Skizon adalah krim topikal golongan kortikosteroid kuat yang mengandung betamethasone dipropionate. Obat ini berguna untuk mengatasi gejala peradangan pada kulit, seperti gatal, kemerahan, dan bengkak. Skizon juga efektif untuk mengobati kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dermatitis, dan lichen planus.
Merek Dagang Skizon
Skizon adalah merek dagang obat berbentuk krim oles dari Hexpharm Jaya Laboratories. Dalam obat ini mengandung bahan aktif betametason dipropionat 0,05% yang hadir dalam dua sediaan, yaitu tube 5 gram dan 10 gram.
Apa Itu Skizon?
Apa itu Skizon?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kortikosteroid Topikal
Manfaat: Mengobati penyakit kulit
Digunakan Oleh: Anak-anak berusia > 2 tahun dan dewasa
Ibu Hamil: FDA menetapkan Skizon atau betametason dipropionat sebagai kategori C.[1] Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada subjek teliti wanita hamil mengenai efek teratogenik dari kortikosteroid topikal. Oleh karena itu, kortikosteroid topikal sebaiknya digunakan selama kehamilan hanya jika potensi manfaatnya lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Selain itu, sebuah penelitian menyebut penggunaan betametason secara ringan dan menengah aman selama kehamilan.[2] [3] Namun, obat golongan ini tidak boleh pasien hamil gunakan secara luas, dalam jumlah banyak, atau dalam jangka waktu lama.
Lebih bijak, konsultasikan kepada dokter terkait pemakaian Skizon pada ibu hamil.
Ibu Menyusui: Belum jelas dan pasti apakah pemberian kortikosteroid topikal menghasilkan zat aktifnya masuk ke ASI. Namun, Anda bisa menggunakannya dengan mengaplikasikannya dalam jumlah dan pada area kecil. Usahakan juga untuk tidak menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Pastikan juga bahwa kulit bayi tidak bersentuhan dengan krim yang dioleskan di kulit. Lebih aman, konsultasikan dengan dokter terkait pengaplikasian Skizon pada ibu menyusui.
Anak-Anak: Penelitian yang dilakukan hingga saat ini belum menunjukkan masalah khusus pediatrik yang membatasi kegunaan betametason topikal pada anak.[4] Namun karena toksisitas obat ini, penggunaannya pada anak harus hati-hati. Anak-anak mungkin menyerap sejumlah besar obat melalui kulit dan hal ini dapat menyebabkan efek samping serius. Konsultasikan penggunaan pada dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat agar hasilnya efektif dan aman.
Bentuk Obat: krim
Peringatan sebelum Menggunakan Skizon
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengaplikasikannya di kulit:
Jika Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap bahan aktif betametason atau jenis kortikosteroid lainnya, seperti hidrokortison atau prednison, sampaikan informasi ini kepada dokter untuk mendapat obat alternatif lain.
Krim Skizon tidak dapat Anda oleskan untuk mengatasi jerawat, gatal di area kelamin atau anus, kulit yang terbakar matahari, kulit kering, rosacea, atau dermatitis di sekitar mulut (dermatitis perioral).
Informasikan kepada dokter jika Anda mengalami infeksi kulit, seperti tuberkulosis kulit, herpes simplex, cacar air, impetigo, atau ruam popok pada bayi karena kondisi tersebut tidak cocok untuk penggunaan krim ini.
Konsultasikan ke dokter apabila Anda memiliki atau pernah menderita katarak, glaukoma, diabetes, gangguan sistem imun, atau masalah fungsi hati dan kelenjar adrenal.
Laporkan juga kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik kimia maupun herbal untuk mencegah kemungkinan interaksi yang merugikan.
Jika Anda akan menjalani tes alergi, sampaikan kepada petugas medis bahwa Anda menggunakan krim ini karena kandungan betametason dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
Dosis dan Aturan Pakai Skizon
Penggunaan dan dosis Skizon krim ditentukan oleh dokter karena penggunaannya perlu disesuaikan dengan kondisi kulit dan tingkat keparahan kulit pasien.
Secara umum, panduan dosisnya bisa mengikuti dosis berikut:
Dewasa dan anak-anak: Gunakan 1–2 kali sehari, pagi dan malam, dengan cara mengoleskan lapisan tipis ke area kulit yang membutuhkan perawatan setelah mandi.
Durasi penggunaan: Maksimal 2 minggu untuk dewasa dan 5 hari untuk anak-anak.
Manfaat Skizon
Obat topikal Skizon digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit yang mengalami peradangan, seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.
Krim ini juga efektif dalam mengatasi gangguan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid, seperti eksim, psoriasis, reaksi alergi, vitiligo, lichen planus, lichen sclerosus, sarcoidosis, hingga lupus.
Dengan kandungan betametason, yang merupakan kortikosteroid kuat, Skizon krim sering menjadi pilihan ketika pengobatan lain kurang memberikan hasil yang optimal.
Cara Menggunakan Skizon dengan Benar
Sebagai kortikosteroid kuat, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dalam kemasan dan saran dokter.
Selain itu, perhatikan langkah penggunaan krim Skizon berikut:
Pastikan tangan Anda bersih dengan cuci tangan dengan sabun sebelum mengaplikasikan krim. Penting juga untuk mencuci tangan dengan bersih setelah mengoleskan krim.
Oleskan krim dalam jumlah secukupnya, kira-kira 1 ruas jari, secara tipis pada kulit.
Hindari mengaplikasikan krim pada area kulit yang terluka, terkena sinar matahari secara berlebihan (sunburn), sangat kering, atau sedang mengalami iritasi.
Jika ingin menggunakan pelembap atau krim lain, tunggu sekitar 30 menit setelah mengoleskan krim Skizon.
Jangan menutup area yang telah diolesi krim dengan perban. Jika perlu menggunakan perban, tunggu setidaknya 10 menit setelah pengaplikasian.
Gunakan krim pada waktu yang sama setiap hari. Jika lupa, jangan menggandakan atau menambah jumlah pemakaian di waktu berikutnya.
Jangan pula mengurangi dosis apabila penyakit kulit mulai mereda. Sebaiknya, konsultasi dengan dokter untuk penghentian pengobatan.
Hindari kontak krim dengan mata, hidung, atau bagian dalam mulut. Apabila terkena secara tidak sengaja pada area tersebut, segera bilas dengan air mengalir.
Jika tidak ada perbaikan kondisi kulit setelah 2 minggu penggunaan, segera konsultasikan dengan dokter.
Hentikan penggunaan krim jika kulit mengalami iritasi.
Simpan krim Skizon di lokasi dengan suhu ruangan yang sejuk, tidak melebihi 30°C.
Tempatkan obat di area yang kering, tidak lembap, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Pastikan juga bahwa obat ini disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
Interaksi Skizon dengan Obat Lain
Skizon krim dirancang untuk penggunaan luar, sehingga peluang terjadinya interaksi antara betametason yang terkandung di dalamnya dengan obat yang penggunaannya diminum sangat kecil.
Selain itu, Anda perlu berhati-hati untuk pemakaian obat topikal secara bersamaan dengan Skizon. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan efek interaksi negatif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Skizon bersamaan dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Skizon
Sebagai obat kortikosteroid, Skizon bisa saja memiliki efek samping.
Efek Samping Umum
Beberapa efek samping umum dari pemakaian krim Skizon, yaitu:
Kulit menjadi kering
Sensasi panas atau terbakar pada kulit
Gatal
Kulit kemerahan
Untuk mengatasi masalah di atas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter yang menangani Anda guna mendapatkan solusi atau perawatan untuk mengatasinya.
Efek Samping Serius
Selain itu, penggunaan jangka panjang Skizon atau pada area kulit yang luas dapat menimbulkan efek samping serius, di antaranya:
Munculnya biang keringat
Penipisan atau perubahan warna kulit
Benjolan kecil berwarna merah pada kulit (folikulitis)
Kulit mudah memar atau timbul jerawat
Stretch mark
Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur dan nyeri
Proses penyembuhan luka lambat
Jika mengalami salah satu dari efek samping serius ini, sebaiknya segera hubungi tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan kepemilikan resep, Anda bisa mendapatkan obat di apotik terdekat atau di Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2023). Betamethasone Dipropionate: Package Insert / Prescribing Info. https://www.drugs.com/pro/betamethasone-dipropionate.html
Dailymed. DIPROLENE- betamethasone dipropionate ointment. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=b1b60231-b673-47ff-8217-d342d51164fc
Drugs.com (2023). Betamethasone topical Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/betamethasone-topical.html
NHS. Pregnancy, breastfeeding and fertility while using betamethasone for skin. https://www.nhs.uk/medicines/betamethasone-skin/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-using-betamethasone-for-skin/
NCBI (2022). Topical Corticosteroids. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK582987/
Mayo Clinic (2024). Betamethasone dipropionate (topical application route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/betamethasone-dipropionate-topical-application-route/description/drg-20073667
BPOM. Cek Produk. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk