Spasminal adalah obat untuk meredakan nyeri perut yang terjadi pada pasien dengan gangguan lambung, usus halus, saluran empedu, dan saluran kemih.

Spasminal
Merek dagang Spasminal antara lain adalah Spasminal, dengan kandungan bahan aktif hyoscine butylbromide dan paracetamol.
Apa Itu Spasminal?
Apa itu Spasminal?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antispasmodik, analgesik, antipiretik
Manfaat: Mengatasi nyeri dan kram perut
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Belum diketahui mengenai keamanan Spasminal pada janin dan ibu hamil. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Kandungan hyoscine butylbromide dapat mengurangi jumlah produksi ASI. Jangan menggunakan obat ini selama menyusui tanpa mendiskusikannya dengan dokter.
Anak-anak: Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak di bawah 10 tahun. Dosis untuk anak harus berdasarkan anjuran dokter.
Bentuk obat: Kaplet salut selaput
Peringatan Sebelum Menggunakan Spasminal
Sebelum menggunakan Spasminal, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap kandungan di dalam Spasminal atau jika Anda punya alergi obat lainnya.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda pernah atau sedang menderita gangguan fungsi hati, porfiria, atonia usus, hipertiroid, hipertrofi prostat dengan retensi urine, glaukoma, myasthenia gravis, kesulitan menelan (akalasia), ileus paralitik, gangguan irama jantung (aritmia), pembesaran usus besar (megakolon), gangguan pencernaan (seperti heartburn, tukak lambung, sembelit, atau ulseratif kolitis), atau stenosis mekanik dari saluran pencernaan.
Kandungan hyoscine butylbromide dapat menyebabkan kantuk. Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan penuh.
Menggunakan terlalu banyak paracetamol dapat menyebabkan penyakit hati yang fatal. Overdosis paracetamol memiliki gejala mual, muntah, nafsu makan hilang, berkeringat, sakit perut, kelelahan ekstrem, penyakit kuning, dan urine berwarna gelap. Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat bila Anda mengalami gangguan fungsi hati.
Obat ini mengandung hyoscine butylbromide yang dapat mengurangi jumlah produksi ASI. Beri tahu dokter bila Anda sedang mengandung, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat resep dokter, obat bebas, vitamin, suplemen, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Spasminal
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum Spasminal berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1-2 kaplet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 6 kaplet per hari.
Dosis untuk anak harus dikonsultasikan dengan dokter. Obat ini tidak diperuntukkan untuk dikonsumsi jangka panjang atau dalam dosis tinggi kecuali atas anjuran dokter.
Manfaat Spasminal
Spasminal merupakan obat untuk mengurangi nyeri dan kram perut yang disebabkan oleh gangguan lambung, usus halus, saluran empedu, dan saluran kemih. Obat ini juga bisa meredakan nyeri haid (dismenore).
Spasminal mengandung hyoscine butylbromide dan paracetamol. Hyoscine butylbromide bekerja sebagai antispasmodik yang membantu mengendurkan otot polos yang melapisi dinding organ dalam, sehingga akan meredakan nyeri dan kram di perut.
Sementara, paracetamol bersifat analgesik dan antipiretik untuk mengurangi nyeri. Spasminal tidak diperuntukkan untuk mengobati nyeri otot akibat flu, rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, dan frozen shoulder.
Cara Menggunakan Spasminal dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Spasminal sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Spasminal bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Minum Spasminal di jam yang sama setiap hari dengan bantuan segelas air. Jangan kunyah atau menghancurkan kaplet.
Obat ini umumnya bekerja sangat cepat. Kram dan nyeri akan mereda dalam waktu 15 menit setelah meminum obat ini.
Obat ini tidak dianjurkan diberikan lebih dari 3 hari kecuali atas petunjuk dokter. Hubungi dokter bila kondisi nyeri atau kram tidak membaik setelah 3 hari.
Obat pereda nyeri bekerja lebih optimal jika digunakan saat tanda pertama nyeri muncul. Jika Anda menunggu sampai gejalanya memburuk, obatnya mungkin tidak akan bekerja dengan baik.
Jika Anda lupa meminum satu dosis, minumlah segera setelah Anda mengingatnya. Namun, bila sudah mendekati dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya pada jadwal biasa. Jangan minum dosis ganda untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Selalu cek tanggal kedaluwarsa produk. Jangan menggunakan obat ini bila sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Spasminal dengan Obat Lain
Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan yang menginduksi enzim di hati dan obat yang berpotensi hepatotoksik.
Menggunakan hyoscine butylbromide bersamaan dengan obat mabuk perjalanan seperti domperidone dan metoclopramide akan mengurangi efektivitas obat. Domperidone dan metoclopramide meningkatkan pergerakan usus, sedangkan hyoscine butylbromide menguranginya.
Mengonsumsi Spasminal di waktu yang sama dengan antidepresan trisiklik, antihistamine, quinidine, amantadine, disopyramide, antikolinergik, dan agonis beta, akan meningkatkan efek samping, terutama gangguan irama jantung.
Jangan mengonsumsi Spasminal bersamaan dengan obat sindrom iritasi usus besar karena keduanya memiliki cara kerja yang sama. Kemungkinan besar gejala Anda tidak akan membaik, tapi malah akan menyebabkan lebih banyak efek samping.
Jangan mengonsumsi alkohol bila sedang minum Spasminal karena akan menyebabkan kerusakan hati.
Efek Samping dan Bahaya Spasminal
Penggunaan obat biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda pada setiap individu. Beberapa efek samping umum yang terjadi pada penggunaan Spasminal termasuk:
Pansitopenia, agranulositosis, trombositopenia, leukopenia
Bronkospasme (khususnya pada pasien dengan riwayat asma bronkial atau alergi)
Takikardia
Mulut kering
Sembelit
Susah buang air kecil
Penglihatan kabur
Peningkatan enzim transaminase
Meski jarang terjadi, reaksi alergi yang serius (anafilaksis) terhadap Spasminal mungkin terjadi. Waspadai gejala anafilaksis seperti ruam, gatal-gatal, bengkak pada wajah, lidah, tenggorokan, pusing parah, dan kesulitan bernapas.
Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
KalbeMed (n.d). SPASMINAL. https://kalbemed.com/product/id/spasminal-1
Cleveland Clinic (2024). Antispasmodics. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/antispasmodics
NHS (2021). Buscopan (hyoscine butylbromide). https://www.nhs.uk/medicines/buscopan-hyoscine-butylbromide/
WebMD (n.d). Paracetamol Tablet – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-57595/paracetamol-oral/details