Skip links

Retivit

Retivit

Menjaga kesehatan tubuh khususnya mata menjadi hal penting yang harus dilakukan semua orang. Pasalnya, tubuh terlebih lagi mata memegang peranan penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan seperti Retivit.

Retivit banyak digunakan untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya. Antioksidan ini didapatkan dari kandungan Lutein Ester, Selenium, Copper, Zinc, Vitamin E, Vitamin C, dan Betakaroten.

Kehadiran kandungan-kandungan ini sangat membantu untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Tubuh dan mata yang terhindar dari radikal bebas tentunya akan menjadi lebih sehat. Perlu diketahui Retivit hanya bisa membantu menjaga kesehatan mata, bukan menyembuhkan penyakit yang menyerang mata.

Merk Dagang Retivit

Merek dagang Retivit antara lain: Retivit yang memiliki kandungan β-carotene, vitamin C, vitamin E, Zn, copper, selenium, dan lutein.

Apa itu Retivit?

Apa itu Retivit?

Golongan: Obat bebas
Kategori: Vitamin / suplemen
Manfaat: Menjaga kesehatan tubuh khususnya mata dengan kandungan antioksidan di dalamnya.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.
Retivit untuk ibu hamil: Hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian baik pada hewan atau manusia yang menunjukan efek samping Retivit kepada manusia. Namun, mengingat adanya kandungan vitamin C di dalam suplemen ini, maka penggunaannya kepada ibu hamil harus melalui konsultasi dengan dokter.
Retivit untuk ibu menyusui: Kandungan yang ada di dalam Retivit belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, penggunaan Retivit pada ibu menyusui harus melalui konsultasi dengan dokter spesialis.
Retivit untuk anak: Retivit tidak bisa digunakan oleh anak-anak karena keamanannya belum bisa dipastikan.
Bentuk obat: Kaplet salut selaput

Peringatan Sebelum Menggunakan Retivit

Sebelum menggunakan Retivit pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap segala kandungan yang ada pada Retivit. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang menderita penyakit tertentu seperti kanker, gangguan pembekuan darah, anemia, hemokromatosis, stroke, diabetes, kolesterol, kekurangan tembaga, kekurangan vitamin K, retinitis pigmentosa, penyakit liver, dan penyakit ginjal ada baiknya untuk berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan Retivit.
Penggunaan Retivit juga harus melalui konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kecanduan alkohol.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakan Retivit sebagai suplemen tambahan.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Retivit segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Retivit

Seperti yang sudah diketahui, Retivit adalah suplemen bebas yang bisa dibeli di apotek baik offline maupun online tanpa resep dokter. Meski demikian, penggunaan Retivit tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Retivit yang paling umum adalah sebagai berikut:

1 kali sehari sebanyak 1 kapsul

Manfaat Retivit

Manfaat Retivit pada umumnya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh khususnya mata dengan kandungan antioksidan di dalamnya.

Cara Menggunakan Retivit

Retivit biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Retivit menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang kaplet salut selaput Retivit. Tujuannya adalah agar suplemen terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas suplemen tetap terjaga.
Dosis Retivit harus sesuai dengan disarankan oleh dokter atau yang tertera di aturan pakai. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Retivit disarankan bersama makanan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Jangan membelah atau menghancurkan kaplet salut selaput Retivit karena dikhawatirkan efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah Retivit dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Meskipun Retivit bisa menjaga kesehatan mata, penggunaannya tetap harus diiringi dengan pola hidup yang sehat.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Retivit, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Simpan Retivit di tempat yang suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Hindari penggunaan Retivit jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Retivit timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Retivit dengan Obat Lain

Meskipun tergolong sebagai obat bebas, Retivit tetap memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Efektivitas vitamin B3 atau niacin bisa menurun dalam meningkatkan kadar kolesterol baik.
Penyerapan zinc dalam Retivit bisa menurun jika digunakan dengan trientine, antibiotik tetracycline, penicillamine, moxifloxacin, levofloxacin, ciprofloxacin, suplemen zat besi, dan kalsium.
Kadar vitamin C di dalam Retivit bisa menurun jika digunakan bersama dengan obat dari golongan barbiturat.
Efektivitas ketoconazole bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan Retivit.
Obat hormonal yang mengandung estrogen bisa meningkat kadarnya jika dikonsumsi dengan Retivit.
Risiko terjadinya perdarahan bisa meningkat jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah.

Efek Samping dan Bahaya Retivit

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Retivit umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Heartburn
Penglihatan agar kabur
Kelelahan
Kram perut
Nyeri perut
Pusing atau sakit kepala
Diare
Mual
Warna kulit menjadi lebih jingga atau kuning.

Hentikan penggunaan Retivit dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi.

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik dengan resep atau tanpa resep seperti Retivit bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Retivit.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/retivit?type=brief&lang=id

Leave a comment

Explore
Drag