Skip links

Triamcinolone

Triamcinolone

Triamcinolone adalah obat untuk mengobati peradangan pada kulit seperti eksim dan psoriasis, juga kondisi lain yang berhubungan dengan peradangan.

Triamcinolone
Merek dagang Triamcinolone antara lain: Triamcinolone, Triamcinolone Acetonide 0.1% Cream, Trilac, Ziloven, dan Kenalog in Orabase 0.1% Salep
Apa Itu Triamcinolone?
Apa itu triamcinolone?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Hormon Kortikosteroid
Manfaat: Mengatasi peradangan yang mempengaruhi kulit, persendian, dan organ dalam.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Efek triamcinolone terhadap perkembangan janin belum sepenuhnya diketahui. Selalu konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat. Bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan kortikosteroid perlu diperiksa untuk mendeteksi kemungkinan gejala hipoadrenal.
Ibu Menyusui: Triamcinolone dapat terserap ke dalam ASI dan berpotensi membahayakan bayi. Selalu konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat jika Anda sedang menyusui.
Anak-anak: Penggunaan triamcinolone pada anak tergantung pada usia dan tujuan pengobatan. Ikuti arahan dari dokter.
Bentuk obat: Salep, krim, dental paste, tablet, inhaler, dan injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Triamcinolone
Sebelum menggunakan triamcinolone, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap triamcinolone, aspirin, tartrazine, atau obat-obatan lain.
Hindari menggunakan triamcinolone tanpa konsultasi dokter jika Anda sedang mengalami infeksi jamur. Selama pemakaian, usahakan untuk menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi untuk mencegah penularan.
Informasikan pada dokter jika Anda memiliki atau pernah mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit hati, ginjal, usus, jantung, diabetes, hipotiroidisme, tekanan darah tinggi, gangguan mental, miastenia gravis, osteoporosis, infeksi herpes di mata, kejang, tuberkulosis, atau tukak lambung.
Jangan gunakan obat ini untuk mengobati herpes simpleks okular, infeksi jamur, hepatitis virus, atau tuberkulosis aktif.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit gastrointestinal, myasthenia gravis, masalah ginjal, atau gangguan kejang.
Jika Anda akan menjalani prosedur operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter mengenai penggunaan obat ini.
Kurangi konsumsi alkohol saat menggunakan obat ini. Triamcinolone dapat meningkatkan kerentanan lambung dan usus terhadap iritasi akibat alkohol, aspirin, atau beberapa obat untuk arthritis, yang dapat memperbesar risiko munculnya tukak lambung.
Hindari menerima vaksin hidup selama menggunakan triamcinolone, karena efektivitas vaksin dapat berkurang akibat penggunaan steroid.
Jangan gunakan untuk malaria serebral atau infeksi jamur sistemik, kecuali untuk kondisi sendi yang diobati dengan injeksi intra-artikular.
Jangan berikan pada bayi baru lahir karena risiko toksisitas fatal akibat benzil alkohol.
Monitor tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan ketidakseimbangan elektrolit, terutama pada pasien dengan gagal jantung atau hipertensi.
Monitor tekanan mata yang meningkat dan masalah penglihatan yang mungkin terjadi.
Kortikosteroid dapat menekan fungsi adrenal dan memerlukan terapi pengganti selama stres.
Triamcinolone injeksi sebaiknya dilakukan di daerah gluteus untuk menghindari atrofi kulit, terutama di daerah deltoid.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan osteoporosis, gangguan mood, atau riwayat infeksi.
Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko infeksi, mengaktifkan infeksi yang terpendam, atau mempengaruhi respons terhadap vaksin.
Penggunaan jangka panjang juga dapat berhubungan dengan perkembangan sarkoma Kaposi.
Hindari penggunaan untuk cedera kepala, karena dapat meningkatkan mortalitas.
Jika terjadi artritis septik, berikan pengobatan antibiotik yang sesuai.
Perhatikan efek psikologis, karena kortikosteroid dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Triamcinolone
Dosis umum Triamcinolone berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Triamcinolone topikal (krim atau spray kulit)
Tujuan: Psoriasis, eksim, seboroik dermatitis, alergi kulit, gatal, luka.
Dosis: Oleskan 2-4 kali sehari pada area kulit yang meradang sesuai resep dokter.
Dokter akan meresepkan kandungan triamcinolone berdasarkan kondisi atau penyakit yang diobati. Kekuatan triamcinolone topikal dapat berkisar dari 0,025 hingga 0,5 persen untuk obat salep dan krim, sedangkan kekuatan semprotan topikal adalah 0,147 mg/g.
Triamcinolone dental paste
Tujuan: Stomatitis, sariawan, canker, ulkus mulut.
Dosis: Oleskan tipis-tipis 2-3 kali sehari pada area yang bermasalah, idealnya sebelum tidur. Jangan menggosok pasta, karena bisa hancur.
Triamcinolone injeksi
Tujuan: Reaksi alergi parah, peradangan kulit, peradangan sendi, rematik, asam urat, osteoarthritis, peradangan mata, dll.
Dosis:
Intramuskuler: Dosis awal 40-80 mg untuk alergi parah, radang sendi, atau masalah kulit yang tidak responsif terhadap krim.
Intravitreal (mata): 4 mg untuk peradangan atau 1-4 mg untuk operasi mata.
Intra-artikular (bursitis, epikondilitis, osteoartritis, artritis pascatrauma, rheumatoid arthritis, sinovitis, tendinitis):
Dewasa: Triamcinolone hexacetonide 2-20 mg, disesuaikan dengan kondisi. Dapat diulang setiap 3-4 minggu.
Anak (10-18 tahun): Sama dengan dosis dewasa.
Juvenile Idiopathic Arthritis pada anak (3-12 tahun):
Sendi kecil: Triamcinolone hexacetonide 0,5 mg/kg
Sendi besar:1 mg/kg pada sendi besar.
Tangan dan kaki (sendi interphalangeal proksimal): 0,6-1 mg/kg per sendi
Sendi metacarpophalangeal/metatarsophalangeal): 1-2 mg/kg per sendi.
Juvenile Idiopathic Arthritis pada anak (>12-18 tahun): 2-20 mg, disesuaikan dengan tingkat peradangan, ukuran sendi, dan jumlah cairan sendi. Dapat diulang setiap 3-4 minggu.

Triamcinolone oral (tablet, kaplet)
Tujuan: Reaksi alergi, penyakit autoimun, peradangan seperti radang sendi (arthritis), rheumatoid arthritis
Dosis: Dosis obat oral bisa berbeda-beda bergantung pada kondisi Anda. Ikuti dosis sesuai petunjuk dokter.
Triamcinolone nasal spray
Tujuan: Rinitis alergi, hidung tersumbat, tuberkulosis.
Dosis:
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 semprotan per lubang hidung setiap hari, dikurangi ke dosis efektif minimum jika diperlukan.
Anak-anak 6-11 tahun: Mulailah dengan 1 semprotan per lubang hidung setiap hari, tingkatkan menjadi dua jika perlu.
Anak-anak 2-5 tahun: 1 semprotan per lubang hidung setiap hari.
Manfaat Triamcinolone
Triamcinolone adalah kortikosteroid sintetis yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit, sendi, dan organ dalam. Obat ini meniru fungsi kortikosteroid alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memiliki sifat antiinflamasi serta imunosupresif yang kuat.
Triamcinolone bekerja dengan menghambat enzim dan zat yang memicu peradangan, mengurangi pembengkakan, menstabilkan sel darah putih, serta mencegah pembentukan jaringan parut.
Triamcinolone mengurangi peradangan dengan menghambat enzim seperti fosfolipase A2, yang melepaskan zat inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien. Obat ini juga mengurangi permeabilitas kapiler sehingga sel imun dan protein tidak masuk ke area yang meradang.
Selain itu, triamcinolone menstabilkan membran sel darah putih, mencegah pelepasan enzim berbahaya, dan membatasi migrasi fibroblas yang dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut.
Triamcinolone tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk suntikan ke dalam sendi, lesi kulit, atau otot, tergantung pada kondisi yang diobati:
Suntikan ke sendi (Intraarticular): Digunakan untuk mengobati peradangan sendi akibat kondisi seperti artritis gout, bursitis, artritis reumatoid, dan osteoartritis.
Suntikan ke kulit (Intralesional): Mengobati gangguan kulit seperti lupus, alopecia areata, keloid, plak psoriasis, dan lichen planus.
Suntikan ke otot (Intramuskuler): Digunakan untuk alergi berat, asma, dermatitis, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, gangguan darah autoimun, dan penyakit rematik seperti artritis reumatoid dan lupus. Obat ini juga dapat mengatasi masalah pernapasan seperti sarkoidosis dan tuberkulosis (dengan antibiotik), gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik, serta kondisi neurologis seperti eksaserbasi multiple sclerosis atau pembengkakan otak.
Selain itu, triamcinolone digunakan untuk menangani kanker seperti leukemia dan limfoma, peradangan mata yang parah seperti uveitis, serta kondisi lain seperti trikinosis dengan komplikasi atau meningitis tuberkulosis.
Triamcinolone biasanya diberikan jika pengobatan oral tidak memungkinkan. Penting untuk mengikuti instruksi dokter agar penggunaannya aman dan efektif.
Cara Menggunakan Triamcinolone dengan Benar
Ikuti anjuran dosis dari dokter. Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan sesuai resep dokter.
Untuk triamcinolone injeksi , pemberian dilakukan oleh dokter atau tenaga medis terlatih. Obat ini dapat disuntikkan ke otot, persendian, atau area kulit yang bermasalah sesuai kebutuhan medis.
Konsumsi tablet bersama makanan atau segera setelah makan untuk mencegah gangguan pencernaan. Telan tablet dengan segelas air putih.
Minum obat pada waktu yang sama setiap hari agar hasilnya optimal. Jika lupa, segera konsumsi saat ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat tanpa menggandakan jumlahnya.
Jangan menghentikan penggunaan tanpa izin dokter. Penghentian mendadak dapat menyebabkan efek samping. Jika perlu berhenti, dokter akan mengurangi dosis secara bertahap.
Simpan obat di tempat yang kering, bersuhu ruangan, dan jauh dari panas atau lembap. Pastikan obat berada di luar jangkauan anak-anak.
Interaksi Triamcinolone dengan Obat Lain
Minum Triamcinolone bersamaan dengan beberapa jenis obat dapat meningkatkan risiko efek samping. Triamcinolone dapat menimbulkan interaksi serius jika digunakan bersamaan dengan obat mifepristone.
Sebelum menggunakan produk ini, beri tahu dokter atau apoteker Anda tentang semua obat atau produk yang Anda gunakan.
Jika dokter Anda telah menyarankan penggunaan obat ini, dokter atau apoteker mungkin sudah mengetahui kemungkinan interaksi obat dan akan memantau efeknya.
Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, penyedia layanan kesehatan, atau apoteker Anda.
Efek Samping dan Bahaya Triamcinolone
Efek samping umum dari triamcinolone meliputi:
Pertumbuhan rambut yang abnormal atau berlebihan
Jerawat
Penekanan adrenal
Perubahan nafsu makan
Kembung
Gumpalan darah
Memar atau pembengkakan
Pembesaran jantung
Katarak
Kolaps sirkulasi
Penyembuhan luka yang tertunda
Diabetes melitus
Euforia
Patah tulang
Sakit kepala
Peningkatan nafsu makan
Peningkatan tekanan intrakranial
Gangguan pencernaan
Irama jantung yang tidak teratur (aritmia)
Nyeri sendi
Kerusakan jaringan sendi
Lesi mirip lupus eritematosus
Pertumbuhan rambut pola pria pada wanita
Penyakit jaringan otot
Mual
Nyeri saraf
Mimisan
Osteoporosis
Perubahan kulit lainnya
Pseudotumor cerebri (pada penghentian penggunaan)
Psikosis
Siklus menstruasi tidak teratur
Pengelupasan kulit
Reaksi alergi berat (anafilaksis)
Masalah tidur (insomnia)
Sensasi berputar (vertigo)
Nyeri perut atau samping
Stroke
Berkeringat lebih dari biasanya
Robekan tendon
Rambut menipis
Vaskulitis
Segera ke dokter atau UGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami salah satu gejala atau efek samping serius berikut saat menggunakan obat ini:
Gejala jantung serius meliputi detak jantung cepat atau berdebar, berdebar-debar di dada, sesak napas, dan pusing tiba-tiba.
Sakit kepala parah.
Kebingungan
Bicara pelo
Kelemahan berat
Muntah
Kehilangan koordinasi.
Perasaan tidak stabil
Reaksi sistem saraf yang parah dengan otot sangat kaku, demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung cepat atau tidak teratur, gemetar, dan perasaan seperti akan pingsan;
Gejala mata serius meliputi penglihatan kabur, penglihatan terowongan, sakit atau pembengkakan mata, atau melihat lingkaran cahaya di sekitar cahaya.
Jika terjadi overdosis, segera dapatkan bantuan medis.
Jangan lupa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MedicineNet (n.d). Triamcinolone. https://www.medicinenet.com/triamcinolone/article.htm#what_are_the_dosages_of_triamcinolone
GoodRx (n.d). Triamcinolone. https://www.goodrx.com/triamcinolone/what-is
Rxlist (n.d). Triamcinolone. https://www.rxlist.com/triamcinolone/generic-drug.htm
Healthline (2019). Triamcinolone. https://www.healthline.com/health/triamcinolone
MIMS. (n.d). Triamcinolone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triamcinolone?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag