Skip links

Theobron

Theobron

Theobron adalah obat untuk mengatasi sesak napas yang disebabkan asma bronkial dan bronkospasme. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.
Theobron
Merek dagang Theobron antara lain: Theobron dengan kandungan bahan aktif teofilin 130 mg.
Apa Itu Theobron?
Apa itu Theobron?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiasma dan preparasi PPOK
Manfaat: Meredakan sesak napas akibat penyempitan saluran napas, seperti asma bronkial dan kondisi bronkospastik.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Ada potensi risiko terhadap janin. Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun selama masa kehamilan.
Ibu menyusui: Kandungan Theobron dapat terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Anak-anak: Konsumsi Theobron untuk anak harus dengan instruksi dan persetujuan dokter.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup (100 ml)
Peringatan Sebelum Menggunakan Theobron
Sebelum menggunakan Theobron, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan Theobron bila Anda alergi terhadap Theobron atau alergi terhadap kandungan bahan aktifnya, yaitu teofilin.
Konsultasikan penggunaan Theobron dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit, seperti gangguan hati, gagal jantung, hipertensi, hipertiroid, tukak lambung, epilepsi, infeksi virus.
Beri tahu dokter jika Anda perokok aktif, serta jika memiliki asma berat.
Theobron dapat menyebabkan pusing dan pandangan kabur. Jadi, hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan.
Jangan konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Theobron.
Hindari penggunaan Theobron pada pasien dengan porfiria atau takiaritmia akut.
Hindari penggunaan bersama ephedrine pada anak di bawah 6 tahun atau yang berat badannya kurang dari 22 kg.
Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, suplemen, atau produk herbal, beri tahu dokter sebelum memakai Theobron untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Dosis dan Aturan Pakai Theobron
Theobron hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. Dosis Theobron umumnya tergantung dari tujuan pengobatan dan respon pasien terhadap pengobatan.

Tujuan: Asma bronkial dan kondisi bronkospastik lainnya
Bentuk sediaan: Kapsul
Dewasa: 1 kapsul diminum 3 kali sehari.
Tujuan: Asma bronkial dan kondisi bronkospastik lainnya
Bentuk sediaan: Sirup
Dewasa dan remaja >13 tahun: 3–6 sendok takar diminum 3 kali sehari.
Anak 7-12 tahun: 2 sendok takar diminum 3 kali sehari.
Anak 1-6 tahun: 1 sendok takar diminum 3 kali sehari.
Manfaat Theobron
Theobron adalah obat dengan kandungan bahan aktif teofilin, yang berfungsi untuk meredakan sesak napas akibat asma bronkial dan kondisi bronkospasme.
Bronkospasme adalah kondisi penyempitan saluran udara (bronkus) akibat menegangnya otot-otot yang melapisi bronkus pada paru-paru. Hal ini mengakibatkan napas menjadi sesak dan dangkal karena udara sulit untuk keluar masuk.
Beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab bronkospasme, di antaranya:
Asma
Alergi inhalan, seperti alergi debu, tungau, bulu binatang peliharaan
PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), seperti bronkitis kronis atau emfisema
Infeksi jamur, virus, atau bakteri yang menyerang paru-paru
Teofilin bekerja mengaktifkan enzim yang berfungsi melebarkan saluran pernapasan, sehingga aliran udara ke dan dari paru-paru menjadi lebih lancar. Hal ini membantu penderita untuk bernapas dengan lebih mudah.
Cara Menggunakan Theobron dengan Benar
Ikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.
Theobron kapsul sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Telan kapsul dengan bantuan segelas air putih. Jangan mengunyah atau membuka kapsul.
Theobron sediaan sirup harus dikocok dahulu sebelum digunakan agar kandungan obat tercampur merata. Gunakan sendok takar yang disediakan dalam kemasan, jangan menggunakan sendok lain karena akan membuat dosis kurang akurat.
Dianjurkan mengonsumsi Theobron pada waktu yang sama setiap hari.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera konsumsi obat saat ingat. Jika sudah dekat waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Gunakan Theobron sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan minum obat lebih dari yang disarankan, jangan mengurangi dosis, dan jangan menggandakan dosis tanpa sepengetahuan dokter.
Jangan berhenti mengonsumsi obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter, untuk mencegah efek samping atau berkurangnya efektivitas obat.
Simpan obat tertutup rapat pada suhu ruang di tempat kering (antara 20–25° Celsius) dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan dibekukan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Segera hubungi dokter jika gejala tidak membaik atau malah memburuk.
Interaksi Theobron dengan Obat Lain
Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, karena beberapa obat dapat mempengaruhi efektivitas atau meningkatkan toksisitas Theobron.
Obat-obatan yang dapat menyebabkan efek tersebut antara lain:
Obat penghambat beta non-selektif (propranolol, nadolol, pindolol, oxprenolol, timolol), kortikosteroid, dan diuretik dapat menyebabkan hipokalemia.
Diltiazem, erythromycin, fluvoxamine, verapamil, ciprofloxacin, norfloxacin, dan cimetidine dapat meningkatkan toksisitas teofilin.
Rifampicin dapat menurunkan efektivitas Theobron.
Obat-obatan tertentu dapat menurunkan efek lithium.
Penggunaan bersama obat anestesi dapat meningkatkan risiko aritmia.
Informasi ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi atau efek samping. Oleh karena itu, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan (resep, non-resep, obat-obatan herbal, vitamin, dan suplemen) yang Anda gunakan sebelum diresepkan Theobron untuk menghindari risiko interaksi antar obat.
Efek Samping dan Bahaya Theobron
Efek samping umum dapat meliputi:
Sakit kepala
Tremor (gerakan tubuh yang tidak terkendali)
Kram otot
Palpitasi (sensasi dada berdebar)
Takikardia (denyut jantung lebih cepat dari normal)
Aritmia (gangguan irama jantung)
Gangguan tidur
Hipotensi (tekanan darah rendah)
Mulut kering
Gangguan pencernaan, seperti mual, diare, dan nyeri perut
Jika terjadi overdosis, gejala yang mungkin muncul antara lain:
Kejang
Rhabdomyolysis (kerusakan otot)
Koma
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat jika Anda mengalami gejala overdosis obat.
Dokumen ini tidak memuat semua kemungkinan efek samping dan efek samping lainnya mungkin terjadi. Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan obat ini.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NDrugs (n.d). Theobron. https://www.ndrugs.com/?s=theobron
Mayo Clinic (2024). Theophylline (Oral route) proper use. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/theophylline-oral-route/proper-use/drg-20073599
MedlinePlus (2019). Theophylline. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681006.html

Leave a comment

Explore
Drag