Natrium menjadi salah satu zat yang berperan untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh. Maka dari itu, kadar natrium di dalam tubuh harus selalu cukup karena jika tidak bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Namun, pada beberapa kondisi kadar natrium di dalam tubuh bisa sangat rendah dan memerlukan obat untuk mengatasinya. Salah satu obat yang banyak dipakai dalam masalah ini adalah Samsca. Obat yang satu ini banyak digunakan untuk mengatasi rendahnya kadar natrium dalam darah pada pasien SIADH atau gagal jantung.
Samsca dapat meningkatkan kadar natrium dalam darah karena obat ini hadir dengan kandungan tolvaptan. Fungsi tolvaptan dalam Samsca adalah untuk meningkatkan jumlah air di dalam tubuh lewat urine.
Merek Dagang Samsca
Merek dagang Samsca antara lain: Samsca yang memiliki kandungan Tolvaptan.
Apa itu Samsca?
Apa itu Samsca?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat dari golongan vasopressin receptor antagonists
Manfaat: Mengatasi rendahnya kadar natrium dalam darah pada pasien SIADH atau gagal jantung.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh orang dewasa.
Samsca untuk ibu hamil: Penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan menunjukan tidak adanya efek samping kandungan Samsca kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian pada manusia yang menunjukan efek samping Samsca pada ibu hamil. Maka dari itu, ada baiknya untuk tetap berkonsultasi kepada dokter jika diharuskan mengonsumsi Samsca.
Samsca untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Samsca yaitu tolvaptan diketahui tidak bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, penggunaan Samsca pada ibu menyusui tergolong aman. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter ya.
Samsca untuk anak: Samsca tidak boleh digunakan oleh anak-anak karena belum diketahui keamanannya.
Bentuk Obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Samsca
Sebelum mengonsumsi Samsca pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Samsca yaitu tolvaptan berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Samsca tidak boleh digunakan jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan tolvaptan karena bisa berakibat fatal.
Jika Anda menderita dehidrasi parah, mual dan muntah yang parah, serta kesulitan buang air kecil, penggunaan Samsca tidak diperkenankan.
Orang dengan riwayat penyakit seperti hiperkalemia, malnutrisi, kecanduan alkhohol, pembesaran prostat, diabetes, masalah ginjal, dan masalah liver wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Samsca.
Jika selama menjalani pengobatan dengan Samsca, Anda mengalami dehidrasi berat segera hentikan penggunaan dan informasikan ke dokter.
Penggunaan Samsca pada lansia harus melalui konsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping yang kurang baik.
Obat ini menimbulkan efek samping kelelahan dan pusing, maka dari itu hindari aktivitas yang butuh konsentrasi seperti mengemudi setelah minum Samsca.
Jangan mengkonsumsi grapefruit, jeruk bali, jeruk, dan seledri khususnya dalam bentuk jus karena dapat meningkatkan efek samping Samsca.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum menggunakan Samsca.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain, termasuk dari golongan herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Samsca dengan obat lain.
Dosis dan Aturan Pakai Samsca
Sebagaimana obat keras pada umumnya, penggunaan Samsca benar-benar harus sesuai dengan arahan dokter. Dosis Samsca juga disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis umum Samsca adalah:
Dosis awal adalah 15 mg 1 kali sehari, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 30 mg 1 kali sehari. Perlu diketahui dosis maksimalnya adalah 60 mg per hari.
Manfaat Samsca
Manfaat Samsca secara umum adalah untuk mengatasi rendahnya kadar natrium dalam darah pada pasien SIADH atau gagal jantung.
Cara Menggunakan Samsca
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan harus dibeli dengan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Samsca:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Samsca untuk mencegah kontaminasi bakteri ke obat dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah dianjurkan dokter.
Samsca disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Samsca disarankan dikonsumsi sebelum atau setelah makan di malam hari dengan tujuan memastikan penyerapannya maksimal.
Jangan membelah atau menghancurkan tablet Samsca karena khawatir efektivitas obat menjadi berkurang.
Minum Samsca dengan bantuan segelas air putih dan perbanyak konsumsi air putih selama menjalani pengobatan dengan Samsca untuk menghindari kerusakan ginjal.
Jangan berdiri terlalu cepat setelah mengkonsumsi Samsca karena obat ini bisa menyebabkan pusing.
Jangan melebihkan dosis yang tertera di kemasan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Jangan hentikan penggunaan Samsca tanpa arahan dari dokter.
Jika lupa mengkonsumsi Samsca disarankan untuk segera mengkonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Lakukan kontrol rutin yang diarahkan oleh dokter selama menjalani pengobatan dengan Samsca.
Samsca harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Samsca jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluarsa.
Letakan Samsca sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Samsca dengan Obat Lain
Interaksi Samsca dengan obat lain bisa terjadi karena obat ini tergolong ke dalam obat keras. Berikut beberapa interaksi Samsca dengan obat lain yang perlu diketahui dan diwaspadai.
Efek samping dari Samsca jika digunakan bersamaan dengan diltiazem, clarithromycin, ritonavir, dan ketoconazole.
Risiko terjadinya efek samping di jantung jika Samsca digunakan bersamaan dengan digoxin.
Efektivitas Samsca bisa menurun jika digunakan bersamaan dengan barbiturat atau rifampicin.
Efektivitas desmopressin bisa menurun jika digunakan bersamaan dengan Samsca.
Efek Samping dan Bahaya Samsca
Jika digunakan sesuai aturan pakai, umumnya Samsca hanya menyebabkan efek samping ringan seperti di bawah ini:
Pusing saat ingin berdiri dari posisi duduk atau berbaring
Nafsu makan menghilang
Demam ringan
Mual
Sembelit
Mulut kering
Sering haus
Penggunaan Samsca yang berlebihan atau alergi bisa menimbulkan efek samping yang lebih berbahaya di antaranya:
Muncul gejala penyakit kuning
Kelelahan yang tidak biasa
Urine menjadi gelap
Penurunan berat badan
Detak jantung tidak teratur
Pusing sampai ingin pingsan
Kejang
Kelemahan di kaki dan tangan
Gerakan tubuh yang muncul tiba-tiba
Suasana hati mudah berubah
Kesulitan menelan dan berbicara
Segera hentikan penggunaan Samsca dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika mengalami efek samping yang berkepanjangan atau muncul reaksi alergi obat yang parah.
Beli Obat di Viva Apotek
Samsca adalah obat yang berfungsi untuk meningkatkan kadar natrium di dalam darah khususnya pada penderita gagal jantung dan SIADH. Sekarang, Anda bisa membeli Samsca dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek, platform kesehatan online yang menyediakan berbagai pilihan obat dan suplemen berkualitas.
Unduh aplikasi Viva Apotek untuk pengalaman belanja obat yang cepat, aman, dan nyaman langsung dari rumah Anda. Percayakan kebutuhan kesehatan Anda setiap hari kepada Viva Apotek!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Samsca.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/samsca?type=brief&lang=id
MIMS (n.d.). Tolvaptan.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tolvaptan?mtype=generic
Medline Plus (2018). Tolvaptan.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a609033.html