Rhemafar adalah obat untuk meredakan gejala alergi serta peradangan seperti asma, rhinitis alergi, urtikaria (biduran), radang usus, hingga radang sendi.
Merek Dagang Rhemafar
Merek dagang Rhemafar antara lain: Rhemafar.
Apa Itu Rhemafar
Apa itu Rhemafar?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat kortikosteroid
Manfaat: Mengatasi gejala alergi dan peradangan
Digunakan oleh: Dewasa
Rhemafar untuk ibu hamil: Meskipun kandungan Rhemafar dapat berdampak bagi janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Rhemafar untuk ibu menyusui: Karena kandungan Rhemafar dapat terserap oleh ASI, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Rhemafar untuk anak-anak: Obat ini hanya untuk dikonsumsi oleh orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk anak-anak kecuali atas saran dokter.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Rhemafar
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Rhemafar untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat medis seperti gangguan tiroid, tukak lambung, depresi, atau gangguan hati seperti sirosis sebelum mengonsumsi obat ini.
Konsumsi methylprednisolone yang terkandung pada Rhemafar tidak dianjurkan bagi Anda yang sedang mengalami infeksi jamur pada area tubuh mana pun.
Pengobatan steroid seperti ini dapat melemahkan sistem imun sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi atau memperburuk kondisi infeksi yang sedang dialami. Konsultasi dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat infeksi selama beberapa minggu ke belakang.
Jika Anda pernah atau sedang mengalami hipertensi, osteoporosis, sklerosis, atau gangguan otot seperti myasthenia gravis, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Rhemafar.
Karena obat ini dapat membuat pusing, hindari aktivitas yang berat atau membutuhkan kewaspadaan beberapa saat setelah mengonsumsinya.
Konsumsi kortikosteroid seperti Rhemafar dalam jangka panjang tidak disarankan karena dapat membuat tubuh lebih sulit dalam merespons tekanan fisik.
Orang lanjut usia lebih rentan terhadap risiko efek samping dari konsumsi obat ini. Pantau secara ketat dosis yang dikonsumsi dan segera hubungi dokter apabila efek samping memburuk.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Rhemafar.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Rhemafar
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Rhemafar yang tepat sesuai tujuan pemakaian dan rentang umur konsumen:
Mengatasi alergi atau peradangan
Dewasa: Konsumsi dosis 4–48 mg per hari. Dosis dapat dibagi hingga 4 kali per hari atau sesuai anjuran dokter.
Mengatasi multiple sclerosis
Dewasa: Konsumsi dosis 160 mg per hari selama 1 minggu, lalu diikuti dengan dosis 64 mg per hari selama 1 bulan bagi pasien yang memerlukan dosis lebih tinggi sesuai anjuran dokter.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Rhemafar
Rhemafar berguna untuk meredakan berbagai gejala alergi dan peradangan yang dialami tubuh. Contohnya yaitu asma, urtikaria (biduran), radang sendi, alergi berat, eksim, arthritis, psoriasis, lupus, hingga radang usus kronis (ulcerative colitis).
Kandungan methylprednisolone pada obat ini bekerja dengan menahan laju sistem imun yang terlalu aktif atau mengganti kortisol yang normalnya diproduksi di dalam tubuh sehingga meredakan peradangan. Methylprednisolone juga digunakan untuk pengobatan lain yang berkaitan dengan gangguan hormon.
Cara Menggunakan Rhemafar dengan Benar
Layaknya obat kaplet pada umumnya, cara konsumsi Rhemafar cukup mudah. Obat ini dapat dikonsumsi dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.
Apabila gejala terasa membaik, ikuti anjuran dokter untuk mengurangi dosisnya secara bertahap serta tidak berhenti mengonsumsinya secara tiba-tiba.
Jauhkan Rhemafar dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Rhemafar dengan Obat Lain
Rhemafar dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Kandungan methylprednisolone pada Rhemafar bersama desmopressin dapat meningkatkan risiko hyponatremia atau rendahnya kadar garam di dalam tubuh yang dapat memicu efek samping.
Konsumsi mifepristone dapat menurunkan efek obat methylprednisolone sehingga pengobatan Rhemafar berlangsung kurang efektif.
Ketika dikonsumsi bersamaan, methylprednisolone pada Rhemafar dapat memperlambat metabolisme obat tertentu seperti warfarin atau obat pengencer darah sehingga memicu efek samping.
Konsumsi methylprednisolone bersama obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko tukak lambung serta pendarahan pada saluran cerna.
Apabila Anda sedang mengonsumsi aspirin dosis rendah untuk mencegah serangan jantung, tetap konsumsi obat tersebut selama mengonsumsi Rhemafar kecuali dokter menyarankan sebaliknya.
Obat untuk mengatasi infeksi jamur seperti ketoconazole dapat memengaruhi proses metabolisme methylprednisolone jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan.
Konsumsi alkohol berlebih selama pengobatan dengan Rhemafar dapat meningkatkan risiko efek samping seperti pusing dan pendarahan pada saluran cerna. Kurangi konsumsi alkohol selama mengonsumsi Rhemafar atau tidak mengonsumsinya sama sekali apabila memungkinkan.
Efek Samping dan Bahaya Rhemafar
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Rhemafar dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Pusing dan kepala terasa berputar-putar
Perut terasa tidak nyaman
Sakit kepala
Nyeri otot ringan
Perubahan periode menstruasi
Meskipun jarang terjadi, konsumsi Rhemafar juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Nyeri yang tidak biasa pada lengan, kaki, atau tubuh bagian belakang
Muntah darah atau tinja berdarah
Depresi akut dan terdapat perubahan perilaku
Kesulitan bernapas
Penglihatan menjadi buram
Lebam atau luka yang tidak kunjung sembuh
Kadar potassium rendah yang ditandai kram pada kaki, sulit buang air besar, hingga detak jantung yang tidak teratur
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Rhemafar yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Methylprednisolone. https://www.drugs.com/methylprednisolone.html#side-effects.
MedlinePlus (2017). Methylprednisolone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682795.html.
MIMS (n.d). Methylprednisolone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methylprednisolone?mtype=generic.
MIMS (n.d). Rhemafar. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rhemafar.
National Library of Medicine (2024). Methylprednisolone. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544340/.
WebMD (n.d). Methylprednisolone – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6470/methylprednisolone-oral/details.