Skip links

Salofalk

Salofalk

Salofalk adalah obat khusus untuk meredakan radang usus seperti kolitis ulseratif. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi gejala dan mengontrol inflamasi.
Merek Dagang Salofalk
Salofalk merupakan merek dagang untuk obat yang mengandung mesalazine.
Apa Itu Salofalk
Apa itu salofalk?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Regulator GIT, Antiflatulen, dan Anti-inflamasi
Manfaat: Mengobati dan mencegah kambuhnya peradangan pada usus, seperti Crohn disease dan kolitis ulseratif.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak sesuai petunjuk dokter
Salofalk untuk Ibu Hamil: Konsultasi dokter selalu diperlukan sebelum melakukan pengobatan dengan salofalk, apalagi jika pengobatan sudah mulai sebelum kehamilan. Umumnya penggunaan mesalazine—kandungan dalam obat ini—aman selama kehamilan. Hingga saat ini juga belum ada bukti tentang bayi cacat lahir akibat ibu hamil yang mengonsumsi obat ini.[1]
Salofalk untuk Ibu Menyusui: Mesalazine dalam salofalk terserap dalam ASI dalam jumlah yang sangat kecil. Apabila bayi dalam keadaan sehat, umumnya dokter akan meresepkan obat ini.[1] Namun, beberapa bayi mungkin akan mengalami diare karena reaksi alergi.[2] Apabila hal ini terjadi, hentikan penggunaan dan konsultasi dengan dokter secepatnya.
Salofalk untuk Anak-anak: Anak-anak usia 6 tahun ke atas dapat mengonsumsi obat ini dengan beberapa penyesuaian dosis, umumnya berdasarkan kondisi klinis dan berat badan.[3] Dokter akan menentukan dosis yang tepat untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Bentuk obat: Enema, supositoria, granul lepas lambat, tablet salut enterik.
Peringatan sebelum Menggunakan Salofalk
Sebelum mengonsumsi salofalk yang mengandung mesalazine, penting untuk memperhatikan beberapa poin berikut.
Hindari penggunaan apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap salisilat atau aminosalisilat.
Obat ini juga berpotensi menyebabkan nefritis interstisial akut dan kronis. Pastikan fungsi ginjal Anda terpantau sebelum melakukan pengobatan.
Pantau fungsi hati selama terapi, apalagi jika Anda memiliki gangguan pada organ ini.
Beberapa pasien berpotensi mengalami sindrom intoleransi akut. Gejala umumnya meliputi kram perut dan nyeri, hingga diare berdarah, semam, sakit kepala, serta ruam.
Kandungan dalam salofalk dapat mengakibatkan diskrasia darah, seperti trombositopenia, leukopenia, dan anemia.
Komunikasikan dengan dokter apabila Anda sedang dalam pengobatan tertentu atau sedang mengonsumsi herbal maupun suplemen lain untuk menghindari interaksi obat tidak diinginkan.
Dosis dan Aturan Pakai Salofalk
Dosis umum dan aturan pakai salofalk berdasarkan bentuk sediaannya adalah sebagai berikut.
Tablet
Bentuk tablet tersedia dalam dosis 250 mg dan 500 mg. Konsumsi obat ini di pagi, siang, dan sore hari sekitar satu jam sebelum makan untuk hasil optimal. Sebaiknya Anda langsung menelannya dengan air putih, tidak perlu dikunyah.
Dosis dewasa untuk pengobatan akut umumnya 1-2 tablet 500 mg tiga kali sehari.
Untuk anak-anak, dosis awalnya adalah 30-50 mg per kilogram berat badan per hari. Dosis harian maksimumnya adalah 75 mg/kg/hari, atau sesuai anjuran dokter.
Granul
Sediaan granul tersedia dalam dosis 1500 mg dan 3000 mg. Anda bisa langsung mengonsumsinya dengan air putih. Agar efektivitasnya optimal, minum granul ini teratur setelah makan.
Dosis umum dewasa pada kondisi akut adalah 1500-3000 mg setiap hari, cukup di pagi hari atau sesuai anjuran dokter. Umumnya dosis akan berkurang apabila kondisi membaik.
Tidak untuk anak-anak
Enema
Obat yang dimasukkan lewat anus ini mengandung 4 gram mesalazine.
Dosis umum untuk orang dewasa adalah satu botol sehari sebelum tidur.
Sementara anak-anak jarang menggunakan sediaan enema, atau dalam pengawasan dokter.
Suppositoria
Satu suppositoria ini mengandung 500 mg mesalazine. Cara menggunakannya juga sama dengan enema, yaitu lewat anus dan sebelum tidur.
Orang dewasa menggunakan 1-2 supositoria hingga 3 kali sehari
Anak-anak tidak direkomendasikan untuk menggunakan sediaan ini.
Manfaat Salofalk
Bekerja dengan mengurangi peradangan pada lapisan usus, berikut adalah beberapa manfaat salofalk.
1. Mengurangi Peradangan Usus
Kandungan mesalazine dalam obat ini efektif dalam menekan proses peradangan pada mukosa usus. Hal ini telah menjadi ciri khas kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Dengan mengurangi peradangan, obat ini membantu meredakan gejala seperti diare, nyeri perut, dan perdarahan rektal.
2. Mencapai dan Mempertahankan Remisi
Mengonsumsi salofalk secara teratur dan sesuai anjuran membantu pasien mencapai fase gejala mulai berkurang atau bahkan hilang sepenuhnya—disebut dengan fase remisi. Selain itu, obat ini cukup efektif mencegah kekambuhan kembali dalam jangka panjang.
3. Mencegah Komplikasi Lebih Lanjut
Dengan mengendalikan peradangan, mesalazine dapat mengurangi risiko komplikasi serius yang terkait dengan penyakit radang usus. Beberapa komplikasi yang terjadi akibat salah tindak lanjut mencakup penyempitan usus, perforasi, dan peningkatan risiko kanker kolorektal.
Cara Menggunakan Salofalk dengan Benar
Berikut adalah cara menggunakan salofalk dengan benar, berdasarkan bentuk sediaannya.
Tablet dan Granul
Untuk salofalk tablet, pastikan Anda meminumnya dalam keadaan utuh tanpa mengunyahnya.
Pastikan konsumsi ini adalah satu jam sebelum makan dan sesuaikan dengan dosis.
Sementara bentuk granul bisa langsung Anda telan, tanpa perlu mengunyahnya juga. Campurkan granul bersama air putih dan langsung telah setelah makan.
Enema
Kocok dulu botol enema agar semuanya tercampur rata lalu lepaskan botol dari kantong pelindung.
Berbaring miring dengan nyaman, pastikan kaki kiri lurus dan lutut kanan dalam posisi menekuk. Anda juga bisa meletakkan kedua lutut di dada agar lebih mudah.
Masukkan ujung aplikator ke dalam dubur secara perlahan, kemudian tekan botol dengan lembut agar cairan mengalir masuk.
Segera tarik keluar botol dan buang.
Berbaringlah beberapa saat agar obat tidak mengalir keluar.
Suppositoria
Pastikan tangan dalam keadaan bersih.
Untuk sediaan suppositoria, Anda bisa langsung memasukkannya ke dalam anus sebelum tidur.
Interaksi Salofalk dengan Obat Lain
Penting untuk memahami interaksi salofalk dengan obat lain, karena interaksi tersebut dapat memengaruhi efektivitas terapi maupun meningkatkan risiko efek samping.
Berikut adalah kategori obat yang berinteraksi dengan kandungan yang ada dalam obat ini:
Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS): Konsumsi bersamaan dengan ibuprofen, naproxen, diklofenak, dan OAINS lainnya meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Antikoagulan dan Agen Antiplatelet: Interaksi dengan warfarin, heparin, aspirin, dan obat sejenis lainnya secara bersamaan meningkatkan risiko perdarahan.
Kortikosteroid: Salofalk yang berinteraksi dengan kortikosteroid juga mengakibatkan perdarahan dan ulserasi.
Imunosupresan: Beberapa obat kategori ini dapat merusak fungsi ginjal apabila berinteraksi dengan salofalk.
Obat yang Mempengaruhi pH Urin: Interaksi salofalk dengan antasida dan suplemen vitamin dosis tinggi juga perlu mendapat perhatian. Ekskresi mesalazine akan lebih lama dan konsentrasi dalam darah ikut meningkat.
Efek Samping dan Bahaya Salofalk
Meskipun obat ini efektif untuk mengatasi peradangan dan inflamasi pada usus, ada beberapa potensi risiko dan efek samping yang perlu perhatian Anda:
Gangguan pencernaan
Sakit kepala
Ruam kulit
Nyeri otot dan sendi
Gangguan ginjal dan hati
Diskrasia darah
Hipersensitivitas
Konsultasi dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan terapi dengan salofalk.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan salofalk maupun obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS (2024). Mesalazine. https://www.nhs.uk/medicines/mesalazine/
Drugs.com (2024). Mesalamine. https://www.drugs.com/mesalamine.html
Medicines for Children (2014). Mesalazine (oral) for inflammatory bowel disease. https://www.medicinesforchildren.org.uk/medicines/mesalazine-oral-for-inflammatory-bowel-disease/
Medical News Today (2024). What to know about mesalamine for ulcerative colitis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/mesalamine-ulcerative-colitis
WebMD (2024). Mesalamine for Ulcerative Colitis. https://www.webmd.com/ibd-crohns-disease/ulcerative-colitis/mesalamine-ulcerative-colitis

Leave a comment

Explore
Drag