Seremig adalah obat dengan kandungan Flunarizine untuk mencegah migrain yang disertai dengan telinga berdenging, sensitif terhadap cahaya, mual dan muntah.

Seremig
Merek dagang Seremig antara lain: Seremig
Seremig
Apa itu Seremig?
Golongan: Obat keras (dengan resep dokter)
Kategori: Antimigrain
Manfaat: Mencegah migrain yang disertai dengan telinga berdenging, sensasi berputar, sensitif terhadap cahaya, mual dan muntah.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Seremig termasuk ke dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. Itu artinya, studi berbasis hewan menunjukkan adanya risiko pada janin, namun studi pada ibu hamil belum tersedia. Penggunaan obat mungkin diperbolehkan oleh dokter bila manfaat yang didapat lebih besar ketimbang risikonya.
Ibu Menyusui: Tidak ada cukup data tentang apakah flunarizine diekskresikan ke dalam ASI atau efeknya pada bayi yang disusui. Karena sifatnya sebagai obat yang memengaruhi sistem saraf pusat (SSP), ada potensi risiko sedasi atau efek neurologis pada bayi. Jadi, Anda perlu konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat selama masa laktasi.
Anak-anak: Obat tidak diperuntukkan bagi anak-anak.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Seremig
Sebelum menggunakan Seremig, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap glibenclamide, glimepiride, glipizide atau obat lainnya.
Beri tahu dokter mengenai obat resep, obat nonresep, suplemen, atau obat herbal yang sedang atau akan Anda gunakan.
Informasikan ke dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit defisiensi G6PD (tubuh kekurangan enzim tertentu yang diperlukan untuk berfungsinya sel darah merah dengan baik), masalah kelenjar adrenal atau pituitari, hipoglikemia, penyakit ginjal atau penyakit liver, dan penyakit kardiovaskular aterosklerotik.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan Glibenclamide kepada lansia, orang yang kekurangan gizi, dan orang dengan sistem imun lemah. Mereka mungkin lebih sensitif terhadap efek samping.
Jika Anda akan menjalani operasi, termasuk operasi kecil dan perawatan gigi, beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat ini.
Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan medis dan berbagai tes sebelum memulai pengobatan ini.
Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Anda tidak diperkenankan menggunakan obat ini jika memiliki depresi dan penyakit Parkinson (gangguan yang memengaruhi pergerakan seseorang, yang menyebabkan gejala seperti tremor, kekakuan otot, gerakan melambat, dan gangguan keseimbangan atau berjalan), dan gangguan pergerakan.
Pastikan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika obat akan diberikan pada lansia. Ini karena lansia kemungkinan lebih sensitif mengalami efek samping di banding orang dewasa dengan usia lebih muda.
Dosis dan Aturan Pakai Seremig
Dosis umum Seremig berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Seremig tablet
Dewasa: 1 tablet 1 kali sehari
Lansia > 65 tahun : 5 mg/hari.
Lansia < 65 tahun: 10 mg/hari (malam). Pemeliharaan: 5 hari/minggu, 2 hari bebas obat. Dosis Maksimal: 10 mg/hari. Durasi Pengobatan: Vertigo kronis: >1 bulan. Vertigo paroksismal: 2 bulan.
Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker.
Manfaat Seremig
Seremig adalah obat yang mengandung Flunarizine. Tujuan penggunaan obat yakni mencegah migrain yang meliputi gejala sensasi berdenyut yang biasanya memengaruhi satu sisi kepala dan sering disertai mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Selain pada orang yang mengalami migrain, Seremig dapat juga dokter resepkan pada pasien dengan kondisi berikut:
Gangguan vestibular, seperti vertigo yang disebabkan oleh penyakit Ménière (gangguan pada sistem vestibular)
Gangguan aliran darah ke otak
Cara kerja Flunarizine pada Seremig adalah membantu mengurangi aktivitas berlebih pada pembuluh darah atau neuron. Obat ini juga memiliki efek antihistamin yang ringan, membantu meredakan gejala seperti pusing atau mual.
Jika migrain menyerang, Anda dapat mengonsumsi obat. Kemudian, cobalah berbaring tenang di ruangan yang gelap dan tenang untuk mengurangi rasa berputar.
Anda juga bisa duduk saat merasa pusing, cobalah untuk merelaksasikan pikiran dan napas secara perlahan. Jika Anda bangun dari tidur lakukan secara perlahan dan duduklah di tepi tempat tidur selama beberapa saat sebelum berdiri.
Cara Menggunakan Seremig dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Seremig yang benar seperti berikut.
Minum obat sesuai dengan petunjuk dokter atau sesuai petunjuk pada label. Jangan minum lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dianjurkan dokter.
Sebaiknya diminum pada malam hari dengan kondisi perut terisi (sudah makan). Usahakan untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari.
Obat harus diminum secara teratur agar efektif. Teruskan minum obat ini bahkan saat Anda merasa lebih baik. Jangan berhenti minum obat ini kecuali atas petunjuk dokter.
Jika Anda lupa, minumlah dosis yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya.
Minum obat dalam kondisi utuh. Jangan menghancurkan, membelah, atau melarutkan obat. Minum dengan segelas air putih.
Selama mengonsumsi obat, hindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping parah.
Setelah menggunakan obat, hindari melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
Interaksi Seremig dengan Obat Lain
Seremig dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi obat dapat menimbulkan penurunan efektivitas obat atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut daftar obat yang dapat berinteraksi dengan Seremig.
Obat untuk gangguan tidur
Obat untuk gangguan mood
Obat darah tinggi
Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan Seremig.
Efek Samping dan Bahaya Seremig
Seremig umumnya aman digunakan. Akan tetapi, kemungkinan efek samping dapat terjadi pada beberapa orang. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Seremig.
Mengantuk
Pusing
Mual dan muntah
Sembelit
Sakit perut
Sulit tidur
Nyeri otot
Haid tidak teratur
Nyeri payudara
Penambahan berat badan
Beberapa gejala di atas mungkin dapat membaik seiring waktu. Akan tetapi, ada pula yang bertambah parah atau tidak kunjung membaik. Jika mengalami hal tersebut, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa saja mengalami efek samping serius sehingga perlu penanganan medis lebih cepat, seperti:
Depresi, memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri
Gerakan wajah atau otot yang tidak disengaja, tremor, otot kaku, ketidakmampuan untuk duduk diam
Anda bisa saja mengalami reaksi alergi atau efek samping serius sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ruam dan gatal
Kesulitan bernapas atau menelan
Pembengkakan pada wajah, mata, dan mulut.

Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS. 2024. Flunarizine. https://www.mims.com/philippines/drug/info/flunarizine/patientmedicine/flunarizine%2B-%2Boral
MIMS. 2024. Seremig. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/seremig?type=brief&lang=id
Mayo Clinic. 2024. Vertigo. https://www.nhs.uk/conditions/vertigo/