Tetracycline adalah obat untuk mengobati infeksi, jerawat, sifilis, dan epididimo-orkitis (peradangan pada testis). Obat ini juga digunakan untuk pneumonia.
Merek Dagang Tetracycline
Merek dagang Tetracycline antara lain: Soltralin 500, Super Tetra, Conmycin, Dumocycline, Licoklin, Tetrarco, Corsatet 250, Ikacycline, dan Tetrin.
Apa Itu Tetracycline
Apa itu Tetracycline?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Tetrasiklin.
Manfaat: Mengobati infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas 8 tahun.
Tetracycline untuk ibu hamil: Obat ini masuk kategori D oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat). Studi menunjukkan adanya efek samping terhadap janin manusia. Obat ini boleh dikonsumsi ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil.
Tetracycline untuk ibu menyusui: Kandungan Tetracycline dapat menyerap ke dalam ASI dan meningkatkan risiko terganggunya perkembangan tulang bayi. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini saat sedang menyusui.
Tetracycline untuk anak-anak: Tetracycline boleh dikonsumsi oleh anak berusia di atas 8 tahun, tapi tetap dengan anjuran dan pengawasan dokter. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan Tetracycline untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kapsul, salep kulit, dan salep mata.
Peringatan Sebelum Menggunakan Tetracycline
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Tetracycline, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:
Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Tetracycline tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat serupa, seperti demeclocycline, doxycycline, minocycline, atau tigecycline.
Sebelum mengonsumsi obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Tetracycline.
Beri tahu dokter tentang obat resep, non resep, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau untuk mengetahui efek sampingnya.
Untuk memastikan penggunaan Tetracycline aman untuk Anda, beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit ginjal, penyakit liver, myasthenia gravis, lupus, sulit menelan, atau gangguan pada kerongkongan, seperti hernia hiatus atau esofagitis.
Jika Anda mengonsumsi Tetracycline untuk mengobati gonore, dokter mungkin akan melakukan tes untuk memastikan Anda tidak menderita sifilis, atau penyakit menular seksual lainnya.
Jangan memberikan Tetracycline kepada anak di bawah usia 8 tahun tanpa petunjuk dokter, karena dapat mengakibatkan warna giginya berubah secara permanen.
Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi selama menggunakan Tetracycline. Obat ini dapat menghambat efektivitas vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Tetracycline dapat membuat pil KB kurang efektif.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.
Dosis dan Aturan Pakai Tetracycline
Dosisi umum Tetracycline berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan penggunaan: Mengobati infeksi bakteri.
Bentuk obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 250-500 mg, dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
Anak di atas 8 tahun: 25-50 mg/kgBB, dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
Tujuan penggunaan: Mengobati jerawat atau rosacea.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 250-500 mg per hari, dikonsumsi satu kali sehari atau dalam dosis pengobatan minimal 3 bulan.
Tujuan penggunaan: Mengobati brucellosis.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, dikonsumsi 4 kali sehari selama 3 minggu. Obat ini dikombinasikan dengan streptomycin.
Tujuan penggunaan: Mengobati gonore, non gonococcal urethritis atau infeksi kelamin akibat Chlamydia trachomatis.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, dikonsumsi 4 kali sehari selama 7 hari.
Tujuan penggunaan: Mengobati sifilis, kecuali neurosifilis.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, dikonsumsi 4 kali sehari selama 15-30 hari, tergantung kondisi pasien.
Tujuan penggunaan: Mengobati epididimitis atau orchitis.
Bentuk sediaan obat: Kapsul.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, dikonsumsi 4 kali sehari selama 10 hari.
Tujuan penggunaan: Mengatasi konjungtivitis bakteri, Trachoma.
Bentuk sediaan obat: Salep mata.
Aturan pakai:
Dewasa: Sebagai salep 1%, oleskan tipis-tipis pada kantung konjungtiva sebanyak 2 kali. Durasi pengobatan selama 7 hari untuk konjungtivitis bakteri dan 6 minggu untuk Trachoma.
Tujuan penggunaan: Mengatasi konjungtivitis neonatal.
Bentuk sediaan obat: Salep mata.
Aturan pakai:
Anak: Sebagai salep 1%, aplikasikan salep 1 kali per hari sebagai dosis tunggal pada setiap mata, segera setelah lahir.
Tujuan penggunaan: Mengatasi infeksi kulit ringan.
Bentuk sediaan obat: Salep kulit.
Aturan pakai:
Dewasa: Sebagai salep 3%, oleskan sedikit pada area yang terinfeksi sebanyak 1-3 kali sehari.
Manfaat Tetracycline
Manfaat Tetracycline adalah untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia dan infeksi saluran pencernaan. Obat ini juga berfungsi untuk mengobati jerawat, rosacea, hingga penyakit infeksi kelamin, seperti sifilis.
Tetracycline bekerja dengan cara menghambat pembentukan protein yang penting untuk pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, bakteri tidak bisa bertambah banyak dan infeksi akan lebih mudah diatasi oleh sistem kekebalan tubuh.
Cara Menggunakan Tetracycline dengan Benar
Tetracycline merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Tetracycline oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Tetracycline:
Minum obat ini saat perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setengah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini.
Jangan menambah atau mengurangi dosis yang diberikan tanpa persetujuan dokter.
Jangan minum obat ini dengan susu atau produk olahan susu lainnya, kecuali jika dianjurkan dokter. Produk olahan susu dapat mempersulit tubuh Anda untuk menyerap obat.
Jika menggunakan obat ini dalam jangka panjang, Anda mungkin memerlukan tes medis rutin.
Telan kapsul Tetracycline secara utuh. Jangan menghancurkan, mengunyah, memecahkan, atau melarutkan obat.
Untuk Tetracycline sediaan salep, cuci tangan Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan obat itu. Selanjutnya, oleskan Tetracylin secara tipis dan merata pada area yang terinfeksi.
Gunakan obat ini selama jangka waktu yang ditentukan. Gejala Anda dapat membaik sebelum infeksi benar-benar sembuh. Melewatkan dosis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang rentan terhadap antibiotik. Tetracycline tidak akan mengobati infeksi virus, seperti flu atau pilek biasa.
Jangan berbagai obat ini dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala yang sama dengan Anda.
Simpan obat ini pada suhu ruangan, jauhkan dari kelembapan, dan panas.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Buang Tetracycline yang tidak terpakai setelah tanggal kadaluarsa pada labelnya lewat. Mengonsumsi Tetracycline yang kadaluarsa dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.
Interaksi Tetracycline dan Obat Lain
Tetracycline dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Dapat memperpanjang efek antikoagulan.
Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
Dapat meningkatkan kadar litium dan digoksin.
Dapat mengganggu aksi bakterisida penisilin.
Dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin dan sulfonilurea pada pasien dengan diabetes melitus.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Tetracycline bersama obat lain.
Efek Samping Tetracycline
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Tetracycline umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Demam,
Menggigil,
Nyeri tubuh,
Gejala flu,
Kulit pucat atau menguning,
Mudah memar atau berdarah,
Mual,
Muntah,
Diare,
Sakit perut,
Kehilangan nafsu makan,
Bercak putih atau luka di dalam mulut atau bibir,
Lidah bengkak,
Kesulitan menelan,
Vagina gatal atau keluar cairan.
Hentikan penggunaan Tetracycline dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.
Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
National Library of Medicine (2023). Tetracycline. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549905/#:~:text=Tetracyclines%20are%20a%20class%20of,chlortetracycline%2C%20oxytetracycline%2C%20and%20demeclocycline.
Drugs (2024). Tetracycline. https://www.drugs.com/tetracycline.html#uses
Cleveland Clinic (2023). Tetracyclines. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/25214-tetracyclines