Stalevo adalah obat untuk terapi penyakit Parkinson dan fluktuasi motorik yang mengandung tiga bahan aktif, yaitu levodopa, carbidopa dan entacapone.
Merek Dagang Stalevo
Merek dagang Stalevo antara lain: Stalevo 75/18.75/200 mg, Stalevo 100/25/200 mg, dan Stalevo 125/31.25/200 mg. Pembeda ketiganya adalah kandungan setiap bahan aktifnya.
Untuk Stalevo 75/18.75/200 mg, kandungannya adalah:
levodopa 75 mg
carbidopa 18.75 mg
entacapone 200 mg
Apa Itu Stalevo
Apa itu Stalevo?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Antiparkinson
Manfaat: Terapi penyakit Parkinson dan mengobati tremor, kekakuan, dan gangguan kontrol otot yang disebabkan oleh beberapa obat, seperti chlorpromazine, fluphenazine, perphenazine, dan sebagainya
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu hamil: Stalevo tidak boleh Anda konsumsi selama hamil, kecuali manfaatnya lebih besar daripada risiko. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.[1]
Ibu menyusui: Sama seperti ibu hamil, Stalevo hanya dapat dikonsumsi ibu menyusui selama manfaat lebih besar daripada risiko. Banyak yang tidak merekomendasikan penggunaannya karena belum ada kejelasan mengenai keamanan obat ini bagi bayi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter Anda lebih dulu. [1] [2]
Anak-anak: Stalevo tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun.[1]
Bentuk obat: Tablet salut selaput
Peringatan sebelum Menggunakan Stalevo
Sebelum menggunakan Stalevo, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan mengonsumsi Stalevo apabila Anda memiliki alergi terhadap levodopa, carbidopa atau entacapone atau zat-zat tambahan lain dalam obat ini.
Jangan Anda mengonsumsi Stalevo apabila Anda mempunyai sindrom malignant neuroleptic dan pernah mengalami rabdomiolisis non traumatik (kelainan pada otot).
Jangan mengonsumsi Stalevo apabila Anda pernah memiliki riwayat memiliki tumor kelenjar adrenal, glaukoma sudut sempit dan gangguan hati yang berat.
Jangan mengonsumsi Stalevo apabila Anda memakai obat depresi (inhibitor MAO-A dan MAO-B inhibitor.
Informasikan kepada dokter apabila Anda pernah menderita asma, gangguan jantung, gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit inflammatory bowel disease, mag, dan kejang.
Informasikan kepada dokter apabila Anda pernah mengalami gangguan mental berat, depresi, pernah mencoba bunuh diri, atau punya perilaku berbeda.
Informasikan kepada dokter apabila Anda merasakan gerakan tidak terkontrol atau lebih berat setelah mengonsumsi Stalevo, sehingga dokter dapat mengurangi dosis obat.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai intoleransi terhadap gula.
Informasikan kepada dokter bahwa Anda mengonsumsi Stalevo apabila Anda berencana melakukan operasi dengan anestesi umum.
Apabila Anda ingin berhenti mengonsumsi obat ini, maka konsultasikan lebih dulu dengan dokter. Dokter kemungkinan akan menurunkan dosisnya secara perlahan atau mengubah jenis obat yang akan dikonsumsi.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk vitamin, suplemen, hingga produk herbal. Dengan begitu, potensi interaksi obat dapat berkurang.
Informasikan kepada dokter apabila Anda menjalani program kehamilan, sedang hamil, atau menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Stalevo
Dosis umum Stalevo berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien akan ditentukan oleh dokter, karena kondisi setiap orang berbeda. Penggunaan Stalevo 75/18.75/200 mg, Stalevo 100/25/200 mg, atau Stalevo 125/31.25/200 mg pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.
Namun, dalam satu dosis, dokter akan menyarankan untuk menggunakan 1 tablet saja. dengan maksimal dosis 10 tablet/hari dan 7 tablet/hari (200/50/200 mg tab). Setelah itu, peningkatan atau penurunan dosis akan terjadi setelah dokter selesai mengamati progres pengobatan.
Manfaat Stalevo
Dalam satu tablet Stalevo terdapat tiga jenis bahan aktif.
Pertama adalah levodopa, yang berguna sebagai pengobatan atau terapi Parkinson.
Carbidopa dan entacapone berperan untuk memaksimalkan efek antiparkinson dari levodopa tadi.
Levodopa bermanfaat untuk meningkatkan kadar dopamin di otak yang kurang pada pasien Parkinson. Dopamin bertugas sebagai penyampai pesan ke otak dalam mengontrol gerakan tubuh.
Kombinasi dua bahan aktif lain dalam obat dapat memperbaiki gejala penyakit Parkinson, seperti anggota tubuh yang gemetar dan gerakan kaku atau lambat, sehingga membuat penderitanya kesulitan melakukan aktivitas harian.
Dalam beberapa kasus, Stalevo juga dipakai untuk mengobati tremor, kekakuan, hingga gangguan kontrol otot karena konsumsi beberapa obat, misalnya chlorpromazine, fluphenazine, perphenazine, dan sebagainya.
Cara Menggunakan Stalevo dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal selama menggunakan Stalevo, pastikan Anda mengikuti sejumlah tata cara di bawah ini:
Baca dan pahamilah petunjuk di kemasan dan resep yang diberikan dokter mengenai dosis dan cara konsumsi Stalevo.
Minumlah setiap dosis Stalevo dengan utuh. Jangan membelah atau menghancurkan obat ini.
Jika Anda merasakan efek Stalevo terlalu kuat atau lemah, atau terdapat efek samping, segera informasikan kepada dokter.
Stalevo dapat Anda konsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman.
Apabila ingin mengonsumsinya bersama makanan, konsultasikanlah dengan dokter lebih dulu. Sebab, pada beberapa pasien, penyerapan Stalevo tidak berjalan maksimal ketika dikonsumsi dengan atau beberapa saat setelah mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti olahan susu, ikan, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jangan minum Stalevo bersamaan dengan suplemen zat besi. Silakan mengonsumsi salah satunya lebih dahulu, kemudian setelah dua hingga tiga jam, silakan konsumsi yang satunya.
Apabila tidak sengaja mengonsumsi Stalevo lebih dari dosis yang ditetapkan dokter, segera sampaikan ini kepada dokter Anda, sehingga bisa mendapatkan perhatian medis.
Apabila lupa mengonsumsi Stalevo, segera konsumsi ketika sudah ingat, apabila sisa waktu menuju dosis berikutnya lebih dari satu jam.
Apabila jika sisa waktu konsumsi obat yang terlupa ke durasi berikutnya kurang dari satu jam, silakan konsumsi 1 tablet lebih dulu. Kemudian konsumsi lagi 1 tablet satu jam berikutnya. Setelah itu, lanjutkan pengobatan seperti anjuran awal.
Jangan pernah mengonsumsi dosis ganda apabila Anda lupa. Berilah jeda waktu satu jam untuk mengonsumsi dosis yang terlewat dan dosis selanjutnya supaya bisa mencegah terjadinya efek samping.
Jangan pernah berhenti mengonsumsi Stalevo tanpa persetujuan dokter.
Simpanlah Stalevo di suhu ruang dan di wadah tertutup.
Jauhkan Stalevo dari jangkauan dan penglihatan anak-anak.
Interaksi Stalevo dengan Obat Lain
Stalevo kemungkinan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi antarobat dapat membuat salah satu atau keduanya tidak bisa bekerja dengan efektif atau malah saling membahayakan, sehingga hal tersebut harus dihindari.
Beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan Stalevo adalah:
Antihipertensi
Obat antiparkinson lainnya
Antidepresan
Antagonis reseptor dopamin
Obat yang mengandung zat besi
Selain daftar di atas, beberapa obat lain kemungkinan juga dapat berinteraksi. Oleh karena itu, pastikan untuk memberitahu dokter semua obat yang Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Stalevo
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping selama menjalani pengobatan dengan Stalevo.
Efek Samping Umum
Efek samping tersebut antara lain:
Dyskinesia atau gerakan yang tak terkontrol
Tidak enak badan
Mual
Urine berwarna cokelat kemerahan
Nyeri otot
Diare
Sakit kepala ringan
Keringat berlebih
Ruam
Kram otot
Anemia
Infeksi saluran kemih
Sulit tidur
Halusinasi
Mimpi aneh
Napas lebih pendek
Semakin beratnya gejala Parkinson
Gelisah
Gejala depresi
Perubahan warna pada kuku, kulit, dan rambung
Kesulitan buang air kecil
Apabila efek samping di atas terasa parah dan mengganggu, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Efek Samping Serius
Sementara itu, gejala yang harus mendapat penanganan secepatnya karena berbahaya adalah:
Reaksi alergi parah, seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada area tenggorokan, lidah, bibir, dan wajah
Gejala sindrom malignant neuroleptic, seperti otot terasa kaku atau menyentak kasar, kebingungan, demam, tremor, tekanan darah turun naik, dan denyut nadi cepat
Apabila sudah mendapatkan resep Stalevo, Anda bisa membeli obat ini dengan cepat dan mudah melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM (2021). Stalevo. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/01697701926.pdf
Drugs (2024). Carbidopa / entacapone / levodopa Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/carbidopa-entacapone-levodopa.html
MIMS Malaysia. Stalevo. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/stalevo?type=full
MIMS Indonesia. Stalevo. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/stalevo/drug-interactions
NPS (2021). Stalevo. https://www.nps.org.au/assets/medicines/29b492a2-2003-45f8-98ad-a53300ff3079.pdf