Thrombogel adalah gel topikal yang mengandung heparin sodium. Obat ini mengatasi pembekuan darah dan pembengkakan serta mengobati memar.
Merek Dagang Thrombogel
Thrombogel merupakan sebuah merek dagang.
Apa Itu Thrombogel
Apa itu thrombogel?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antikoagulan topikal, obat flebitis dan varises
Manfaat: Mencegah dan mengatasi pembekuan darah, mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta mengobati memar.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (dalam pengawasan orang tua).
Thrombogel untuk Ibu Hamil: Heparin natrium dalam obat ini termasuk dalam Kategori C oleh FDA selama kehamilan. Artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Selalu cek dengan dokter sebelum menggunakannya.[1]
Thrombogel untuk Ibu Menyusui: Data mengenai ekskresi heparin natrium dalam AS masih terbatas. Namun, karena heparin memiliki berat molekul yang lebih besar, kemungkinannya untuk masuk ke dalam ASI sangat kecil.[1][2] Meskipun demikian, konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanan bagi bayi.
Thrombogel untuk Anak-anak: Thrombogel dapat digunakan pada anak-anak, namun sebaiknya dengan pengawasan orang dewasa dan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Dosis dan frekuensi aplikasi harus disesuaikan dengan usia dan berat badan anak, serta kondisi medis yang mendasarinya. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan pada anak-anak untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Bentuk obat: Gel topikal
Peringatan sebelum Menggunakan Thrombogel
Sebelum mengaplikasikan thrombogel, perhatikan beberapa poin berikut.
Hindari penggunaan apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap heparin atau bahan lain dalam produk.
Jangan aplikasikan gel ke kulit yang rusak maupun luka terbuka.
Penggunaan thrombogel harus sangat hati-hati apabila Anda memiliki gangguan perdarahan atau sedang menjalani terapi koagulan sistemik.
Perhatikan interaksi obat.
Beberapa pengguna mungkin mengalami reaksi kulit lokal, seperti kemerahan, gatal, atau iritasi.
Hindari kontak dengan mata maupun selaput lendir.
Pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk dokter maupun berdasarkan yang tertera pada kemasan.
Bukan untuk penggunaan jangka panjang.
Dosis dan Aturan Pakai Thrombogel
Thrombogel bisa langsung Anda oleskan tipis dan merah pada kulit yang membutuhkan. Jumlahnya juga sesuaikan dengan luas area yang terdampak. Sebaiknya Anda tindak menggosoknya terlalu keras agar tidak terjadi iritasi.
Aplikasikan gel tipis-tipis sebanyak 2-3 kali sehari. Apabila akan mengaplikasikannya pada anak-anak, konsultasikan dulu dengan dokter apalagi kalau anak masih memiliki kulit sensitif.
Manfaat Thrombogel
Obat ini berguna untuk mengatasi berbagai kondisi terkait pembekuan darah dan peradangan pada kulit. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari thrombogel[3].
1. Mengurangi Pembengkakan dan Peradangan
Heparin sodium dalam bentuk topikal sangat efektif mengatasi peradangan dan pembengkakan, seperti superficial thrombophlebitis. Kondisi ini melibatkan peradangan pada pembuluh vena. Anti-inflamasi pada gel topikal ini membantu mengurangi gejala lokal dan mempercepat penyembuhan.
2. Mencegah dan Mengobati Pembekuan Darah
Sebagai antikoagulan, heparin sodium memiliki kemampuan mencegah pembentukan gumpalan darah. Selain itu, obat ini bekerja dengan melarutkan trombus yang sudah terbentuk, sehingga alirah darah di area yang terpapar lebih baik.
3. Mempercepat Penyembuhan Memar
Penggunaan thrombogel juga efektif dalam mempercepat resorpsi hematoma atau memar, yang juga mempercepat durasi penyembuhan. Hal ini terjadi karena efek antikoagulan yang membantu memecah darah yang terakumulasi di bawah kulit.
4. Mengurangi Gejala Varises
Gejala varises berkurang setelah Anda mengoleskan obat topikal ini. Efeknya mencakup rasa berat dan sakit di kaki hilang. Dengan memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi bengkak, pasien yang memiliki gangguan vena merasa lebih lega.
5. Mengatasi Cedera Olahraga
Heparin sodium sering digunakan untuk mengatasi cedera jaringan lunak akibat cedera olahraga, seperti keseleo dan kaku. Sifat antiradang dan antikoagulan gel ini membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
Cara Menggunakan Thrombogel dengan Benar
Perhatikan langkah-langkah sederhana berikut agar efek thrombogel yang Anda rasakan optimal:
Pastikan tangan Anda bersih sebelum mengaplikasikan gel.
Oleskan tipis dan merata pada kulit yang membutuhkan. Hindari menggosoknya terlalu keras.
Cuci tangan setelah penggunaan untuk menghindari kontak dengan mata atau mulut.
Gunakan thrombogel sesuai kebutuhan atau hingga gejala bengkak dan memar berkurang.
Apabila Anda akan menggunakannya dalam jangka panjang, pastikan sudah mendapatkan persetujuan dari dokter.
Interaksi Thrombogel dengan Obat Lain
Meskipun aplikasi topikal heparin memiliki risiko interaksi obat yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan sistemik, tetap penting untuk mewaspadai potensi interaksi, terutama jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Berikut adalah beberapa obat yang berinteraksi dengan thrombogel yang mengandung heparin sodium.
1. Antikoagulan dan Antiplatelet
Penggunaan bersamaan dengan warfarin, aspirin, maupun clopidogrel dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hal ini terjadi akibat efek antikoagulan yang bersifat aditif.
2. Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (NSAID)
Beberapa obat yang masuk dalam kategori NSAID—seperti diklofenak, naproxen, dan ibuprofen dapat mengganggu fungsi trombosit. Penggunaan bersamaan dengan kandungan heparins odium dapat meningkatkan risiko perdarahan.
3. Obat Trombolitik
Perdarahan serius juga mungkin terjadi apabila Anda menggunakan thrombogel bersamaan dengan alteplase, streptokinase, dan obat sejenis lainnya. Hal ini terjadi karena efek fibrinolitik yang meningkat.
4. Kortikosteroid
Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama di area pencernaan. Ini adalah dampak yang potensial, terutama untuk pengguna deksametason dan prednison
5. Obat Fungsi Trombosit
Dipyridamole dan ticlopidine, misalnya, dapat berpengaruh saat digunakan bersama heparin sodium. Hal ini terjadi karena akibat penghambatan agregasi trombosit.
Efek Samping dan Bahaya Thrombogel
Thrombogel umumnya aman digunakan. Namun, beberapa efek samping dan risiko potensial mungkin saja terjadi. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Reaksi Kulit Lokal
Iritasi kulit mungkin terjadi, yang diawali dengan kemerahan, gatal, hingga ruam pada area aplikasi. Hal ini umumnya hanya sementara. Namun, segera hentikan penggunaan dan ke dokter apabila gejala berlanjut.
Reaksi Alergi
Meksipun cukup jarang, beberapa individu mungkin alergi terhadap heparin sodium. Gejalanya mencakup pembengkakan pada area wajah hingga tenggorokan. Dalam beberapa kasus, penderita juga merasa kesulitan bernapas.
Perdarahan Lokal
Obat ini sebenarnya bisa meningkatkan risiko perdarahan sehingga tidak dianjurkan untuk luka terbuka. Apabila thrombogel Anda aplikasikan pada luka terbuka atau kulit rusak, kemungkinan perdarahan akan terjadi.
Penyerapan Sistemik
Obat topikal memang memiliki penyerapan sistemik yang minimal. Namun, penggunaan pada area luas maupun kulit yang rusak dapat meningkatkan penyerapan. Risikonya termasuk efek antikoagulan sistemik dan risiko perdarahan.
Interaksi Obat
Penggunaan bersamaan dengan obat antikoagulan lain dapat meningkatkan risiko perdarahan. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan thrombogel apabila Anda sedang mengonsumi obat lain.
Oleh karena itu, hindari pengaplikasian pada luka terbuka, infeksi, maupun ulkus. Apabila Anda akan memberikannya pada anak-anak, pastikan dilakukan dengan hati-hati sesuai anjuran dokter. Mengingat kulit anak lebih tipis, penyerapan obat dapat terjadi lebih kuat daripada pada orang dewasa.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan thrombogel serta obat-obatan lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2024). Heparin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/heparin.html
Specialist Pharmacy Service (2024). Using heparins during breastfeeding. https://www.sps.nhs.uk/articles/using-heparins-during-breastfeeding/
Springer Nature Link (2012). Topically Applied Heparins for the Treatment of Vascular Disorders. https://link.springer.com/article/10.2165/00044011-200828100-00001
Cleveland Clinic (2022). Heparin. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16017-heparin-infusion
Drugs.com (2024). Heparin Interactions. https://www.drugs.com/drug-interactions/heparin.html