Skip links

Transamin

Transamin

Transamin adalah obat dengan kandungan asam traneksamat untuk mengatasi perdarahan abnormal.
Merek Dagang Transamin
Merek dagang Transamin antara lain: Transamin, Transamin 250, dan Transamin 500.
Apa Itu Transamin
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Hemostatik
Manfaat: Menghentikan pendarahan abnormal, misalnya pada menstruasi berat, mimisan, bisa juga mengatasi pembengkakan di bawah kulit yang biasanya karena alergi.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (mulai 12 tahun).
Transamin untuk ibu hamil:
Transamin tablet salut selaput dan kapsul: Studi terkait asam traneksamat (kandungan utama Transamin) menunjukkan tidak ditemukan bahaya atau hanya berisiko kecil pada hewan, sedangkan pada manusia tidak ditemukan risiko.[1]
Transamin untuk ibu menyusui:
Transamin tablet salut selaput dan kapsul: Studi menunjukkan bahwa meskipun bayi kemungkinan terpapar asam traneksamat melalui ASI, paparan tersebut berada dalam konsentrasi yang sangat rendah sehingga penggunaan obat secara berkelanjutan pada ibu yang menyusui dianggap aman.[2]
Tapi jika setelah konsumsi obat bayi Anda menjadi kurang nafsu makan (tidak makan seperti biasa), lebih sering rewel dan gelisah, atau tiba-tiba sakit atau diare, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Transamin untuk anak-anak:
Transamin tablet salut selaput dan kapsul: Obat ini dapat diresepkan pada kondisi tertentu untuk anak perempuan berusia 12 tahun yang mengalami menstruasi berat dan wajib digunakan sesuai petunjuk dokter.
Bentuk obat: Tablet salut selaput, cairan injeksi, dan kapsul.
Peringatan sebelum Menggunakan Transamin
Sebelum menggunakan Transamin, Anda perlu memperhatikan beberapa poin berikut ini:
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami salah satu dari kondisi berikut:
pendarahan otak
gangguan pembekuan darah, misalnya di vena (trombosis vena dalam) atau paru-paru (emboli paru)
mengalami koagulopati – kondisi langka di mana banyak gumpalan darah kecil-kecil terbentuk dalam darah dan selanjutnya diikuti oleh pendarahan abnormal
penyakit ginjal
masalah penglihatan
reaksi alergi abnormal terhadap asam traneksamat, makanan, pewarna, pengawet, dan obat-obat lain
hamil
sedang dalam program hamil
menyusui
menderita epilepsi
Jika menstruasi Anda tidak teratur, alih-alih meresepkan Transamin, dokter kemungkinan akan menelusuri dahulu penyebab pendarahan Anda dan merekomendasikan treatment yang lebih tepat.
Dosis dan Aturan Pakai Transamin
Dosis umum Transamin berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia, yaitu:
Tablet Salut Selaput (Oral)
Tujuan: Mengatasi pendarahan abnormal
Dewasa: Untuk orang dewasa dosis umumnya adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari. Bagi pasien dengan masalah ginjal, dosis biasanya lebih rendah.
Anak-anak: Sementara untuk anak, dokter akan meresepkan Transamin dengan dosis sesuai berat badan dan usia.
Kapsul (Oral)
Tujuan: Mengatasi pendarahan abnormal
Dewasa: Untuk orang dewasa dosis umumnya adalah 1 – 2 kapsul, 3 kali sehari.
Anak-anak: Sementara untuk anak, dokter akan meresepkan Transamin dengan dosis sesuai berat badan dan usia.
Jika dosis yang direkomendasikan masih belum mencukupi untuk mengendalikan perdarahan, dokter mungkin akan meminta Anda mengonsumsi 2 tablet, sehari 4 kali.
Injeksi (Transamin 250 injeksi dan Transamin 500 injeksi)
Tujuan: Mengatasi pendarahan abnormal
Dewasa: Tranexamic Acid 500 – 1000 mg, 2-3 kali sehari, pemberian secara intravena, satu sampai tiga kali sehari.
Anak-anak: Dosis Transamin injeksi disesuaikan dengan umur dan kondisi klinis masing-masing.
Manfaat Transamin
Manfaat Transamin adalah untuk menghentikan pendarahan pada kasus mimisan, menstruasi berat, operasi pencabutan gigi, dan mengatasi pembengkakan dibawah kulit karena alergi. Ini karena kandungan Tranexamic Acid (asam traneksamat) dalam Transamin dapat membantu proses pembekuan darah alami tubuh sehingga menghentikan pendarahan.
Cara Menggunakan Transamin dengan Benar
Obat ini dapat Anda beli di apotek dalam sediaan tablet atau kapsul, gunakan sesuai anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang dokter rekomendasikan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsinya:
Transamin dapat Anda konsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet secara utuh (tanpa dipotong, dihancurkan, atau dikunyah) dengan bantuan segelas air.
Jika dokter meminta Anda minum tablet atau kapsul 3 atau 4 kali sehari, usahakan memberi jarak waktu secara merata setiap kali mengonsumsi (misalnya setiap 8 jam sekali atau 6 jam sekali).
Penggunaan obat dengan kandungan asam traneksamat ini biasanya jangka pendek untuk mengatasi perdarahan. Kebanyakan pasien akan mengonsumsi obat ini selama 4 hari untuk mengatasi menstruasi yang berat, atau selama 7 hari untuk mengatasi pendarahan lain yang tidak berhenti dengan sendirinya (abnormal).
Jika Anda lupa mengonsumsi obat, minumlah segera setelah Anda ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu minum dosis berikutnya. Jika demikian, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya pada waktu seperti biasa.
Jangan minum 2 dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlupa. Untuk mengantisipasi kebiasaan lupa minum obat, ada baiknya Anda menyetel alarm/reminder untuk mengingatkan.
Mengonsumsi 1 dosis tambahan Transamin sangat jarang menimbulkan efek yang membahayakan. Namun sangat tidak disarankan minum obat terlalu banyak karena menimbulkan efek samping seperti mual, diare, dan pusing.
Simpan obat pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya dan kelembaban. Hindari menyimpan obat di lemari kamar mandi. Terakhir, jauhkan semua obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Untuk Transamin injeksi penggunaannya hanya dilakukan dengan pengawasan tenaga medis.
Interaksi Transamin dengan Obat Lain
Pada prinsipnya Transamin dapat Anda konsumsi dengan sebagian besar obat lainnya. Namun ada beberapa interaksi obat yang perlu Anda perhatikan:
Peningkatan risiko terjadinya pembekuan darah jika dikonsumsi bersama dengan pil kontrasepsi.
Hati-hati penggunaan Transamin dengan obat herbal atau suplemen walaupun hingga saat ini belum pernah dilakukan pengujian yang layak untuk mengetahui efeknya.
Beberapa produk obat lain yang mungkin berinteraksi dengan Transamin adalah pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin dan heparin, obat pencegah pendarahan dan Tretinoin.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, pastikan mengonsumsi Transamin bersama obat lain hanya berdasarkan rekomendasi dokter.
Efek Samping dan Bahaya Transamin
Sama seperti semua obat-obatan, Transamin dapat menyebabkan efek samping meskipun tidak semua orang mengalaminya. Meski begitu jangan lupa bahwa dokter meresepkan obat ini dengan pertimbangan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya bagi Anda.
Efek samping yang serius sangat jarang terjadi, kisarannya hanya kurang dari 1 pada 1.000 orang yang mengonsumsi Transamin.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
mual
muntah
diare
nyeri otot
masalah mata/kelopak mata
gangguan penglihatan
pusing
pingsan mendadak
nyeri pada dada, rahang, lengan kiri
nyeri, bengkak, terasa hangat pada selangkangan atau betis
kelemahan pada salah satu sisi tubuh
kesulitan berbicara
sakit kepala tiba-tiba yang sangat parah
kebingungan
perubahan penglihatan mendadak
keringat berlebih
sesak napas
napas cepat
ruam, gatal, dan bengkak pada wajah, lidah dan tenggorokan
kesulitan bernapas
Pada kondisi demikian, segera hentikan penggunaan Transamin dan segera minta bantuan medis.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NCBI (2023). Tranexamic Acid. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532909/
Cleveland Clinic (2024). Tranexamic acid oral tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20792-tranexamic-acid-oral-tablets
NHS (2024). Tranexamic acid Brand names: Cyklokapron, Evana Heavy Period Relief. https://www.nhs.uk/medicines/tranexamic-acid/
Badan POM (2022). Cek Produk BPOM. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk

Leave a comment

Explore
Drag