Skip links

Psidii

Psidii

Psidii adalah obat herbal dari ekstrak daun jambu biji. Obat ini membantu meningkatkan trombosit secara alami pada penderita demam berdarah dengue (DBD).
Merek Dagang Psidii
Merek dagang Psidii adalah Psidii.
Apa Itu Psidii
Apa itu Psidii?
Golongan: Obat herbal terstandar
Kategori: Suplemen dan terapi tambahan
Manfaat: Meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, khususnya pada kasus DBD.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Psidii untuk Ibu Hamil: Keamanan ekstrak daun jambu biji untuk dikonsumsi selama kehamilan masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian pada tikus hamil menunjukkan adanya efek kelainan pada janin.[1] Karena risiko dan manfaatnya belum jelas, ibu hamil dan menyusui sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Psidii.[2]
Psidii untuk Ibu Menyusui: Kandungan ekstrak daun jambu biji pada Psidii belum banyak diteliti tentang keamanannya untuk ibu menyusui. Suplemen dengan bahan ini juga belum mendapat persetujuan dari FDA.[2] Oleh karena itu, penggunaan Psidii selama menyusui sebaiknya sudah mendapat persetujuan dari dokter.
Psidii untuk Anak-anak: Psidii aman untuk anak-anak selama pemberiannya sesuai anjuran pada kemasan atau arahan dokter.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Psidii
Sebelum menggunakan Psidii, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut:
Hindari penggunaan apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap ekstrak daun jambu biji maupun komponen lain dalam Psidii.
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, mengingat keamanannya belum ditetapkan.
Pemberian Psidii pada anak-anak harus dalam pengawasan orang dewasa.
Apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, komunikasikan dengan dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Bagi penderita kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan hati atau ginjal, sebaiknya konsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakan Psidii
Dosis dan Aturan Pakai Psidii
Dosis Psidii dan aturan pakai berdasarkan kelompok usia adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1-2 kapsul, minum 3 kali sehari. Atau dalam bentuk sirup dengan dosis 1-2 sendok takar yang juga diminum 3 kali sehari.
Anak-anak: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3 kali sehari.
Manfaat Psidii
Psidii menawarkan beragam manfaat terutama terkait penanganan DBD. Berikut adalah manfaat utamanya.
1. Meningkatkan Jumlah Trombosit
Ekstrak jambu biji dalam Psidii membantu merangsang produksi trombosit dalam tubuh. Ini sangat penting bagi pasien DBD yang sering mengalami trombositopenia—kondisi di mana trombosit turun drastis.
Dengan meningkatkan jumlah trombosit, obat ini membantu memulihkan fungsi darah dalam pembekuan dan penyembuhan luka.
2. Menghambat Replikasi Virus Dengue
Flavonoid dalam Psidii memiliki sifat antivirus yang efektif dalam menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh. Dengan membatasi perkembangan virus, beban virus pada tubuh penderita DBD dapat berkurang secara signifikan.
Ini berkontribusi pada pemulihan yang lebih cepat dan menurunkan risiko komplikasi terkait infeksi virus dengue.
3. Mempercepat Pemulihan
Kemampuan Psidii meningkatkan trombosit dan menghambat virus juga mempercepat proses pemulihan pasien. Dengan perbaikan kondisi tubuh, gejala seperti demam tinggi, lemas, dan perdarahan dapat lebih cepat teratasi.
Selain itu, pemulihan yang cepat juga mengurangi risiko komplikasi jangka panjang yang mungkin timbul akibat DBD.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Antioksidan dalam ekstrak daun jambu biji juga membantu tubuh melawan efek buruk radikal bebas selama infeksi DBD. Dengan sistem imun yang lebih kuat, tubuh lebih mampu melawan virus dengue secara alami.
Ini juga mendukung keseluruhan proses penyembuhan, membantu pasien kembali ke kondisi sehat lebih cepat.
5. Mengurangi Risiko Perdarahan
Trombosit yang meningkat akibat konsumsi Psidii membantu mencegah terjadinya perdarahan internal maupun eksternal yang sering menjadi komplikasi serius pada DBD. Selain menjaga kondisi stabil pada pasien selama fase kritis, obat ini juga memungkinkan tubuh melakukan regenerasi secara optimal.
6. Mendukung Keseimbangan Cairan Tubuh
Pasien DBD sering mengalami dehidrasi akibat demam tinggi dan muntah sehingga memperburuk kondisi tubuh. Obat ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan mendukung fungsi sel dan mempercepat pemulihan membran sel yang rusak.
Cairan tubuh yang seimbang ini membantu meminimalkan risiko komplikasi, seperti syok dengue.
Cara Menggunakan Psidii dengan Benar
Agar Psidii bekerja dengan optimal, ikuti panduan umum berikut:
Sebelum mulai penggunaan obat ini, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan tenaga medis.
Ikuti dosis yang ada di kemasan atau berdasarkan petunjuk dokter. Jangan melebihi atau menggandakan dosis.
Psidii bisa Anda konsumsi sebelum maupun setelah makan.
Untuk sediaan sirup, pastikan untuk mengocok botol terlebih dahulu agar kandungan tercampur merata.
Gunakan sendok takar agar dosisnya tepat.
Simpan Psidii di tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan langsung sinar matahari.
Interaksi Psidii dengan Obat Lain
Meskipun Psidii adalah obat herbal dan umumnya aman dikonsumsi, terdapat potensi interaksi dengan obat lain.
Antidiabetes
Ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antidiabetes, seperti metformin atau insulin, maka berpotensi menurunkan gula darah yang berlebihan (hipoglikemia).
Oleh karena itu, pemantauan kadar gula darah secara rutin dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
Antihipertensi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki efek menurunkan tekanan darah.[3][4] Apabila mengonsumsi Psidii bersamaan dengan obat antihipertensi, maka risiko tekanan darah rendah akan meningkat.
Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengombinasikan kedua obat ini.
Antikoagulan dan Antiplatelet
Meskipun ekstrak daun jambu biji dikenal dapat meningkatkan jumlah trombosit, beberapa komponen di dalamnya mungkin memengaruhi fungsi platelet. Penggunaan bersama obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin, dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Diskusikan dengan dokter apabila Anda akan mengonsumsi obat-obatan ini bersamaan.
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Menggunakan Psidii dengan OAINS, seperti ibuprofen atau naproksen, juga meningkatkan risiko efek samping pada organ pencernaan. Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengombinasikan obat-obatan ini.
Efek Samping dan Bahaya Psidii
Meskipun umumnya aman dikonsumsi, beberapa efek samping Psidii dan potensi bahaya perlu Anda perhatikan.
Gangguan Pencernaan
Beberapa individu mungkin mengalami mual atau sakit perut setelah konsumsi obat ini. Hal ini kemungkinan akibat senyawa aktif dalam ekstrak daun jambu biji yang dapat memengaruhi saluran pencernaan.[5]
Reaksi Alergi
Pada sebagian orang, ekstrak daun jambu biji dapat memicu reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, hingga pembengkakan di area wajah. Apabila gejala ini muncul, segera hentikan penggunaan dan hubungi tenaga medis.
Interaksi dengan Obat Lain
Mengombinasikan konsumsi Psidii dengan obat-obatan lain berpotensi mengakibatkan interaksi.
Menggunakannya dengan obat antidiabetes, misalnya, meningkatkan risiko hipoglikemia. Selain itu, risiko tekanan darah rendah juga meningkat apabila Anda menggunakannya bersamaan dengan obat antihipertensi.
Penting untuk mengikut petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran tenaga medis. Segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami reaksi yang tidak biasa setelah mengonsumsi Psidii.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Psidii maupun obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Medical News Today (2023). What are the health benefits of guava?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324758
Tropical Journal of Natural Product Research (2024). Teratogenic Effect of Guava (Psidium guajava L.) Leaf Extract on Mice.
https://tjnpr.org/index.php/home/article/view/4806
PubMed Central (2021). Extraction of bioactive compounds from Psidium guajava leaves and its utilization in preparation of jellies.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7921237/
PubMed Central (2021). Guava (Psidium guajava L.) Leaves: Nutritional Composition, Phytochemical Profile, and Health-Promoting Bioactivities.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8066327/

Leave a comment

Explore
Drag