Tensivask adalah obat antihipertensi Calcium Channel Blocker yang mengandung amlodipine untuk mengontrol tekanan darah pasien hipertensi.
Merek Dagang Tensivask
Merek dagang Tensivask antara lain: Tensivask. Obatnya berbentuk tablet dengan dosis amlodipine besylate 5 mg.
Apa Itu Tensivask?
Apa itu Tensivask?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antihipertensi Calcium Channel Blocker (CCB)
Manfaat: Mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi, menurunkan tekanan darah, mengobati iskemia miokard (kondisi ketika aliran jantung berkurang), mengobati angina yang merupakan salah satu gejala jantung koroner.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun
Ibu Hamil: Belum banyak informasi tentang keamanan Tensivask untuk ibu hamil. Namun, obat yang mengandung amlodipine dianggap tidak berbahaya bagi ibu dan janin.[1] Meskipun begitu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama hamil untuk menyesuaikan dosisnya agar lebih aman.
Ibu Menyusui: Jika dokter atau bidan menyatakan bahwa bayi Anda sehat, maka Anda bisa menggunakan obat ini, sebab hanya ada sedikit kandungan amlodipine yang masuk ke dalam ASI dan tidak memiliki efek samping pada bayi. Namun, jika bayi Anda terlihat pucat, mudah mengantuk, dan tidak ingin menyusu, segera bicarakan dengan dokter atau bidan.
Anak-anak: Penelitian menunjukkan bahwa kandungan amlodipine pada obat aman untuk anak usia 6 tahun ke atas.[2] Kandungannya efektif dan tidak ada efek samping yang berarti. Namun, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum anak Anda menggunakan obat ini. Hindari konsumsi pada anak di bawah 6 tahun.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Tensivask
Sebelum Anda mulai menggunakan Tensivask, pastikan untuk mengetahui hal-hal berikut ini sebelum mengonsumsinya:
Obat ini hanya bisa digunakan oleh penderita hipertensi yang telah ditetapkan oleh dokter.
Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda punya alergi terhadap amlodipine besylate.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya riwayat gagal jantung atau penyakit jantung yang lain.
Beri tahu dokter jika Anda punya riwayat penyakit hati, seperti radang hati, hepatitis, kanker hati, dan lain-lain.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya riwayat penyakit ginjal.
Beri tahu dokter jika Anda punya rencana untuk hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui untuk menyesuaikan dosisnya.
Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi vitamin, obat nonresep, atau obat herbal untuk mengetahui apakah ada kemungkinan efek samping atau tidak.
Obat ini bisa digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat diuretik thiazide, ACE inhibitor, adrenoceptor blocking agent, dan blocker.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengombinasikan Tensivask dengan obat lain, untuk melihat risiko efek sampingnya.
Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol selama pengobatan agar hasilnya lebih maksimal.
Konsumsilah makanan rendah garam dan sodium selama pengobatan agar hasilnya lebih maksimal.
Obat bisa menyebabkan kantuk. Hindari mengemudi dan mengoperasikan mesin setelah menggunakan Tensivask.
Dosis dan Aturan Pakai Tensivask
Dosis umum Tensivask berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah:
Dewasa 18-64 tahun: 1 x 1 kaplet per hari, bisa ditingkatkan 1 x 2 kaplet per hari atau 2 x 1 kaplet per hari jika ada anjuran dari dokter
Anak-anak 6-17 tahun: 1 x ½ kaplet per hari, bisa ditingkatkan 1 x 1 kaplet per hari setelah 4 minggu jika ada anjuran dari dokter
Lansia di atas 65 tahun: 1 x ½ kaplet per hari
Manfaat Tensivask
Tensivask mengandung amlodipine yang bermanfaat untuk:
Mengontrol tekanan darah penderita hipertensi dengan cara menurunkan tekanan darah.
Membuat pembuluh darah lebih rileks, sehingga jantung tidak memompa darah dengan terlalu kuat.
Mengendalikan angina dengan cara memasok cukup darah ke jantung.
Mengendalikan penyakit arteri koroner.
Mencegah nyeri dada jika diminum secara teratur, namun tidak bisa menghentikan rasa sakitnya jika sudah terlanjur muncul.
Menghambat saluran kalsium.
Cara Menggunakan Tensivask dengan Benar
Anda bisa menemukan Tensivask di apotik. Namun, biasanya Anda perlu resep dokter untuk membelinya.
Cara menggunakannya adalah:
Konsumsi Tensivask tablet secara oral.
Mulai dengan dosis paling rendah, namun Anda dapat meningkatkan dosisnya secara bertahap, sesuai petunjuk dokter.
Jangan menambah atau mengatasi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Usahakan untuk menggunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya.
Jika terlambat menggunakan Tensivask, Anda bisa minum obatnya di waktu tersebut untuk esok hari. Misalnya, Anda biasa minum obat di jam 2, namun hari ini terlambat dan baru meminumnya di jam 4. Maka, besoknya Anda bisa minum obat di jam 4.
Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan, ikuti anjuran dokter.
Apabila Anda muntah setelah menggunakan obat, jangan minum lagi di waktu yang sama. Anda bisa kembali meminum Tensivask di jadwal setelahnya.
Interaksi Tensivask dengan Obat Lain
Anda bisa mengonsumsi Tensivask dengan obat lain. Namun, ada beberapa obat yang bisa menimbulkan interaksi, misalnya seperti:
Obat lain yang mengandung amlodipine besylate dan amlodipine jenis lain karena bisa menyebabkan overdosis.
Antibiotik seperti klaritromisin dan eritromisin karena bisa meningkatkan risiko hipotensi dan cedera ginjal akut akibat penurunan metabolisme oleh CYP3A4.
Statin dosis tinggi, karena bisa meningkatkan risiko miopati (cacat otot) dan rabdomiolisis (kerusakan jaringan otot yang menyebabkan pelepasan protein mioglobin ke dalam darah).
Tacrolimus, karena bisa meningkatkan toksisitas takrolimus dan membuat Anda rentan mengalami gagal ginjal.
Efek Samping dan Bahaya Tensivask
Anda mungkin akan merasakan beberapa efek samping setelah atau selama menggunakan Tensivask. Pada beberapa kasus, efek sampingnya ringan. Namun, pada beberapa kasus lain, efek sampingnya lebih serius.
Efek Samping Ringan
Anda mungkin merasakan satu atau beberapa efek samping ringan berikut:
Sakit kepala atau pusing ringan
Mengantuk
Diare
Sembelit
Otot kaku atau tremor
Sakit perut
Efek Samping Serius
Anda mungkin juga merasakan satu atau beberapa efek samping serius berikut:
Mual dan muntah
Intensitas nyeri dada lebih sering atau lebih parah
Detak jantung lebih cepat daripada biasanya
Debar jantung tidak teratur
Pingsan atau kehilangan kesadaran
Edema perifer, ditandai dengan pembengkakan di tangan atau kaki
Edema paru-paru
Gagal jantung
Kulit gatal-gatal hingga muncul ruam atau melepuh
Hiperplasia gingiva karena ada penghambatan kalsium
Penggunaan dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kerusakan hati
Anda bisa hubungi dokter atau datang ke pusat kesehatan jika Anda merasakan satu atau lebih efek samping tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pertolongan pertama dan mencegah efek samping yang lebih parah. Jangan gunakan Tensivask sebelum ada anjuran dari dokter untuk melanjutkannya.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Tensivask dan kebutuhan obat lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
[1] NHS (2022). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking amlodipine. https://www.nhs.uk/medicines/amlodipine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-amlodipine/#:~:text=Amlodipine%20can%20be%20used%20in,that%20has%20more%20safety%20information.
[2] National Library of Medicine PubMed (2000). Treatment of hypertensive children with amlodipine. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11041159/.
[3] MedlinePlus (2024). Amlodipine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a692044.html.
[4] National Library of Medicine StatPearls (2024). Amlodipine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519508/.