Skip links

Streptomycin

Streptomycin

Infeksi bakteri menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Hal ini karena alergi bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang kadang kala sulit dihindari. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah tuberkulosis.

Ketika masalah infeksi terjadi semua orang pasti segera mencari obat-obatan oral yang efektif. Namun, sayangnya beberapa kondisi alergi membutuhkan obat yang lebih kuat misalnya obat dalam bentuk sediaan injeksi dengan kandungan streptomycin.

Streptomycin menjadi salah satu obat injeksi yang sudah terbukti efektif mengatasi masalah infeksi bakteri seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, pneumonia, meningitis, brucellosis, pes, endokarditis bakteri, dan tularemia.

Infeksi bakteri bisa diatasi oleh streptomycin karena obat ini bertugas untuk mencegah pertumbuhan bakteri dengan menghambat pertumbuhan protein yang dibutuhkan oleh bakteri untuk berkembang.

Merk Dagang Streptomycin

Merek dagang Streptomycin antara lain: Hanya ada 2 merk dagang streptomycin yaitu Streptomycin Sulphate Meiji dan Streptomycin Sulphate. Keduanya sama-sama mengandung streptomycin, yang membedakan hanya kadarnya saja.

Apa itu Streptomycin?

Apa itu Streptomycin?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik aminoglikosida / Anti TB
Manfaat: Mengatasi masalah infeksi bakteri seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, pneumonia, meningitis, brucellosis, pes, endokarditis bakteri, dan tularemia.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.
Streptomycin untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan dan manusia sebagai objek, menunjukan adanya efek samping streptomycin kepada janin. Maka dari itu, ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan obat ini karena kecuali dalam keadaan darurat dan atas arahan dari dokter.
Streptomycin untuk ibu menyusui: Kandungan streptomycin yaitu diketahui dapat terserap ke dalam ASI dan belum diketahui seberapa banyak jumlahnya. Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan streptomycin.
Streptomycin untuk anak: Penggunaan streptomycin kepada pasien anak-anak bisa dilakukan asalkan berada di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Injeksi

Peringatan Sebelum Menggunakan Streptomycin

Sebelum menggunakan streptomycin pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan streptomycin itu sendiri. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Anda wajib menginformasikan ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan streptomycin apabila memiliki riwayat atau sedang mengidap penyakit seperti neuropati, fibrosis kistik, luka bakar yang besar di kulit, myasthenia gravis, dehidrasi, HIV/AIDS, gangguan pendengaran, dan masalah ginjal.
Sebelum menjalani tindakan medis seperti operasi gigi Anda wajib menjelaskan ke dokter jika sedang menjalani pengobatan dengan streptomycin.
Sebelum melakukan vaksinasi Anda juga harus menginformasikan ke tenaga kesehatan terkait penggunaan streptomycin karena obat dengan kandungan ini bisa mengurangi efektivitas vaksin hidup.
Penggunaan streptomycin pada anak-anak dan lansia harus berdasarkan konsultasi dan di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakan streptomycin untuk masalah infeksi bakteri.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi streptomycin segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Streptomycin

Seperti yang sudah diketahui, streptomycin adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Hal ini membuat penggunaan streptomycin harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Dosis penggunaan streptomycin yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mengatasi tularemia

Dewasa: 1-2 gram per hari dalam dosis terbagi dengan durasi pengobatan 7-14 hari.
Anak-anak: 15 mg/kg BB sebanyak 2 kali sehari dengan durasi pengobatan 10-14 hari.

Mengatasi endokarditis bakteri

Dewasa untuk endokarditis streptokokus: 1 gram sebanyak 2 kali sehari dengan durasi pengobatan 7 hari. Dosis ditingkatkan di minggu kedua sebanyak 500 mg.
Dewasa untuk endokarditis enterokokus: 1 gram sebanyak 2 kali sehari dengan durasi pengobatan 2 minggu. Dosis ditingkatkan sebanyak 500 mg dengan durasi pengobatan 4 minggu.
Lansia >60 tahun untuk endokarditis streptokokus: 500 mg sebanyak 2 kali sehari dengan durasi pengobatan 2 minggu.
Anak-anak untuk endokarditis streptokokus: 20-30 mg/kg BB setiap hari dalam dosis terbagi.

Mengatasi Tuberkulosis

Dewasa: 15 mg/kg setiap hari sebagai dosis tunggal.
Lansia >40 tahun: 500-750 mg setiap hari.
Anak-anak: 20-40 mg/kg BB setiap hari sebagai dosis tunggal.

Manfaat Streptomycin

Manfaat streptomycin pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah infeksi bakteri seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, pneumonia, meningitis, brucellosis, endokarditis bakteri, dan tularemia.

Cara Menggunakan Streptomycin

Streptomycin biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan streptomycin menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Pastikan area yang akan disuntik sudah bersih dan kering untuk mencegah infeksi atau alergi.
Dosis streptomycin harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Injeksi streptomycin hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan yang sudah bersertifikat di fasilitas kesehatan.
Konsumsi banyak air putih selama menjalani pengobatan dengan streptomycin untuk menghindari kerusakan ginjal.
Hindari konsumsi alkohol dan rokok selama menjalani pengobatan dengan streptomycin.
Hindari penggunaan streptomycin jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan streptomycin masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Streptomycin dengan Obat Lain

Sebagai obat keras, streptomycin memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah interaksi yang bisa terjadi:

Risiko kerusakan ginjal meningkat jika digunakan bersama dengan bacitracin, tobramycin, colistin, polymyxin, paromomycin, gentamicin, kanamycin, neomycin, dan cefpirome.
Risiko gangguan pendengaran dan kerusakan ginjal bisa terjadi jika digunakan bersama dengan furosemide atau manitol.
Efek samping obat pelemas otot bisa meningkat jika dikonsumsi bersama dengan streptomycin.
Gangguan fungsi ginjal bisa terjadi jika digunakan bersama dengan obat antibiotik sefalosporin
Kadar streptomycin dalam darah bisa meningkat jika digunakan bersama dengan dengan obat dari golongan OAINS dan quinidine.
Efektivitas vaksin hidup bisa menurun.

Efek Samping dan Bahaya Streptomycin

Jika digunakan sesuai aturan pakai, streptomycin umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Nyeri atau iritasi di tempat bekas suntikan
Kehilangan nafsu makan
Sakit perut
Pusing
Mual dan muntah

Hentikan penggunaan streptomycin dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau semakin parah.

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti streptomycin bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Streptomycin.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/streptomycin?mtype=generic
Mayo Clinic (2024). Streptomycin (intramuscular route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/streptomycin-intramuscular-route/description/drg-20074514
Web MD (n.d.). Streptomycin SULFATE Vial – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11249/streptomycin-intramuscular/details

Leave a comment

Explore
Drag