Squalene adalah senyawa alami yang terdapat pada minyak hati ikan hitu, minyak zaitun, dan tumbuhan seperti biji bayam dan bunga matahari. Kandungannya bermanfaat untuk kesehatan kulit, jantung, dan sistem imun.
Merek Dagang Squalene
Merek dagang squalene antara lain Fishqua, Vitacare Natural Squalene, dan Wellness Squamega.
Apa Itu Squalene
Apa itu Squalene?
Golongan: Suplemen Makanan
Kategori: Suplemen kesehatan dan perawatan kulit.
Manfaat: Menjaga kesehatan kulit, meningkatkan imunitas, mendukung kesehatan jantung, dan memiliki sifat antioksidan.
Digunakan oleh: Dewasa, lansia, dan dalam beberapa kasus anak-anak (sesuai rekomendasi).
Squalene untuk Ibu Hamil: Squalene umumnya aman untuk ibu hamil. Produk ini dapat diaplikasikan ke seluruh tubuh tanpa risiko yang berarti. Sebagai pelembap alami, squalene juga tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa terserap ke dalam aliran darah.[1] Meski demikian, sebaiknya ibu hamil tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk squalene untuk memastikan keamanannya.
Squalene untuk Ibu Menyusui: Squalene secara alami terdapat dalam ASI dan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi.[2] Sifatnya yang lembut dan alami juga membuat produk ini aman untuk masa menyusui, baik dalam bentuk perawatan kulit maupun suplemen. Para ahli merekomendasikan untuk memilih produk topikal dengan konsentrasi squalene yang rendah guna meminimalkan risiko iritasi atau reaksi kulit. Namun, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mulai suplementasi untuk keamanannya.
Squalene untuk Anak-Anak: Squalene aman digunakan dalam produk perawatan bayi dan anak, baik dalam bentuk murni (100%) maupun sebagai campuran dengan bahan lain dalam konsentrasi lebih rendah.[3] Sifatnya yang lembut dan hypoallergenic membuatnya cocok untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit anak-anak.
Bentuk Obat: Kapsul, minyak, krim, dan serum.
Peringatan sebelum Menggunakan Squalene
Meskipun umumnya aman, ada beberapa kontraindikasi dan peringatan yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan squalene:
Hindari produk yang mengandung squalene apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap squalene atau sumbernya, seperti minyak hati ikan hiu.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung squalene, terutama pada anak-anak, ibu hamil, maupun menyusui.
Informasikan pada dokter semua obat yang Anda konsumsi, termasuk suplemen maupun produk herbal lainnya, untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Orang dengan kolesterol tinggi harus berhati-hati, terutama jika squalene berasal dari minyak hati ikan hiu, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol apabila penggunaannya dalam jumlah besar.
Dosis dan Aturan Pakai Squalene
Squalene tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti kapsul oral dan produk topikal (oles). Berikut adalah dosis dan aturan pakai berdasarkan bentuk sediaannya.
Kapsul Oral
Umumnya, dosis squalene untuk dewasa adalah 500–1.000 mg, diminum 1–2 kali sehari setelah makan.
Anak-anak dan bayi dapat mengonsumsi 1 kapsul per hari. Dosis dapat ditingkatkan atas anjuran dokter. Konsultasikan dulu sebelum memberikan squalene kepada anak-anak di bawah 12 tahun.
Produk Topikal (Oles)
Squalene topikal digunakan sebagai pelembap untuk kulit atau rambut. Oleskan secukupnya pada area yang diinginkan setelah membersihkan kulit, biasanya setelah mandi saat kulit masih lembap. Hindari kontak dengan mata, hidung, atau mulut
Manfaat Squalene
Squalene adalah senyawa alami yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Berikut beberapa manfaat utama squalene.
1. Melembapkan Kulit
Squalene berfungsi sebagai emolien yang efektif, membantu menjaga kelembapan kulit dengan mengurangi kehilangan air transepidermal. Senyawa ini cepat diserap oleh kulit, meningkatkan kelembutan dan elastisitas tanpa meninggalkan residu berminyak.
2. Sifat Antioksidan
Squalene memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam squalene juga berkontribusi pada kesehatan kulit dengan mengurangi kerusakan akibat paparan sinar UV.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa squalene dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.[4] Dengan demikian, squalene berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
4. Potensi Efek Antikanker
Squalene telah diteliti karena kemampuannya dalam mencegah pertumbuhan tumor dan kanker, terutama pada kanker ovarium, payudara, paru-paru, dan usus.[5]
Sifat antioksidan dan kemampuannya dalam meningkatkan respons imun dianggap berperan dalam efek ini. Perlu diingat bahwa squalene hanya bersifat terapi pendamping, bukan pengganti pengobatan utama kanker.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Squalene dapat merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Dengan memperkuat sistem kekebalan, squalene berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Cara Menggunakan Squalene dengan Benar
Cara menggunakan squalene dengan benar bergantung pada bentuk sediaannya, baik dalam bentuk kapsul oral maupun produk topikal (oles). Berikut adalah panduan praktis untuk memastikan manfaat optimal squalene.
Kapsul Oral
Ambil kapsul squalene setelah makan untuk membantu penyerapan yang lebih baik dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Gunakan berdasarkan dosis anjuran pada kemasan atau atas rekomendasi dokter.
Gunakan segelas air putih untuk membantu menelan kapsul. Hindari minuman bersoda dan berkafein untuk menghindari masalah penyerapan nutrisi.
Produk Topikal
Bersihkan kulit dan oleskan pada area yang sudah bersih agar penyerapannya sempurna.
Squalene bekerja lebih efektif pada kulit lembap, misalnya setelah mandi.
Teteskan sedikit squalene di telapak tangan, lalu usapkan secara merata pada wajah atau tubuh dengan gerakan lembut.
Jangan aplikasikan squalene langsung ke area mata, hidung, atau mulut. Jika terjadi kontak, segera bilas dengan air bersih.
Interaksi Squalene dengan Obat Lain
Meskipun umumnya aman, penting untuk mengetahui potensi interaksi squalene dengan obat-obatan lain, yang meliputi:
Orlistat
Kombinasi squalene dan orlistat dapat mengurangi penyerapan squalene. Hal ini karena orlistat yang menghambat enzim lipase, sehingga mengurangi penyerapan lemak dan zat larut lemak, termasuk squalene.
Antihipertensi
Squalene memiliki kandungan omega-3 yang dapat menurunkan tekanan darah. Jika penggunaannya bersamaan dengan obat antihipertensi, ada potensi penurunan tekanan darah yang berlebihan (hipotensi).
Antikoagulan
Omega-3 dalam squalene diketahui memiliki efek pengencer darah. Konsumsi squalene bersama obat antikoagulan, seperti warfarin atau aspirin, dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Statin
Beberapa sumber squalene, seperti minyak hati ikan hiu, dapat meningkatkan kadar kolesterol jika penggunaannya dalam jumlah besar. Penggunaan squalene bersama statin mungkin memengaruhi efektivitas pengobatan penurun kolesterol.
Suplemen atau Obat Lain yang Mengandung Omega-3
Menggabungkan squalene dengan suplemen atau obat lain yang mengandung omega-3 dapat menyebabkan asupan omega-3 berlebihan. Hal ini berpotensi menimbulkan efek samping, seperti gangguan pencernaan atau peningkatan risiko perdarahan.
Efek Samping dan Bahaya Squalene
Meskipun umumnya aman, penggunaan squalene yang tidak sesuai anjuran dapat berpotensi menyebabkan efek samping, seperti:
Gangguan pencernaan ringan, seperti mual, muntah, hingga sakit perut.
Peningkatan kadar kolesterol, terutama dalam dosis tinggi.
Apabila squalene tidak sengaja terhirup paru-paru, risikonya adalah pneumonia aspirasi.
Meskipun jarang, squalene topikal dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
Oleh karena itu, konsultasikan pada tenaga medis sebelum memulai terapi squalene. Apabila terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter untuk tindak lanjut.
Gunakan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan squalene dan kebutuhan obat lainnya. Tetap prioritaskan kesehatan Anda setiap hari!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
NIH (2022). The Occurrence of Squalene in Human Milk and Infant Formula.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9566149/
The Bump (2024). 13 Best Pregnancy-Safe Skin Care Products, Tested and Reviewed.
https://www.thebump.com/a/pregnancy-safe-skin-care-products
Science Direct (2009). Squalene: A natural triterpene for use in disease management and therapy.
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0169409X09002841
NIH (2024). The physiological function of squalene and its application prospects in animal husbandry.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10824843/
Cleveland Clinic (2022). What Is Squalane?
https://health.clevelandclinic.org/squalane