Seloxy adalah suplemen yang mengandung beta-karoten, vitamin C, vitamin E, zinc sulfate, dan selenium, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan kulit.
Merek Dagang Seloxy
Merek dagang Seloxy adalah Seloxy.
Apa Itu Seloxy
Apa itu Seloxy?
Golongan: Suplemen makanan
Kategori: Vitamin dan mineral
Manfaat: Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas, dan memelihara kesehatan kulit.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.
Seloxy untuk Ibu Hamil: Penggunaan Seloxy untuk ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya berdasarkan rekomendasi dokter. Vitamin C dan E yang ada dalam suplemen ini memang memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun, dosis tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti pre-labor rupture of membranes (PROM).[1] Sementara itu, kandungan zinc dan selenium penting untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu, tapi konsumsinya tetap harus sesuai kebutuhan.[2]
Seloxy untuk Ibu Menyusui: Beta-karoten dalam Seloxy umumnya aman dalam dosis yang tepat, namun dosis tinggi sebaiknya dihindari karena belum ada cukup bukti untuk menjamin keamanannya.[3] Selain itu, vitamin C dalam dosis berlebih juga sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sedang menyusui. Sebaliknya, vitamin E dapat membantu meningkatkan kadar vitamin E dalam ASI.[4] Sementara, zinc dan selenium penting untuk mendukung produksi ASI dan kesehatan ibu.[5] Namun, konsultasikan dokter sebelum mengonsumsi Seloxy untuk dosis yang tepat dan aman.
Seloxy untuk Anak-anak: Penggunaan Seloxy untuk anak-anak, terutama di bawah usia 12 tahun, tidak direkomendasikan tanpa anjuran dokter. Dosis vitamin dan mineral yang terkandung dalam suplemen ini mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan anak-anak sehingga berpotensi menimbulkan efek samping apabila konsumsinya tanpa pengawasan medis.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan sebelum Menggunakan Seloxy
Sebelum mengonsumsi Seloxy, perhatikan hal-hal berikut:
Hindari penggunaan jika Anda memiliki alergi terhadap beta-karoten, selenium, zinc, maupun vitamin A dan E.
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, gangguan tiroid, maupun kondisi alergi lainnya yang mungkin berinteraksi dengan kandungan Seloxy.
Ibu hamil dan menyusui wajib konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini.
Informasikan kepada dokter atau apoteker mengenai obat lain yang sedang Anda konsumsi. Ini juga termasuk suplemen dan produk herbal, mengingat Seloxy dapat berinteraksi dengan obat tertentu.
Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok dapat mengurangi efektivitas suplemen,
Apabila Anda akan menjalani operasi, informasikan pada dokter bahwa Anda mengonsumsi Seloxy.
Dosis dan Aturan Pakai Seloxy
Dosis Seloxy yang tepat yaitu:
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun, dosisnya adalah 1 kaplet per hari atau sesuai anjuran dokter.
Untuk lansia dan anak-anak di bawah 12 tahun, penggunaan suplemen ini harus sesuai petunjuk dokter.
Manfaat Seloxy
Seloxy yang mengandung nutrisi seperti beta-karoten, selenium, zinc, serta vitamin C dan E menawarkan banyak manfaat yang termasuk:
1. Melindungi Sel dari Kerusakan Oksidatif
Seloxy kaya akan antioksidan yang bekerja secara sinergis untuk menetralisir radikal bebas. Dengan mengurangi stres oksidatif, suplemen ini membantu melindungi sel tubuh sehingga memperlambat kerusakan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Mendukung Kesehatan Kulit
Vitamin C yang ada pada Seloxy berperan penting dalam sintesis kolagen yang menjaga elastisitas serta kelembapan dan kekuatan kulit. Sementara vitamin E melindungi kulit dari paparan sinar UV dan polusi. Kombinasi keduanya membantu mencegah penuaan dini serta melawan kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan Fungsi Sistem Imun
Seloxy menghadirkan nutrisi lengkap untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan beta-karoten di dalamnya mendukung mukosa sebagai garis pertahanan pertama melawan patogen, sedangkan kandungan zinc dan selenium bisa membantu tubuh memproduksi antibodi.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A sesuai kebutuhan. Selain penting untuk memproduksi pigmen yang penting untuk penglihatan, antioksidannya juga melindungi mata dari kerusakan akibat paparan blue light serta radikal bebas.
5. Penyembuhan Luka
Zinc merupakan mineral yang penting dalam regenerasi sel dan jaringan, terutama dalam penyembuhan luka. Dengan mengonsumsi suplemen ini, tubuh mendapatkan asupan zinc yang cukup untuk penyembuhan luka yang lebih cepat dan mencegah infeksi di area luka.
Cara Menggunakan Seloxy dengan Benar
Agar Seloxy memberikan efek yang optimal, ikuti panduan umum berikut:
Sebaiknya konsumsi Seloxy saat makan untuk meningkatkan penyerapan serta mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Telan kaplet suplemen secara utuh dengan segelas air; jangan mengunyah, menghancurkan, atau membelahnya.
Pastikan konsumsi suplemen ini terjadwal di jam yang sama setiap hari.
Apabila memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi Seloxy.
Simpan di tempat sejuk dan kering serta jauh dari sinar matahari langsung.
Interaksi Seloxy dengan Obat Lain
Penggunaan Seloxy bersama obat atau suplemen lain dapat menyebabkan interaksi dengan efek yang beragam. Berikut adalah kategori obat yang perlu Anda perhatikan.
1. Antidiabetes
Kandungan alpha-lipoic acid dalam Seloxy berpotensi mengakibatkan hipoglikemia. Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis.
2. Obat Kemoterapi
Antioksidan yang terkandung dalam Seloxy berpotensi mengurangi efektivitas pengobatan kemoterapi. Oleh karena itu, hindari penggunaan suplemen ini selama menjalani kemoterapi, kecuali atas anjuran dokter.
3. Antibiotik Quinolone
Seloxy mengandung zinx yang mengganggu penyerapan antibiotik golong quinolone. Hal ini dapat mengurangi efektivitas antibiotik dalam mengatasi infeksi. Berikan jarak waktu minimal 2 jam untuk mengurangi interaksi.
4. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID)
NSAID berinteraksi dengan vitamin C yang ada dalam Seloxy. Apabila menggunakannya secara bersamaan, risito iritasi lambung hingga perdarahan bisa saja terjadi.
5. Obat Penurun Kolesterol
Cholestyramine dapat mengurangi penyerapan beta-karoten dan vitamin E. Ini berarti bahwa manfaat antioksidannya juga berkurang ketika dikonsumsi bersamaan.
6. Antikoagulan
Efek antikoagulan dapat meningkat apabila berinteraksi dengan vitamin E. Akibatnya, perdarahan lebih rentan terjadi.
7. Suplemen Lain yang Mengandung Antioksidan
Penggunaan Seloxy dengan suplemen antioksidan lain dapat menyebabkan overdosis vitamin atau mineral tertentu. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk mula, diare, bahkan keracunan.
8. Imunosupresan
Efektivitas imunosupresan dapat berkurang akibat interaksi dengan antioksidan. Hal ini berpotensi mengakibatkan penurunan kontrol terhadap kondisi autoimun hingga penolakan transplantasi.
9. Obat Tiroid
Kandungan zinc dan selenium dapat mempengaruhi penyerapan levothyroxine. Akibatnya, efektivitas terapi hormon tiroid bisa menurun.
10. Antiretroviral
Vitamin C dosis tinggi dapat menurunkan konsentrasi indinavir dalam darah. Kondisi ini mengakibatkan penurunan efektivitas terapi HIV.
Efek Samping dan Bahaya Seloxy
Penggunaan Seloxy yang tidak sesuai anjuran dapat mengakibatkan efek samping seperti berikut:
Gangguan pencernaan akibat konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi. Gejalanya seperti mual, muntah, hingga kembung dan diare.
Sakit kepala dan pusing akibat kelebihan vitamin A atau E.
Mengubah warna kulit menjadi kekuningan akibat beta-karoten berlebih.
Penurunan sistem imun.
Nyeri perut dan kram.
Vitamin E dosis tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot hingga mengganggu pembekuan darah.
Oleh karena itu, penting untuk mematuhi dosis sesuai anjuran dokter. Pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Seloxy dan obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Healthline (2024). Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding. https://www.healthline.com/nutrition/breastfeeding-diet-101
Mount Sinai (2024). Beta-carotene. https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/beta-carotene
NIH (2024). Vitamin E. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500951/
NIH (2020). Selenium, Zinc, and Manganese Status in Pregnant Women and Its Relation to Maternal and Child Complications. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7146474/
Oxford Academic (2014). 17 Vitamins C and E and other antioxidants in pregnancy and breastfeeding. https://academic.oup.com/book/29596/chapter-abstract/249342777?redirectedFrom=fulltext