap bayi belum diketahui. Selain itu, kandungan clomiphene citrate juga dapat mengganggu produksi ASI, karena menghambat laktasi. [1] [2]
Anak-anak: Karena berkaitan dengan masalah fertilitas, penggunaan obat ini pada anak-anak tergolong tidak umum. Namun, pada beberapa kasus mungkin Provula diperlukan, sehingga pastikan berdiskusi dengan dokter lebih dulu.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Provula
Sebelum menggunakan Provula, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap kandungan clomiphene citrate. Orang yang memiliki alergi terhadap kandungan ini tidak boleh mengonsumsinya
Informasikan kepada dokter segala tipe yang Anda alami sekarang atau terdahulu
Pasien dengan penyakit liver, pendarahan vagina yang abnormal, kista ovarium (kecuali yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik), tumor otak, gangguan pada kelenjar tiroid, dan hamil tidak boleh mengonsumsi Provula.
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki endometriosis atau fibroid uterus.
Tanyakan kepada dokter tentang risiko spesifikasi Anda selama mengalami pengobatan. Sebab, penggunaan obat dengan clomiphene citrate lebih dari tiga siklus pengobatan bisa meningkatkan risiko terkena tumor ovarium.
Perawatan kesuburan bisa meningkatkan peluang untuk melahirkan bayi kembar, di mana ini cukup berisiko tinggi bagi ibu dan bayi. Pastikan berdiskusi dengan dokter mengenai risiko ini lebih dulu.
Ketika terlambat haid selama menjalani terapi dengan Provula, segera periksakan diri ke dokter. Apabila Anda hamil, maka hentikan penggunaan Provula.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat lainnya, termasuk vitamin. atau suplemen herbal, agar interaksi negatif antarobat tidak terjadi.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil atau menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Provula
Dosis umum Provula berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk infertilitas pada perempuan: 1 tablet per hari selama lima hari, mulai pada hari kelima siklus menstruasi atau kapan pun bagi pengidap amenorrhea
Untuk oligospermia pada pria: 1 tablet per hari, durasi 40-90 hari
Manfaat Provula
Dua manfaat utama yang disediakan oleh Provula adalah:
1. Menangani Infertilitas pada Perempuan
Kandungan clomiphene citrate akan merangsang kerja kelenjar pituitari pada otak. Dengan begitu, kelenjar ini bisa menghasilkan lebih banyak hormon perangsang folikel dan hormon luteinizing. Kedua hormon tersebut akan membantu memberikan stimulasi pertumbuhan folikel ovarium dan memicu ovulasi.
2. Menangani Oligospermia pada Pria
Kandungan clomiphene citrate akan merangsang sekresi hormon, seperti follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Ketika kedua hormon tersebut meningkat, maka produksi testosteron pada testis akan ikut mengalami peningkat. Testosteron sendiri berperan penting dalam membentuk sperma atau spermatogenesis.
Cara Menggunakan Provula dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal selama menggunakan Provula, pastikan Anda mengikuti panduan berikut:
Baca dan pahami semua penjelasan yang tertulis pada kemasan Provula.
Gunakan Provula sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter Anda. Dokter terkadang mungkin mengubah dosis obat agar hasil perawatan kesuburan lebih maksimal.
Provula dapat diminum sebelum atau sesudah makan
Jangan menambah atau mengurangi dosis Provula tanpa perintah dokter. Obat ini hanya dapat Anda konsumsi sesuai jangka waktu dari dokter, sehingga tidak boleh diperpanjang jika merasa perawatannya belum maksimal.
Obat ini hanya dapat dikonsumsi selama lima hari, mulai hari ke-5 pada siklus menstruasi Anda. Bagi penderita amenorrhea, Provula dapat dikonsumsi kapan saja
Sebelum setiap siklus pengobatan, Anda harus melakukan pemeriksaan panggul di bawah pengawasan dokter.
Setelah mengonsumsi Provula, kemungkinan besar Anda akan berovulasi dalam jangka waktu lima sampai sepuluh hari. Untuk meningkatkan peluang hamil, maka lakukanlah hubungan seksual dengan pasangan di masa ini. Ikuti petunjuk dokter mengenai jadwal yang tepat.
Untuk membantu menentukan kapan ovulasi terjadi, dokter mungkin meminta Anda melakukan tes ovulasi menggunakan alat yang dijual bebas. Cara lainnya adalah dengan cek suhu tubuh setiap pagi dan mencatat hasil hariannya dalam bentuk grafik.
Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Provula.
Simpan Provula dalam tempat yang kering dan suhu ruang. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasa efek samping serius setelah mengonsumsi Provula.
Interaksi Provula dengan Obat Lain
Provula kemungkinan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi antarobat dapat membuat salah satu atau keduanya tidak bisa bekerja dengan efektif, sehingga hal tersebut harus dihindari.
Beberapa interaksi Provula yang perlu Anda waspadai adalah:
Konsumsi Provula bersamaan dengan ospemifene dapat meningkatkan kadar ospemifene tersebut di dalam darah pasien
Konsumsi Provula bersamaan dengan bexarotene dapat meningkat risiko peradangan pada pankreas
Efek Samping dan Bahaya Provula
Dalam beberapa kasus, konsumsi Provula dapat mendatangkan sejumlah efek samping.
Efek Samping Umum
Beberapa efek samping umum yang dapat terjadi antara lain:
Kemerahan atau sensasi hangat pada kulit
Sakit kepala
Nyeri payudara
Siklus menstruasi tidak teratur atau muncul bercak
Mual atau muntah
Apabila efek samping di atas terjadi dalam jangka waktu lama dan terasa mengganggu, silakan periksakan diri ke dokter.
Efek Samping Serius
Sementara itu, beberapa efek samping serius dan berbahaya yang butuh penanganan cepat dari dokter antara lain:
Sindrom hiperstimulasi ovarium, yang ditandai dengan sakit perut, kembung, mual, muntah, diare, kenaikan berat badan secara drastis, jarang buang air kecil, nyeri ketika bernapas, detak jantung terasa cepat, hingga sesak napas ketika berbaring
Nyeri atau pembesaran di area panggul
Gangguan penglihatan
Mata lebih sensitif dengan cahaya
Perdarahan vagina yang parah
Reaksi alergi, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan
Pankreatitis, yaitu nyeri parah pada perut, demam, serta muntah
Setelah mendapatkan resep Provula dari dokter, Anda bisa membeli obat ini dengan cepat, mudah, dan aman melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
Drugs. Clomiphene Pregnancy and Breastfeeding Warnings https://www.drugs.com/pregnancy/clomiphene.html
National Library of Medicine (2021). Clomiphene . https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501525/
Cleveland Clinic. Clomiphene Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19178-clomiphene-tablets
MIMS Indonesia. Provula. https://www.mims.com/indonesia/Drug/info/Provula/Provula?type=brief&LANG=ID
MIMS Indonesia. Clomifene. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clomifene?mtype=generic
WebMD (2024). Clomiphene – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11204/clomid-oral/details
Drugs (2024). Clomiphene. https://www.drugs.com/clomiphene.html
Medline Plus. Clomiphene. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682704.html
National Library of Medicine (2023). Clomiphene citrate for male infertility: A systematic review and meta-analysis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36680549/
Pacific Fertility Center. Clomiphene. https://www.pacificfertilitycenter.com/fertility-care/ivf-process/clomiphene
RX List. Clomiphene. https://www.rxlist.com/clomiphene/generic-drug.htm#what_are_side_effects_associated_with_using_clomiphene