Triclofem adalah cairan pencegah kehamilan (kontrasepsi) yang mengandung medroxyprogesteron asetat, sebagai pencegah pelepasan sel telur dari ovarium.
Merek Dagang Triclofem
Merek dagang Triclofem antara lain: Triclofem. Obat ini tersedia dalam bentuk obat injeksi atau suntik.
Apa Itu Triclofem
Apa itu Triclofem?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kontrasepsi
Manfaat: Kontrasepsi jangka panjang dan jangka pendek untuk mencegah seorang perempuan hamil.
Digunakan oleh: Perempuan dewasa usia 18 tahun ke atas. Remaja usia 12-18 tahun boleh menggunakan hanya jika ada alasan penting yang sudah didiskusikan dengan dokter.
Ibu Hamil: Ibu hamil tidak boleh menggunakan injeksi Triclofem untuk diagnosis atau terapi. Cairan ini dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.[1] Konsultasikan dengan dokter.
Ibu Menyusui: Ibu menyusui dapat menggunakan suntikan Triclofem karena cairannya tidak menghambat payudara memproduksi ASI. Namun, sebaiknya ketika bayi baru berusia beberapa minggu, ASI tidak bersinggungan dengan bekas obat apa pun. Tetap diskusikan dengan dokter mengenai perlu tidaknya menyuntikkan obat ini.[2]
Anak-anak: Anak-anak atau remaja usia 12 tahun ke atas boleh menggunakan Triclofem ketika ada alasan kuat yang memperbolehkan mereka melakukan kontrasepsi. Ini juga berlaku ketika metode kontrasepsi lainnya tidak bisa diterima oleh tubuh mereka.
Bentuk obat: Cairan injeksi
Peringatan sebelum Menggunakan Triclofem
Sebelum menggunakan Triclofem, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan semua masalah medis Anda dan pasangan kepada dokter untuk memprediksi mengenai kehamilan. Apabila punya masalah khusus, Anda juga akan diminta untuk mengikuti pemeriksaan payudara atau tes lainnya.
Pastikan Anda tidak sedang dalam kondisi hamil atau menyusui ketika ingin melakukan injeksi Triclofem.
Informasikan kepada dokter mengenai semua obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi, misalnya obat hormon tiroid, antiepilepsi, serta steroid.
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki alergi atas medroxyprogesterone maupun kontrasepsi hormon lainnya
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai riwayat sakit kronis, misalnya diabetes mellitus, gangguan fungsi hati dan ginjal, hipertensi, gangguan jantung, hingga gangguan pembekuan darah.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai riwayat penyakit kanker rahim dan payudara
Triclofem dapat mengakibatkan pusing dan sakit kepala, sehingga Anda dilarang mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah menerima suntikan.
Triclofem mengandung natrium, metil paraben, dan propil paraben, sehingga berpotensi menimbulkan reaksi alergi. Informasikan pada dokter jika Anda punya riwayat alergi terhadap ketiga kandungan ini.
Suntik Triclofem tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual, seperti HIV Aids, sehingga pastikan tetap melakukan hubungan seksual aman.
Informasikan kepada dokter bahwa Anda menggunakan suntik injeksi Triclofem sebelum melakukan cervical smes test, karena hasil pengujiannya dapat terpengaruh.
Suntikan pertama dapat diberikan pasca melahirkan apabila Anda tidak menyusui, tapi perlu pertimbangan ekstra, mengingat risiko pendarahan berkepanjangan atau berat dapat terjadi.
Dosis dan Aturan Pakai Triclofem
Setiap suntikan Triclofem mengandung 150 mg medroxyprogesterone acetate, yang diberikan dengan menyuntikkan intramuskular ke dalam lengan atau bokong penerima.
Secara umum dosis suntikan ini antara lain:
Dewasa
Suntikan 150 mg diberikan saat siklus lima hari pertama menstruasi normal atau lima hari pasca melahirkan apabila penerima tidak menyusui.
Kemudian dalam interval 12-13 minggu, suntikan kembali diberikan.
Apabila setelah lewat dari 13 minggu tidak dilakukan injeksi kembali, Anda berpotensi hamil.[3]
Remaja 12-18 Tahun
Dosis bervariasi, tergantung kasus. Perlu pemeriksaan lebih lanjut mengenai perlu tidaknya suntik, dosis ataupun metode pemberian injeksi
Manfaat Triclofem
Manfaat utama injeksi ini adalah untuk kontrasepsi jangka panjang yang dapat mencegah kehamilan pada perempuan. Suntikannya juga berguna untuk jangka pendek dengan alasan berikut:
Punya pasangan yang melakukan prosedur vasektomi
Perempuan yang menerima imunisasi rubella, agar tidak hamil dalam periode aktivitas virus
Proses tunggu sterilisasi
Cara Menggunakan Triclofem dengan Benar
Proses injeksi ini harus dilakukan oleh perawat atau tenaga kesehatan terlatih, di mana penyuntikan dilakukan di bawah kulit atau di salah satu otot tubuh, seperti lengan atas dan bokong.
Beberapa panduan menggunakan injeksi dengan kandungan medroxyprogesteron asetat ini untuk kontrasepsi antara lain: [2] [4]
Pastikanlah sudah memenuhi persyaratan untuk menerima suntikan ini, khususnya mengenai kehamilan.
Pemberian suntikan pertama akan dilakukan oleh dokter di lima hari pertama periode menstruasi normal.
Petugas kesehatan akan memasukkan cairan ke dalam jarum suntik dan menyuntikkannya ke anggota tubuh Anda.
Setelah suntikan pertama, proses penyuntikan berikutnya akan berlangsung setiap tiga bulan, atau dua belas hingga tiga belas minggu sekali.
Untuk perempuan, Anda harus berdiskusi lebih dahulu mengenai kapan sebaiknya mendapatkan suntikan pertama,
Pastikanlah tubuh sudah mempunyai asupan kalsium dan vitamin D yang cukup dari makanan atau suplemen usai menerima suntikan.
Buatlah pengingat untuk penyuntikan berikutnya agar hasilnya lebih optimal.
Jangan hentikan pemberian injeksi tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Karena berbentuk suspensi injeksi, cairan Triclofem harus dikocok kuat supaya dosis yang dikeluarkan seragam.
Temui dokter apabila Anda merasa gejala yang muncul tidak membaik atau malah semakin memburuk.
Interaksi Triclofem dengan Obat Lain
Suntikan cairan Triclofem dapat berinteraksi dengan sejumlah produk obat lain. Interaksi tersebut bisa membuat kinerja obat berubah atau meningkatkan risiko efek samping serius. Jumlah obat yang bisa berinteraksi dengan kandungan medroxyprogesterone pun sangat banyak, mencapai 244 obat-obatan.[5]
Karena itulah, penting sekali bagi calon penerima injeksi untuk memberitahukan semua riwayat obat yang digunakan kepada dokter. Dengan begitu, dokter bisa menentukan aman tidaknya pemberian injeksi tersebut.
Efek Samping dan Bahaya Triclofem
Sama seperti kebanyakan obat, Triclofem juga bisa menyebabkan efek samping bahkan bahaya bagi beberapa orang.
Efek Samping Umum
Beberapa efek samping yang dapat muncul setelah menerima injeksi Triclofem di antaranya adalah:
Nyeri payudara
Pusing
Sakit Kepala
Mual
Kembung
Keputihan
Mengantuk
Penglihatan kabur
Perubahan suasana hati
Penambahan atau penurunan berat badan
Efek Samping Serius
Sementara itu, efek samping lebih serius yang bisa datang dan butuh penanganan medis lanjutan adalah:
Reaksi alergi, seperti ruam kulit, sulit bernapas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, atau ludah.
Batuk berdarah
Trombosis vena dalam (TVD)
Kesulitan bertumpu pada kaki yang telah disuntik, kaki berubah ungu atau kemerahan
Kejang
Gangguan tidur
Periode menstruasi yang menyakitkan
Varises
Tekanan darah tinggi
Pingsan
Gangguan pencernaan
Pertumbuhan rambut wajah
Sakit ketika berhubungan seksual
Perubahan perilaku
Gatal-gatal
Keluarnya bercak dari vagina
Keluarnya cairan putih seperti susu dari payudara ketika sedang tidak hamil atau menyusui
Penumpukan lemak pada bekas suntik
Apabila Anda membutuhkan Triclofem atau obat-obat resep dokter lainnya, Anda bisa mendapatkannya di Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
NHS (2024). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking medroxyprogesterone tablets. https://www.nhs.uk/medicines/medroxyprogesterone-tablets/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-medroxyprogesterone-tablets/
MIMS. Triclofem. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/triclofem?type=full
WEBMD. Medroxyprogesterone ACETATE Vial – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-63866/medroxyprogesterone-intramuscular/details
Mayo Clinic (2024). Medroxyprogesterone (Intramuscular Route, Subcutaneous Route) https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/medroxyprogesterone-intramuscular-route-subcutaneous-route/description/drg-20074661#drug-proper-use
Drugs. Medroxyprogesterone Interactions https://www.drugs.com/drug-interactions/medroxyprogesterone.html
Tia Pharma (2020). Triclofem. https://www.tia-pharma.com/id/triclofem-triclovera/
NHS. About Medroxyprogesterone Contraceptive Injections https://www.nhs.uk/medicines/contraceptive-injections-medroxyprogesterone/about-medroxyprogesterone-contraceptive-injections/
Go Drug Bank. Medroxyprogesterone Acetate. https://go.drugbank.com/drugs/DB00603