Skip links

Samcobion

Samcobion

Samcobion adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, mangan sulfat, dan tembaga sulfat. Efektif mengatasi anemia.
Merek Dagang Samcobion
Merek dagang samcobion adalah Samcobion.
Apa Itu Samcobion
Apa itu Samcobion?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen vitamin dan mineral
Manfaat: Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin esensial lainya untuk mencegah dan mengatasi anemia defisiensi zat besi.
Digunakan oleh: Anak-anak usia di atas 12 tahun dan dewasa
Samcobion untuk Ibu Hamil: Ibu hamil memiliki kebutuhan zat besi dan asam folat yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah anemia.[1] Oleh karena itu, Samcobion dapat menjadi opsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi maupun vitamin esensial lainnya. Meskipun demikian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan dosis dan keamanan penggunaannya.
Samcobion untuk Ibu Menyusui: Selama menyusui, kebutuhan nutrisi ibu meningkat untuk mendukung produksi ASI dan kesehatan bayi. Kandungan zat besi, asam folat, vitamin B12, mangan sulfat, dan tembaga sulfat dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.[2] Namun, penting untuk konsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan mencegah interaksi obat.
Samcobion untuk Anak-anak: Kebutuhan nutrisi pada anak berbeda dari orang dewasa. Sementara itu, apabila mengonsumsi nutrisi ini melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko efek samping. Suplemen ini sebaiknya tidak diberikan kepada anak di bawah 12 tahun dan dalam pengawasan dokter.[3]
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan sebelum Menggunakan Samcobion
Sebelum mengonsumsi Samcobion, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut guna memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya:
Jangan gunakan obat ini apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen dalam suplemen ini. Reaksi alergi dapat berupa ruam, kulit gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.
Konsultasi dengan dokter apabila Anda memiliki kondisi medis seperti hemokromatosis, anemia hemolitik, serta gangguan fungsi hati maupun ginjal.
Kandungan samcobion dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu
Ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi samcobion.
Penggunaan samcobion pada anak-anak harus berdasarkan anjuran dokter.
Beberapa efek samping mungkin terjadi, seperti gangguan pencernaan dan perubahan warna tinja akibat kandungan zat besi.
Dosis dan Aturan Pakai Samcobion
Dosis umum samcobion dan aturan pakainya adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 kaplet per hari, minum setelah makan.
Anak-anak di atas 12 tahun: Dosis yang sama dengan dewasa, yaitu 1 kaplet per hari setelah makan.
Manfaat Samcobion
Kombinasi zat besi, asam folat, vitamin B12, mangan sulfat, dan tembaga sulfat dalam samcobion dirancang untuk mencegah dan mengatasi anemia akibat defisiensi zat besi.
Berikut adalah manfaat utama lainnya mengonsumsi suplemen ini:
1. Mencegah dan Mengatasi Anemia Defisiensi Zat Besi
Produksi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh memerlukan zat besi. Apabila kekurangan nutrisi ini, maka tubuh mengalami anemia. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan, pucat, dan sesak napas. Suplementasi zat besi tidak hanya meningkatkan kadar hemoglobin tapi juga mencegah anemia.
2. Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah
Samcobion mengandung asam folat dan vitamin B12—keduanya krusial dalam sintesis DNA serta pembentukan sel darah merah. Kekurangan nutrisi ini menyebabkan produksi sel darah merah yang fungsinya tidak optimal. Kondisi ini disebut dengan anemia megaloblastik.
3. Meningkatkan Energi dan Mengurangi Kelelahan
Lemah dan kelelahan adalah dampak dari anemia. Samcobion membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah sehingga energi meningkat dan rasa lelah berkurang.
4. Mendukung Fungsi Sistem Saraf
Kandungan vitamin B12 dalam samcobion juga membantu memenuhi kebutuhan sistem saraf untuk berfungsi dengan optimal. Kekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan neuropati perifer dan gangguan neurologis lainnya.
5. Mendukung Kehamilan Sehat
Ibu hamil membutuhkan asam folat untuk mencegah kecacatan pada janin. Tidak hanya itu, perkembangan janin yang sehat juga mendapat dukungan dari zat besi dan vitamin B12 yang mencukupi.
Nutrisi tersebut terdapat dalam Samcobion, sehingga suplementasi selama kehamilan berpotensi memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat namun tetap harus dalam pengawasan dokter.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tembaga dan mangan berperan dalam fungsi enzimatik yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan mineral ini dapat melemahkan respons imun. Oleh karena itu, suplementasi dapat membantu menjaga sistem kekebalan yang kuat.
Cara Menggunakan Samcobion dengan Benar
Samcobion akan bekerja dengan optimal apabila Anda mengikut panduan umum berikut:
Konsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi, apalagi kalau Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan lainnya.
Penggunaan Samcobion sebaiknya setelah makan untuk mengurangi gangguan pencernaan.
Telan kapsul secara utuh dengan segelas air putih. Jangan mengunyah maupun membelah atau menghancurkan kapsul.
Konsumsi suplemen ini secara teratur setiap hari pada waktu yang sama.
Hindarkan Samcobion dari paparan matahari langsung.
Interaksi Samcobion dengan Obat Lain
Kandungan dalam samcobion dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti:
Antibiotik Tetrasiklin dan Fluoroquinolon
Obat seperti tetrasiklin dan fluoroquinolon (misalnya, ciprofloxacin) dapat berinteraksi dengan zat besi dalam samcobion. Interaksinya membentuk kompleks yang mengurangi penyerapan kedua obat tersebut.
Akibatnya, efektivitas antibiotik menurun, yang dapat menghambat proses penyembuhan infeksi.
Obat Tiroid
Zat besi dapat mengganggu penyerapan levothyroxine, obat yang digunakan untuk mengobati hipotiroidisme. Interaksi ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas levothyroxine, sehingga gejala hipotiroidisme mungkin tidak terkontrol dengan baik.
Antasida dan Suplemen Kalsium
Antasida dan suplemen kalsium dapat mengurangi penyerapan zat besi. Hal ini berpotensi menurunkan efektivitas suplemen dalam mengatasi anemia defisiensi zat besi.
Antiparkinson
Zat besi dapat mengurangi penyerapan levodopa, obat yang untuk mengobati penyakit Parkinson. Interaksi ini dapat menurunkan efektivitas levodopa dalam mengendalikan gejala Parkinson.
Penurun Tekanan Darah
Efektivitas metildopa dalam menurunkan tekanan darah dapat berkurang apabila berinteraksi dengan zat besi. Akibatnya, kontrol tekanan darah menjadi kurang optimal. Konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal konsumsi yang tepat.
Penurun Kolesterol
Vitamin dan mineral dalam samcobion tidak dapat terserap dengan optimal apabila berinteraksi dengan kolestiramin. Hasilnya, efektivitas suplemen dalam memenuhi kebutuhan nutrisi juga berkurang.
Antibakteri
Obat antibakteri, seperti kloramfenikol, dapat menghambat respons tubuh terhadap suplemen zat besi. Hal ini juga mengakibatkan efektivitas Samcobion dalam mengatasi anemia berkurang. Sebaiknya hindari penggunaan bersamaan tanpa pengawasan medis.
Efek Samping dan Bahaya Samcobion
Saat mengonsumsi Samcobion, beberapa efek samping yang perlu diperhatikan meliputi:
Gangguan pencernaan, seperti sembelit, mual, diare, hingga kram perut. Oleh karena itu, konsumsi suplemen ini setelah makan.
Warna tinja mungkin menjadi lebih gelap hingga cenderung hitam karena kandungan zat besi. Umumnya tidak berbahaya, namun segera konsultasikan dengan dokter apabila disertai nyeri perut atau darah dalam tinja.
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, pembengkakan di area wajah, atau kesulitan bernapas.
Efek samping lain, meskipun jarang, termasuk sakit kepala atau rasa logam di mulut.
Ikuti dosis berdasarkan anjuran dan konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan samcobion. Apabila terjadi efek samping yang parah, hentikan penggunaan dan segera hubungi medis.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan samcobion dan obat lainnya yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
WHO (2024). Daily iron and folic acid supplementation during pregnancy. https://www.who.int/tools/elena/interventions/daily-iron-pregnancy
Medicine (2021). Iron, vitamin B12, and folate. https://www.medicinejournal.co.uk/article/S1357-3039(21)00003-7/abstract
PubMed (2022). Iron and Folic Acid Supplementation in Pregnancy: Findings from the Baseline Assessment of a Maternal Nutrition Service Programme in Bangladesh. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9370216/
Drugs.com (2024). Polysaccharide-Iron Complex, Vitamin B12, and Folic Acid. https://www.drugs.com/ppa/polysaccharide-iron-complex-vitamin-b12-and-folic-acid.html#content
FEFOL (2024). Why Are Iron and Folic Acid Taken Together? https://fefol.com.au/articles/iron-and-folic-acid

Leave a comment

Explore
Drag