Skip links

Triaminic Pilek

Triaminic Pilek

Triaminic Pilek adalah obat sirup untuk anak-anak yang meredakan gejala pilek. Obat ini mengandung pseudoefedrin HCl sebagai dekongestan dan klorfeniramin maleat sebagai antihistamin.
Merek Dagang Triaminic Pilek
Merek dagang obat Triaminic Pilek antara lain Triaminic Pilek.
Apa Itu Triaminic Pilek
Apa itu Triaminic Pilek?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Dekongestan dan antihistamin
Manfaat: Meredakan gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan hidung berair.
Digunakan oleh: Anak-anak usia 2 tahun ke atas (dengan pengawasan orang tua)
Triaminic Pilek untuk Ibu Hamil: Triaminic Pilek sebaiknya digunakan sangat hati-hati selama kehamilan. Pseudoefedrin dapat mengurangi aliran darah ke plasenta yang berisiko bagi janin, terutama apabila penggunaannya pada 12 minggu pertama kehamilan.[1] Sementara klorfeniramin maleat belum terbukti menyebabkan cacat lahir, penggunaannya di trimester ketiga dapat mengakibatkan iritabilitas dan tremor pada bayi.[2] Konsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.
Triaminic Pilek untuk Ibu Menyusui: Menggunakan Triaminic Pilek selama menyusui juga harus dilakukan dengan hati-hati. Klorfeniramin dalam dosis kecil dan jangka pendek umumnya aman jika dokter menyatakan bayi dalam keadaaan sehat.[3] Namun, kandungan ini berpotensi menyebabkan kantuk maupun iritabilitas pada bayi. Pseudoefedrin juga dapat mengurangi produksi ASI dan menyebabkan iritabilitas.[4] Mengingat potensi efek sampingnya, ibu menyusui wajib konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Triaminic Pilek.
Triaminic Pilek untuk Anak-Anak: Triaminic Pilek umumnya aman untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas. Namun, konsultasikan dengan tenaga medis apabila akan memberikannya pada anak di bawah usia 2 tahun.
Bentuk Obat: Sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Triaminic Pilek
Sebelum mengonsumsi Triaminic Pilek, pastikan Anda memerhatikan hal-hal berikut:
Anda memiliki gangguan jantung, diabetes, atau sedang menggunakan inhibitor monoamine oksidase (MAOI), hindari penggunaan Triaminic Pilek.
Obat ini dapat menyebabkan mengantuk, mulut kering, pusing, sakit kepala, mual, muntah, berkeringat, rasa haus, takikardia, dan nyeri prekordial.
Kandungan dalam Triaminic Pilek dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Konsultasikan pada tenaga medis tentang obat lain yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan jamu, untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Informasikan pada dokter kondisi medis yang sedang atau pernah Anda alami.
Dosis dan Aturan Pakai Triaminic Pilek
Dosis Triaminic Pilek dan aturan pakainya berdasarkan usia anak adalah sebagai berikut:
Untuk anak usia 2–6 tahun, berikan ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali sehari.
Anak usia 6–12 tahun membutuhkan 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.
Anak di atas 12 tahun memerlukan 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.
Manfaat Triaminic Pilek
Kombinasi dekongestan dan antihistamin dalam Triaminic Pilek menawarkan beberapa manfaat utama, seperti:
1. Melegakan Hidung Tersumbat
Pseudoefedrin berfungsi sebagai dekongestan yang bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di rongga hidung. Proses ini mengurangi pembengkakan dan membuka saluran napas, sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
2. Mengurangi Bersin-Bersin
Klorfeniramin maleat adalah antihistamin yang menghambat efek histamin, zat dalam tubuh yang memicu reaksi alergi seperti bersin. Dengan menghalangi aksi histamin, frekuensi bersin dapat berkurang.
3. Meredakan Hidung Berair
Kombinasi pseudoefedrin dan klorfeniramin maleat efektif dalam mengurangi produksi lendir berlebih yang menyebabkan hidung berair. Dengan berkurangnya lendir, gejala pilek seperti ingus yang terus-menerus dapat diminimalkan.
4. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Kandungan klorfeniramin maleat memiliki efek sedatif ringan yang dapat membantu anak lebih mudah tidur. Istirahat yang cukup penting untuk pemulihan saat sakit. Dengan tidur yang nyenyak, sistem kekebalan tubuh anak dapat bekerja lebih optimal dalam melawan infeksi.
Cara Menggunakan Triaminic Pilek dengan Benar
Untuk menggunakan Triaminic Pilek dengan benar dan memastikan efektivitas serta keamanannya, ikuti langkah-langkah berikut:
Baca dengan seksama petunjuk yang tertera pada kemasan sebelum memberikan obat.
Kocok botol agar kandungan obat tercampur merata.
Gunakan sendok takar yang ada dalam kemasan untuk memastikan ketepatan dosis. Hindari menggunakan sendok rumah tangga.
Berikan Triaminic Pilek setelah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada pencernaan. Obat ini bisa juga diberikan sebelum makan.
Berikan obat sesuai dengan frekuensi yang dianjurkan dan usahakan memberikan obat pada waktu yang sama setiap hari.
Jangan menggunakan Triaminic Pilek lebih dari 3 hari berturut-turut tanpa konsultasi dengan dokter.
Interaksi Triaminic Pilek dengan Obat Lain
Kandungan dalam Triaminic Pilek dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Selain meningkatkan risiko efek samping, interaksi berpotensi mengurangi efektivitas terapi.
Perhatikan obat-obatan berikut:
Antihipertensi
Penggunaan bersama pseudoefedrin dapat mengurangi efektivitas obat penurun tekanan darah. Hal ini dapat menyebabkan kontrol tekanan darah menjadi kurang optimal.
Antidepresan Trisiklik atau Stimulan
Kombinasi obat-obatan ini dengan pseudoefedrin dapat meningkatkan risiko hipertensi. Tekanan darah yang meningkat secara tiba-tiba dapat berbahaya bagi kesehatan.
Glikosida Jantung atau Obat Antikolinergik
Interaksi obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko aritmia atau detak jantung tidak teratur. Akibatnya, fungsi jantung berada dalam bahaya.
Obat Penenang, Obat Tidur, atau Opioid
Klorfeniramin maleat dapat meningkatkan efek sedatif jika dikombinasikan dengan obat-obatan ini. Hal ini dapat menyebabkan kantuk berlebihan atau gangguan konsentrasi.
Antidepresan MAOI
Penggunaan fenelzin bersama dengan pseudoefedrin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berbahaya. Efek ini dapat terjadi bahkan jika MAOI telah dihentikan dalam 14 hari terakhir.
Efek Samping dan Bahaya Triaminic Pilek
Meskipun efektif, penggunaan Triaminic Pilek yang tidak sesuai anjuran dapat mengakibatkan efek samping. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda waspadai.
Kandungan klorfeniramin maleat dalam Triaminic Pilek dapat menyebabkan rasa mengantuk, sehingga anak mungkin menjadi lebih lelah dari biasanya.
Obat ini dapat menyebabkan kekeringan pada mulut, tenggorokan, dan hidung, yang mungkin membuat anak merasa tidak nyaman.
Beberapa anak mungkin menjadi lebih gelisah atau rewel setelah mengonsumsi obat ini.
Penggunaan Triaminic Pilek dapat menyebabkan mual atau sakit perut pada beberapa anak.
Anak mungkin mengalami penurunan nafsu makan selama mengonsumsi obat ini.
Beberapa kasus menunjukkan anak mengalami sembelit setelah penggunaan obat.
Anak mungkin mengeluhkan sakit kepala sebagai efek samping dari obat ini.
Dalam beberapa kasus, anak mengalami halusinasi, kebingungan, atau gelisah yang parah.
Munculnya gemetar atau kejang merupakan tanda serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Jika anak mengalami penurunan jumlah urine atau tidak buang air kecil sama sekali, segera hubungi tenaga medis.
Detak jantung yang terlalu cepat atau tidak beraturan memerlukan evaluasi medis segera.
Jika anak mengalami kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Meskipun tersedia secara bebas terbatas, penting untuk menggunakan Triaminic Pilek sesuai anjuran pada kemasan. Konsultasikan pada dokter apabila anak memiliki riwayat medis tertentu. Apabila muncul gejala yang mengkhawatirkan, segera laporkan ke tenaga medis untuk perawatan selanjutnya.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Triaminic Pilek dan kebutuhan obat-obatan lain. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
[1] NHS (2024). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking pseudoephedrine.
https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-pseudoephedrine
[2] NHS (2024). Chlorphenamine (Piriton).
https://www.nhs.uk/medicines/cholraphenamine-including-piriton/
[3] NIH (2021). Chlorpheniramine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK501530/
[4] Drugs.com (2024). Pseudoephedrine use while Breastfeeding.
https://www.drugs.com/breastfeeding/pseudoephedrine.html
[5] Drugs and Lactation Database (2021). Chlorpheniramine.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK501530/
[6] MIMS (2024). Pseudoephedrine.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pseudoephedrine?mtype=generic
[7] MIMS (2024). Chlorphenamine.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chlorphenamine?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag