Stator adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang membantu mencegah penyakit jantung, angina, stroke, dan serangan jantung.
Stator
Merek dagang Stator adalah Stator, dengan kandungan bahan aktif atorvastatin.
Apa Itu Stator?
Apa itu Stator?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat dislipidemia
Manfaat: Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak), sehingga membantu mencegah penyakit jantung, angina (nyeri dada), stroke, dan serangan jantung.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Stator dapat membahayakan janin, sehingga tidak boleh digunakan saat hamil. Jangan gunakan Stator selama masa kehamilan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Ibu menyusui: Obat ini tidak aman untuk dikonsumsi selama menyusui. Jangan gunakan Stator selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Stator bisa diberikan pada anak mulai dari usia 10 tahun ke atas. Konsultasikan ke dokter untuk penggunaan dan dosis lengkapnya.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Stator
Sebelum menggunakan Stator atau obat dengan kandungan atorvastatin lainnya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Stator atau obat yang mengandung atorvastatin hanya sebagai bagian dari terapi pengobatan. Penting untuk menjaga pola makan, menurunkan berat badan bila obesitas, dan olahraga untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini jika memiliki penyakit hati atau sirosis. Beri tahu dokter tentang kondisi medis yang Anda alami.
Informasikan semua obat-obatan yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat bebas, multivitamin/suplemen, dan obat herbal.
Obat ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, dan bisa menyebabkan gagal ginjal. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri otot, rasa tidak nyaman pada tubuh, demam, kelelahan, atau urin berwarna gelap.
Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau meningkatkan risiko kolesterol. Efektivitas obat ini berkurang jika Anda tidak memiliki kebiasaan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman berkolesterol.
Untuk memastikan penggunaan obat ini aman, beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami nyeri atau lemah otot, diabetes, stroke, gangguan tiroid, dan penyakit ginjal.
Beri tahu dokter bila Anda memiliki kebiasaan minum lebih dari 2 minuman beralkohol dalam 1 hari.
Penggunaan Stator atau obat dengan kandungan atorvastatin dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang dalam masa menyusui.
Untuk penggunaan Stator pada anak, konsultasikan ke dokter agar mendapatkan diagnosa dan dosis yang tepat, sehingga fungsi obat ini bekerja dengan baik.
Bila terjadi reaksi alergi serius, segera hentikan penggunaan Stator dan segera pergi ke dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Stator
Stator hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Dosis umum Stator ditentukan dari jenis obat dan kondisi pasien. Secara umum, penggunaannya sebagai berikut:
Stator tablet
Tujuan: Sebagai tambahan diet untuk menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein B, dan trigliserida.
Dewasa: Dosis umum adalah 10 mg 1 kali sehari, dengan rentang dosis 10-80 mg per hari. Bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Tujuan: Hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia gabungan (campuran)
Dewasa: 10 mg atorvastatin 1 kali sehari.
Tujuan: Hiperkolesterolemia familial homozigot
Dewasa: 80 mg atorvastatin.
Anak usia 10-17 tahun: Rekomendasi dosis awal 10 mg per hari, rekomendasi dosis per hari maksimal 20 mg.
Manfaat Stator
Stator adalah obat dengan kandungan atorvastatin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) untuk membantu mencegah penyakit jantung, angina (nyeri dada), stroke, dan serangan jantung.
Kalsium atorvastatin bekerja dengan memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh untuk mengurangi jumlah kolesterol yang bisa menumpuk di dinding arteri, sehingga menghalangi aliran darah menuju jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.
Atorvastatin juga bisa digunakan untuk menurunkan jumlah zat lemak seperti kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau “kolesterol jahat” dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan jumlah kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau “kolesterol baik” dalam darah.
Penggunaan Stator untuk menurunkan jumlah kolesterol dan zat lemak lain dalam darah bisa digunakan pada anak-anak dan remaja usia 10-17 tahun dengan kondisi hiperkolesterolemia heterozigot familial, atau kondisi bawaan di mana kolesterol tidak dapat dikeluarkan dari tubuh secara normal.
Cara Menggunakan Stator dengan Benar
Konsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Ikuti petunjuk yang tertera pada label resep dan baca panduan pengobatan dengan seksama.
Minum tablet 1 kali sehari dengan atau tanpa makanan. Obat ini dapat diminum kapan saja, tetapi usahakan untuk minum di waktu yang sama setiap harinya.
Hindari mengonsumsi makanan dan minuman tinggi lemak atau berkolesterol, karena bisa mengurangi efektivitas obatnya.
Jaga pola hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, rajin berolahraga, hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Jika dosis terlewat, konsumsi obat sesegera mungkin, tetapi abaikan dosis yang terlewat bila sudah lebih dari 12 jam dari dosis sebelumnya. Jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki kondisi alergi, seperti alergi terhadap makanan tertentu, bahan pengawet, atau alergi pada hewan.
Buah jeruk bali merah dapat berinteraksi dengan atorvastatin dan menimbulkan efek samping. Hindari konsumsi buah ini bila hendak menggunakan Stator.
Untuk mengetahui progres dari penggunaan obat ini, disarankan melakukan tes darah rutin. Biasanya, kadar kolesterol mungkin akan berkurang setelah 2 minggu pemakaian. Ingat agar jangan mengubah dosis atau berhenti minum obat tanpa saran dokter Anda.
Menggunakan obat ini saat hamil dapat membahayakan janin. Jika Anda ingin menggunakan obat ini saat sedang hamil, wajib konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Konsumsi atorvastatin dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri otot, rasa sakit atau tidak nyaman pada tubuh, demam, kelelahan, atau urin berwarna gelap.
Simpan obat ini di tempat kering dan bersuhu ruangan. Jauhi dari jangkauan anak-anak dan sinar matahari langsung.
Interaksi Stator dengan Obat Lain
Sebelum mengonsumsi Stator, beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, terutama: obat penurun kolesterol lainnya (seperti gemfibrozil, niacin, fenofibrat, asam fenofibrat), kolkisin, obat antibiotik atau antijamur (rifampin, eritromisin, klaritromisin, itrakonazol, ketokonazol, posaconazole, dan voriconazol), pil KB, obat untuk mencegah penolakan transplantasi organ, atau obat antivirus untuk mengobati hepatitis C atau HIV.
Beri tahu dokter bila Anda memiliki masalah medis, seperti konsumsi alkohol, diabetes, hipotiroidisme, adanya riwayat penyakit hati, riwayat kejang, gangguan elektrolit, gangguan endokrin, tekanan darah rendah, penyakit ginjal, gangguan metabolik, sepsis, tidak lama terserang stroke, serangan iskemik transien (TIA).
Efek Samping dan Bahaya Stator
Efek samping umum dari konsumsi Stator yaitu:
Nyeri pada tulang, tulang belakang, sendi, atau otot
Rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil
Kejang pada otot
Sakit perut, diare
Sulit tidur
Hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan
Mual
Nyeri pada lengan atau kaki
Stator juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan hati, sakit perut di bagian kanan atas, urin berwarna gelap.
Segera hubungi dokter bila terjadi efek samping yang serius, terutama bila merasakan tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, atau reaksi kulit yang parah, demam, sakit tenggorokan, mata perih, nyeri pada kulit, ruam kulit berwarna merah atau ungu dengan lepuhan.
Anda bisa menggunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk pembelian obat yang lebih mudah. Jangan lupa selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2024). Stator. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/stator
Mayo Clinic (2024). Atorvastatin (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/atorvastatin-oral-route/description/drg-20067003
Drugs (2024). Atorvastatin. https://www.drugs.com/atorvastatin.html
Dexa Medica (2022). Stator. https://www.dexagroup.com/product/stator-40-mg-tablet-id/