Trifed adalah obat yang beredar secara terbatas di pasaran karena hanya bisa digunakan dengan resep dari dokter. Trifed biasanya digunakan pada masalah kesehatan yang menyerang hidung dan tenggorokan. Masalah kesehatan tersebut seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk pilek, rhinitis alergi, batuk pilek, dan tenggorokan gatal.
Berbagai masalah tersebut bisa diatasi oleh Trifed karena obat ini hadir dengan dua kandungan bahan aktif yaitu triprolidine dan pseudoephedrine. Kedua bahan aktif ini berfungsi untuk meredakan pernapasan dengan cara mengecilkan pembuluhan darah yang biasanya membengkak di area saluran hidung.
Merk Dagang Trifed
Merek dagang Trifed antara lain: Trifed
Apa itu Trifed?
Apa itu Trifed?
Golongan: Obat bebas terbatas untuk Trifed Sirup dan obat keras (perlu resep dokter) untuk Trifed tablet.
Kategori: Obat batuk dan pilek / antihistamin dan antialergi
Manfaat: Mengatasi masalah kesehatan yang menyerang hidung dan tenggorokan seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk pilek, rhinitis alergi, batuk pilek, dan tenggorakan gatal.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang sudah berusia di atas 2 tahun.
Trifed untuk ibu hamil: Penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan dan menunjukan adanya efek samping kandungan yang ada di Trifed kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalankan pengobatan dengan Trifed.
Trifed untuk ibu menyusui: Kandungan dalam Trifed yaitu triprolidine dan pseudoephedrine diketahui bisa terserap ke dalam ASI dan menyebabkan produksi ASI berkurang Maka dari itu, ibu menyusui yang produksi ASI-nya sedikit tidak disarankan untuk mengonsumsi Trifed atau konsultasikan dengan dokter jika benar-benar harus menjalani pengobatan dengan Trifed.
Trifed untuk anak: Penggunaan Trifed pada anak-anak hanya boleh jika sudah berusia di atas 2 tahun dan di bawah pengawasan dokter.
Bentuk Obat: Tablet dan sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Trifed
Sebelum menggunakan Trifed pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap triprolidine dan pseudoephedrine berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Penggunaan Trifed pada anak-anak di bawah 12 tahun harus melalui konsultasi dengan dokter dan dosisnya juga harus ditentukan oleh dokter.
Informasikan ke dokter jika Anda menderita jantung koroner, tiroid, dan hipertensi karena bisa jadi Trifed tidak cocok digunakan pada pasien dengan kondisi di atas.
Penderita pembesaran prostat, kesulitan buang air kecil, obstruksi usus, tukak lambung, masalah liver, masalah ginjal, diabetes, penyakit jantung, glaukoma, epilepsi, bronkitis kronis, asma, dan emfisema harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Trifed.
Apabila berencana menjalani operasi dan tes kesehatan, informasikan dulu ke dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Trifed.
Hindari konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Trifed untuk menghindari efek samping yang lebih parah.
Jangan melakukan aktivitas berat atau aktivitas yang butuh konsentrasi tinggi karena Trifed memiliki efek samping kantuk dan pusing.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsi Trifed.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Trifed dengan obat lain.
Dosis dan Aturan Pakai Trifed
Sebagaimana obat keras dan obat bebas terbatas lainnya penggunaan Trifed harus sesuai dengan aturan pakai atau saran medis dari dokter. Dosis Trifed juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis Trifed yang paling umum adalah:
Trifed Tablet
Anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa: Dikonsumsi 3-4 kali sehari sebanyak 1 tablet.
Trifed Sirup
Anak-anak usia 2-4 tahun: Dikonsumsi 3-4 kali sehari sebanyak ½ sendok takar.
Anak-anak usia 4-6 tahun: Dikonsumsi 3-4 kali sehari sebanyak ¾ sendok takar.
Anak-anak usia 6-12 tahun: Dikonsumsi 3-4 kali sehari sebanyak 1 sendok takar.
Anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa: Dikonsumsi 3-4 kali sehari sebanyak 2 sendok takar
Manfaat Trifed
Manfaat Trifed secara umum adalah untuk mengatasi masalah kesehatan yang menyerang hidung dan tenggorokan seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk pilek, rhinitis alergi, batuk pilek, dan tenggorokan gatal.
Cara Menggunakan Trifed
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Trifed:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Trifed untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Penggunaan Trifed hanya boleh dilakukan jika benar-benar dibutuhkan.
Trifed disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Trifed disarankan untuk dikonsumsi setelah makan, khususnya jika Anda memiliki riwayat gerd atau maag.
Jangan membelah atau menghancurkan jika yang dikonsumsi adalah Trifed tablet karena dikhawatirkan efektivitasnya akan berkurang. Anda disarankan untuk minum Trifed secara utuh dengan bantuan segelas air putih.
Jangan lupa mengocok botol terlebih dahulu sebelum dikonsumsi jika yang diminum adalah Trifed sirup.
Gunakan sendok takar yang tersedia di Trifed sirop agar dosisnya benar-benar sesuai.
Bila mengalami keluhan mulut kering setelah minum Trifed, Anda bisa mengatasinya dengan banyak minum air putih atau menghisap permen tanpa gula.
Jika lupa mengonsumsi Trifed disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Penggunaan Trifed bisa dihentikan tanpa persetujuan dokter jika masalah kesehatan sudah sembuh.
Trifed harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Trifed jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Trifed sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Trifed masalah kesehatan tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.
Interaksi Trifed dengan Obat Lain
Interaksi Trifed dengan obat lain bisa terjadi karena obat ini tergolong ke dalam obat keras. Berikut beberapa interaksi Trifed dengan obat lain yang perlu diketahui dan juga diwaspadai:
Trifed dapat menurunkan efek dari obat penghambat alfa, metildopa, dan penghambat beta.
Bila digunakan bersama dengan antidepresan trisiklik dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.
Risiko aritmia bisa terjadi jika digunakan bersama dengan obat antikolinergik dan obat glikosida jantung.
Efek samping berbahaya bisa terjadi jika digunakan bersama ergotamine
Efek samping kantuk bisa meningkat jika digunakan dengan obat penenang.
Efek Samping dan Bahaya Trifed
Jika digunakan sesuai aturan pakai, umumnya Trifed hanya menyebabkan efek samping ringan dan jarang terjadi seperti di bawah ini:
Sakit kepala
Kantuk
Lelah
Mulut kering
Mata kering
Penglihatan buram
Hidung kering
Tenggorokan kering
Sakit perut
Sembelit
Segera hentikan penggunaan Trifed dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika efek samping di atas tak kunjung reda atau muncul gejala seperti di bawah ini:
Nyeri perut disertai BAB berdarah
Detak jantung terlalu cepat
Detak jantung tidak beraturan
Demam disertai ruam dan luka kecil yang melepuh di kulit
Tidak bisa atau kesulitan buang air kecil
Pandangan kabur secara mendadak
Linglung
Halusinasi
Telinga berdenging
Pusing sampai ingin pingsan
Beli Obat di Viva Apotek
Trifed adalah obat yang dirancang untuk membantu meredakan gejala flu dan alergi, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, mata berair, hingga gatal-gatal. Hadir dengan kombinasi bahan aktif pseudoephedrine dan triprolidine, Trifed bekerja efektif sebagai dekongestan sekaligus antihistamin, sehingga mampu mengatasi reaksi alergi serta membuka saluran pernapasan yang tersumbat. Obat ini cocok digunakan untuk gejala yang disebabkan oleh pilek, sinusitis, atau alergi musiman, namun penggunaannya harus sesuai anjuran dokter agar tetap aman dan optimal.
Kini, pembelian Trifed menjadi semakin praktis melalui aplikasi Viva Apotek. Aplikasi kesehatan online ini menyediakan berbagai macam obat dan kebutuhan kesehatan dengan proses yang cepat dan aman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk kemudahan berbelanja obat dari rumah Anda. Viva Apotek siap menjadi mitra kesehatan terpercaya Anda, kapan saja dan di mana saja!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
NHS UK (2022). About pseudoephedrine.
https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/about-pseudoephedrine/
Mayo Clinic (2024). Pseudoephedrine (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/pseudoephedrine-oral-route/description/drg-20067942
Web MD (n.d.). Triprolidine Hcl – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details