Masalah kesehatan terkadang menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari, meski kita sudah berusaha keras untuk menjaga kesehatan. Salah satu penyebab masalah kesehatan yang paling umum adalah infeksi bakteri. Untungnya, sekarang sudah banyak obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu obat yang beredar di pasaran dan terbukti efektif untuk mengatasi infeksi bakteri adalah Starcef. Starcef banyak digunakan untuk menyembuhkan masalah kesehatan akibat infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, infeksi menular seksual dan infeksi telinga.
Semua masalah kesehatan ini bisa diatasi oleh Starcef karena obat ini hadir dengan kandungan bahan aktif bernama cefixime. Cefixime dalam Starcef bekerja dengan cara mencegah bahkan membunuh pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi di dalam tubuh.
Merk Dagang Starcef
Merek dagang Starcef antara lain: Starcef yang memiliki kandungan Cefixime.
Apa itu Starcef?
Apa itu Starcef?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik sefalosporin
Manfaat: Mengatasi masalah kesehatan akibat infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, infeksi menular seksual dan infeksi telinga.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak mulai dari usia 6 bulan
Starcef untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan sebagai objek, tidak menunjukan adanya efek samping kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Starcef.
Starcef untuk ibu menyusui: Kandungan bahan aktif yang ada di dalam Starcef yaitu cefixime diketahui tidak terserap ke dalam ASI. Hal ini membuat Starcef aman digunakan oleh ibu menyusui selama masih sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter
Starcef untuk anak: Penggunaan Starcef kepada pasien anak-anak bisa dilakukan asalkan sudah berusia 6 bulan atau lebih dan di bawah pengawasan dokter.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup kering
Peringatan Sebelum Menggunakan Starcef
Sebelum menggunakan Starcef pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada pada Starcef yaitu cefixime atau antibiotik lain dari golongan penisilin dan sefalosporin. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Anda wajib menginformasikan ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Starcef apabila memiliki riwayat atau sedang mengidap penyakit seperti kolitis dan penyakit ginjal.
Kandungan yang ada di Starcef yaitu cefixime bisa menurunkan efektivitas vaksin. Maka dari itu, informasi kepada dokter jika akan menjalani vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Starcef.
Starcef juga dapat menurunkan efektivitas pil KB, maka dari itu Anda harus lebih berhati-hati ketika berhubungan intim saat menjalani pengobatan dengan Starcef jika tak ingin terjadi kehamilan.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakan Starcef untuk masalah infeksi bakteri.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Starcef segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Starcef
Seperti yang sudah diketahui, Starcef adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Hal ini membuat penggunaan Starcef harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Starcef yang paling umum adalah sebagai berikut:
Mengatasi gonore tanpa komplikasi
Dewasa: 400 mg setiap hari sebagai dosis tunggal
Mengatasi ISK dan infeksi saluran pernapasan
Dewasa: 200-400 mg setiap hari sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi. Durasi pengobatan biasanya 7-14 hari.
Anak-anak 6 bulan-10 tahun dengan berat <50 kg: 8 mg/kg setiap hari sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi.
Manfaat Starcef
Manfaat Starcef pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah kesehatan akibat infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, bronkitis, sinusitis, dan juga tonsilitis. Perlu diketahui hanya bisa digunakan untuk masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tidak bisa digunakan untuk infeksi virus.
Cara Menggunakan Starcef
Starcef biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Starcef menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang kapsul Starcef. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Starcef harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Starcef kapsul bisa dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan. Namun, untuk pasien yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya konsumsi Starcef setelah makan.
Jangan menghancurkan atau membelah kapsul Starcef agar efektivitas obat tetap terjaga.
Jika yang dikonsumsi adalah Starcef sirup kering, kocok botolnya terlebih dahulu dan gunakan sendok takar untuk memastikan dosisnya benar-benar tepat.
Minumlah Starcef dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Jangan menghentikan penggunaan Starcef tanpa izin dari dokter, meski kondisi kesehatan sudah lebih baik.
Meskipun Starcef bisa mengatasi masalah infeksi bakteri penggunaannya tetap harus diiringi dengan pola hidup yang sehat. Hindari segala hal yang bisa memicu timbulnya infeksi bakteri
Apabila Anda lupa menggunakan Starcef, segera gunakan jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Simpan Starcef di tempat yang suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Hindari penggunaan Starcef jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Starcef masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Starcef dengan Obat Lain
Sebagai obat keras, Starcef memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah daftar obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan Starcef.
Risiko terjadinya pendarahan bisa meningkat jika Starcef dikonsumsi bersamaan dengan antikoagulan.
Efek samping carbamazepine bisa meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan Starcef.
Efek samping cefixime dalam Starcef bisa meningkat jika digunakan bersama dengan probenesid.
Efektivitas pil KB bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan Starcef.
Efektivitas vaksin yang berasal dari bakteri hidup bisa menurun.
Efek Samping dan Bahaya Starcef
Jika digunakan sesuai aturan pakai, Starcef umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Diare
Perut kembung
Mual
Sakit maag dan sakit perut
Sakit kepala atau pusing
Hentikan penggunaan Starcef dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, seperti berikut ini:
Muncul gejala infeksi Clostridium difficile
Gejala infeksi baru
Sakit perut parah
Mual dan muntah yang tidak mereda
Urine berwarna gelap
Muncul gejala penyakit kuning
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Starcef bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Starcef.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/starcef/starcef?type=brief
MIMS (n.d.). Cefixime.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefixime?mtype=generic
Medline Plus (2022). Cefixime.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a690007.html