Skip links

Seledryl

Seledryl

Seledryl adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan batuk, mengencerkan dahak, serta mengurangi reaksi alergi.

Merek Dagang Seledryl

Seledryl adalah Merek dagang untuk obat dengan kandungan dextromethorphan HBr, chlorphenamine maleate (CTM), dan guaifenesin.

Apa Itu Seledryl?
Apa itu Seledryl?

Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antitusif, Dekongestan dan Antihistamin
Manfaat: Meredakan batuk, reaksi alergi dan mengencerkan dahak
Digunakan oleh: Dewasa
Seledryl untuk Ibu Hamil: Penggunaan Seledryl harus dipertimbangkan dengan hati-hati pada ibu hamil, diskusikan dengan dokter untuk memastikan keamananya.
Seledryl untuk Ibu Menyusui: Seledryl memiliki kemungkinan untuk masuk ke dalam ASI. Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Seledryl.
Seledryl untuk Anak: Seledryl tidak dianjurkan untuk anak-anak, kecuali atas rekomendasi dokter.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Seledryl
Sebelum menggunakan Seledryl, penting untuk memperhatikan beberapa peringatan agar penggunaan obat ini aman dan efektif. Berikut ini beberapa peringatan yang perlu Anda perhatikan:

Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap dextromethorphan, chlorphenamine, guaifenesin, atau bahan lain dalam produk ini.
Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, baik resep maupun non-resep, termasuk suplemen vitamin dan herbal, untuk menghindari interaksi yang berbahaya.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma, emfisema, atau bronkitis kronis, beri tahu dokter Anda.
Pada lanjut usia di atas 65 tahun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena mereka mungkin lebih rentan terhadap efek samping.
Kandungan Chlorpheniramine dapat menyebabkan kantuk. Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
Jika Anda memiliki kondisi seperti glaukoma, diabetes, atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Seledryl.
Beritahu dokter atau dokter gigi Anda jika Anda akan menjalani pembedahan, termasuk pembedahan gigi, bahwa Anda sedang menggunakan Seledryl.

Penting untuk mengikuti peringatan ini agar penggunaan Seledryl dapat memberikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Dosis dan Aturan Pakai Seledryl
Dosis dan aturan pakai Seledryl yang tepat, sangat penting untuk memastikan efektivitas obat dalam meredakan batuk dan gejala alergi. Berikut ini informasi mengenai dosis yang umum direkomendasikan untuk Seledryl.
Dosis Umum yang Direkomendasikan
Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari.
Anak-anak:
Usia 6-12 tahun: ½ kaplet, 3 kali sehari.
Usia di atas 12 tahun: Dosis sama dengan dosis dewasa.
Catatan: Konsultasi dengan dokter pemakaian Seledryl untuk anak, termasuk dosis yang dianjurkan.

Seledryl disarankan untuk tidak digunakan lebih dari 7 hari berturut-turut. Jika gejala tidak membaik setelah 7 hari pengobatan, atau jika Anda mengalami demam disertai sakit kepala atau ruam kulit, segera hubungi dokter.
Manfaat Seledryl
Beberapa manfaat Seledryl yang dapat Anda peroleh, antara lain:
Kandungan Dextromethorphan HBr di dalam Seledryl akan membantu meredakan batuk.
Guaifenesin merupakan kandungan Seledryl yang akan mengencerkan dan mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan.
Seledryl akan membantu mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung meler, dan gatal-gatal, berkat kandungan Chlorphenamine maleate.
Dengan mengurangi batuk, Seledryl membantu meningkatkan kualitas tidur bagi mereka yang mengalami batuk malam hari.

Dengan kombinasi bahan aktif yang efektif, obat ini tidak hanya meredakan gejala tetapi juga mendukung proses penyembuhan. Namun, penting untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk dan berkonsultasi dengan dokter, jika gejala berlanjut.
Cara Menggunakan Seledryl dengan Benar
Cara menggunakan Seledryl yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam meredakan batuk dan gejala alergi. Berikut ini cara yang tepat untuk menggunakan Seledryl:
Ikuti dosis yang tertera pada label kemasan atau sesuai petunjuk dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Seledryl biasanya dapat dikonsumsi setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Pastikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari jumlah yang direkomendasikan dalam 24 jam.
Telan kaplet utuh dengan segelas air. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membelah kaplet.
Seledryl dapat diminum sebelum atau setelah makan.
Periksa label obat lain yang Anda konsumsi untuk memastikan tidak ada bahan aktif yang sama, guna menghindari overdosis.
Jika batuk tidak membaik dalam waktu 7 hari, atau jika batuk disertai demam, ruam, atau sakit kepala, segera hubungi dokter.

Dengan mengikuti petunjuk penggunaan Seledryl yang benar, Anda dapat memaksimalkan manfaat obat ini dan meminimalkan risiko efek samping. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, jika ada hal yang tidak Anda pahami untuk penjelasan lebih lanjut.
Interaksi Seledryl dengan Obat Lain
Beberapa obat memiliki kemungkinan berinteraksi dengan Seledryl yang memiliki kandungan dextromethorphan HBr, chlorphenamine maleate (CTM), dan guaifenesin. Hal ini dapat mempengaruhi cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Berikut ini interaksi obat yang mungkin terjadi jika dikonsumsi bersama dengan Seledryl, termasuk:
Obat antidepresan seperti amitriptyline, fluoxetine, atau sertraline, ketika dikonsumsi bersama dengan Seledryl, dapat meningkatkan risiko efek samping.
Dextromethorphan yang ada dalam Seledryl dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hipertensi
Obat seperti celecoxib, quinidine, dan ranolazine juga dapat berinteraksi dengan dextromethorphan.
Seledryl dengan kandungan chlorpheniramine, sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan obat lain yang menyebabkan kantuk, seperti opioid, alkohol, atau obat tidur. Hal ini dapat memperburuk efek kantuk.
Jangan menggunakan chlorpheniramine yang ada dalam Seledryl, bersamaan dengan dexchlorpheniramine, karena keduanya memiliki efek yang mirip.
Seledryl memiliki kandungan guaifenesin, jadi hindari obat lain yang juga mengandung guaifenesin untuk menghindari overdosis.
Guaifenesin dapat mempengaruhi hasil beberapa tes laboratorium, jadi beri tahu petugas laboratorium bahwa Anda menggunakan Seledryl.
Penting untuk menginformasikan semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat non-resep, dan suplemen herbal. Sebelum memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Efek Samping dan Bahaya Seledryl
Penggunaan seledryl adalah obat batuk yang terdiri dari kombinasi kandungan dextromethorphan HBr, chlorphenamine maleate (CTM), dan guaifenesin. Meskipun efektif meredakan batuk, penting untuk menyadari bahwa penggunaan Seledryl dapat menyebabkan efek samping.
Efek Samping yang Umum
Pusing.
Mengantuk.
Mual dan muntah.
Sakit perut.
Rasa cemas atau gelisah.
Efek Samping yang Lebih Serius

Gangguan penglihatan.
Kesulitan buang air kecil.
Reaksi alergi parah yang serius. Segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis jika mengalami:
Masalah pernapasan atau mengi.
Jantung berdebar.
Demam atau perasaan tidak enak secara umum.
Pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan.
Kesulitan menelan atau ketat di tenggorokan.
Gatal, ruam kulit, atau benjolan merah pucat di kulit (gatal).
Pusing, merasa melayang, hingga pingsan.

Meskipun banyak orang menggunakan Seledryl tanpa mengalami efek samping serius, penting untuk tetap waspada terhadap reaksi yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau lebih serius, segera konsultasi ke dokter atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Seledryl. https://cekbpom.pom.go.id/all-produk
Drugs.com. (2024). Chlorpheniramine. https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine.html
Drugs.com. (2024). Dextromethorphan. https://www.drugs.com/dextromethorphan.html
Drugs.com. (2024). Guaifenesin. https://www.drugs.com/guaifenesin.html
Mayo Clinic. (2023). Guaifenesin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/guaifenesin-oral-route/description/drg-20068720
MedlinePlus. (2023). Dextromethorphan. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682543.html
MedlinePlus. (2023). Guaifenesin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
WebMD. (2024). Chlorpheniramine. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
WebMD. (2024). Dextromethorphan. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-363/dextromethorphan-hbr-oral/details
WebMD. (2024). Guaifenesin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag