Terfacef adalah obat antibiotik golongan sefalosporin yang mengandung Ceftriaxone. Obat ini diindikasikan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri dalam derajat sedang hingga berat.
Merek Dagang Terfacef
Terfacef merupakan obat bermerek dari PT Sanbe Farma. Generik obat ini adalah Ceftriaxone. Terfacef sendiri tersedia dalam sediaan serbuk injeksi 1 g.
Apa Itu Terfacef?
Apa itu Terfacef?
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik
Manfaat: Mengobati berbagai infeksi bakteri
Digunakan Oleh: Neonatus, Anak-Anak, dan dewasa
Ibu Hamil: FDA mengategorikan Terfacef ke dalam golongan B.[1] Artinya, studi klinis dengan objek hewan menunjukkan hasil tidak adanya dampak negatif pada janin. Namun, belum tersedia cukup bukti atau penelitian dengan objek wanita hamil. Untuk keamanan, diskusikan pengobatan Terfacef selama kehamilan dengan dokter untuk menentukan dosis yang sesuai.
Ibu Menyusui: Obat Terfacef dapat dikeluarkan melalui ASI dalam jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan.
Anak-Anak: Obat Terfacef dapat diberikan kepada neonatus dan anak. Namun penggunaannya memerlukan kehati-hatian dan penyesuaian dosis yang tepat. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat ini.
Bentuk Obat: serbuk injeksi
Peringatan sebelum Menggunakan Terfacef
Sebelum menggunakan Terfacef, perhatikan poin-poin penting berikut:
Terfacef untuk mengobati infeksi bakteri dan ceftriaxone tidak akan mengobati infeksi virus seperti flu atau pilek.
Terfacef (ceftriaxone) hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Jangan berikan Terfacef pada bayi prematur, bayi baru lahir, atau bayi dengan kondisi hiperbilirubinemia (kadar bilirubin yang tinggi dalam darah) atau penyakit kuning.
Informasikan kepada dokter jika Anda mengidap alergi atau hipersensitivitas terhadap ceftriaxone, penisilin, atau antibiotik lain dalam golongan sefalosporin.
Selain itu, laporkan kepada dokter jika Anda memiliki histori medis dengan
penyakit hati,
ginjal,
diabetes,
gangguan perdarahan,
penyakit kantong empedu,
anemia,
diare,
pankreatitis,
malnutrisi,
atau masalah pencernaan seperti kolitis ulseratif.
Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani vaksin berbasis bakteri hidup dalam waktu dekat, seperti vaksin tifoid, BCG, atau kolera karena ceftriaxone dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut.
Informasikan penggunaan ceftriaxone kepada dokter sebelum menjalani operasi atau prosedur medis, termasuk operasi gigi.
Diskusikan juga dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik resep maupun nonresep, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan, mengandung, atau menyusui.
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan ceftriaxone.
Kandungan ceftriaxone dalam Terfacef dapat memengaruhi hasil tes kesehatan tertentu. Oleh karena itu, beritahukan kepada dokter yang merawat Anda bahwa Anda sedang menggunakan ceftriaxone.
Paling penting, tetap ikuti arahan dokter untuk memastikan penggunaan obat ini aman dan efektif.
Dosis dan Aturan Pakai Terfacef
Pemberian Terfacef menggunakan suntikan dan disuntikkan melalui melalui injeksi intramuskular (IM) ke otot, injeksi intravena (IV) melalui pembuluh darah, atau infus IV oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Dosisnya dapat berbeda untuk setiap pasien, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. Dokter akan menentukan dosis serta durasi pengobatan yang sesuai. Pada anak-anak, dosis Terfacef ditentukan berdasarkan berat badan (BB) pasien.
Berikut adalah rincian dosis Terfacef sesuai dengan usia pasien:
Dewasa dan Anak > 12 Tahun (atau berat badannya > 50 kg): 1-2 g/hari. Untuk infeksi berat, dosis dapat ditingkatkan hingga 4 g/hari.
Bayi 15 hari-12 Tahun: 20-80 mg/kg/BB per hari
Neonatus < 2 Minggu: 20-50 mg/kg/BB per hari.
Manfaat Terfacef
Terfacef bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit karena infeksi bakteri, seperti:
Sepsis atau Septikemia (infeksi bakteri yang menyebabkan keracunan darah)
Meningitis (radang selaput otak akibat bakteri)
Infeksi saluran kemih, baik yang disertai komplikasi maupun tidak
Infeksi saluran pernapasan
Gonore (kencing nanah)
Infeksi pada kulit dan jaringan lunak
Infeksi tulang dan sendi
Penyakit Lyme
Infeksi intra-abdomen
Otitis Media
Sifilis
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi prabedah.
Cara Menggunakan Terfacef dengan Benar
Terfacef hanya tersedia dalam bentuk injeksi. Untuk menggunakannya, hanya bisa Anda peroleh di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter akan menyuntikkan obatnya sesuai dosis.
Jadwal pemberian obat akan dokter sesuaikan dengan kondisi pasien dan respons pengobatan pasien.
Selain itu, jangan mencampurkan ceftriaxone dalam suntikan yang sama dengan antibiotik lain atau dengan pengencer apa pun yang mengandung kalsium, termasuk larutan TPN (total parenteral nutrisi).
Jika Anda menggunakan obat suntik lainnya, pastikan untuk menyiram kateter intravena Anda di antara suntikan setiap obat.
Setelah mencampurkan serbuk Terfacef dengan pengencer, obat harus digunakan dalam beberapa jam atau hari tertentu. Hal ini bergantung pada pengencer dan cara menyimpan campuran (pada suhu kamar, di lemari es, atau beku (freezer)).
Ikuti dengan cermat semua petunjuk pencampuran dan penyimpanan yang terdapat dalam kemasan obat.
Jika obat dalam bentuk beku, cairkan di lemari es atau pada suhu ruang. Jangan menghangatkannya dalam microwave atau air mendidih. Gunakan obat sesegera mungkin setelah dicairkan dan jangan dibekukan kembali.
Selama menggunakan Terfacef atau obat dengan ceftriaxone, disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih guna menjaga kesehatan ginjal.
Jika pengobatan dilakukan secara rawat jalan, pastikan untuk mematuhi jadwal kontrol yang telah ditentukan oleh dokter.
Apabila Anda merasakan keanehan atau gejala efek samping selama terapi pengobatan Terfacef, konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan, dokter akan mengganti obat Anda dengan alternatif yang lebih sesuai dengan kondisi fisik Anda.
Interaksi Terfacef dengan Obat Lain
Interaksi obat yang dapat terjadi saat Terfacef atau produk mengandung ceftriaxone digunakan bersamaan dengan obat lain meliputi:
Cairan yang mengandung kalsium, seperti kalsium glukonat karena bisa meningkatkan risiko pembentukan kristal di paru-paru dan ginjal yang berpotensi fatal jika digunakan bersama.
Mencampurkan ringer laktat dengan obat Terfacef dapat menyebabkan terjadinya pengendapan kalsium.
Warfarin karena bisa meningkatkan risiko memar atau perdarahan.
Antibiotik dari golongan aminoglikosida karena bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal jika digunakan bersamaan.
Daftar di atas bukanlah daftar lengkap. Sebaiknya diskusikan semua obat yang Anda terima, baik resep maupun nonresep, termasuk suplemen, vitamin, dan herbal untuk menghindari risiko interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Terfacef
Beberapa efek samping ringan hingga serius mungkin saja timbul setelah menggunakan obat ini.
Efek Samping Umum
Pembengkakan, kemerahan, atau nyeri di area suntikan
Sakit kepala
Pusing
Mual atau muntah
Diare
Gatal pada area vagina atau keputihan
Ruam kulit
Kantuk
Nyeri perut
Keringat berlebihan
Apabila setelah menerima Terfacef, Anda merasakan gejala-gejala di atas atau gejalanya semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Efek Samping Serius
Selain itu, segera cari perawatan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
Aritmia
Tanda-tanda infeksi, seperti demam, menggigil, atau berkeringat
Diare berdarah
Sesak napas atau mengi
Urine berwarna gelap atau merah muda
Nyeri saat berkemih
Nyeri punggung
Penyakit kuning
Kebingungan
Gerakan tubuh yang tidak terkendali
Memar atau perdarahan
Kelelahan atau lemas
Kejang
Dapatkan obat ini dengan tebus resep di apotek terdekat atau melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
Drugs.com (2023). Ceftriaxone Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ceftriaxone.html
MIMS. Terfacef. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/terfacef?type=brief&lang=id
Drugs.com (2023). Ceftriaxone (Injection). https://www.drugs.com/mtm/ceftriaxone-injection.html
Pubchem (2024). Ceftriaxone. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/ceftriaxone
Drugbank Online (2024). Ceftriaxone. https://go.drugbank.com/drugs/DB01212
MedlinePlus (2016). Ceftriaxone Injection. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a685032.html
Medscape. Ceftriaxone. https://reference.medscape.com/drug/ceftriaxone-342510