Skip links

Tuzalos

Tuzalos

Tuzalos adalah obat untuk mengobati gejala flu, meredakan batuk pilek, menurunkan demam, mengatasi pilek karena alergi, serta meringankan hidung tersumbat.

Tuzalos
Merek dagang Tuzalos adalah Tuzalos dengan kandungan bahan aktif dextromethorphan HBr 10 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, paracetamol 500 mg.

Apa Itu Tuzalos?
Apa itu Tuzalos?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat batuk dan pilek
Manfaat: Mengobati batuk dan pilek, gejala flu, demam, dan pilek karena alergi.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Tuzalos mungkin berisiko dan perlu digunakan secara hati-hati. Obat ini boleh dikonsumsi apabila manfaat yang diperoleh melebihi risiko terhadap janin. Selalu pastikan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Kandungan obat dapat terserap ke dalam ASI. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun selama masa menyusui.
Anak-anak: Tuzalos dapat diminum oleh anak minimal usia 6 tahun. Ikuti dosis dan aturan pakai di kemasan.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Tuzalos
Sebelum menggunakan Tuzalos, informasikan pada dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki satu atau lebih dari kondisi berikut ini:
Memiliki alergi terhadap Tuzalos atau terhadap komponen aktif dalam obat ini (dextromethorphan, phenylpropanolamine, chlorpheniramine maleate, paracetamol).
Memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya.
Penggunaan Tuzalos sebaiknya dihindari pada pasien dengan penyakit jantung (termasuk riwayat gagal jantung), diabetes, dan gangguan fungsi hati berat.
Jangan gunakan Tuzalos jika Anda memiliki glaukoma, retensi urine, hipertrofi prostat, atau hipertiroidisme.
Pasien yang sensitif terhadap obat simpatomimetik seperti efedrin, pseudoefedrin, dan fenilefrin sebaiknya tidak menggunakan Tuzalos.
Tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, pasien dengan kondisi lemah fisik (debil) atau hipoksia, bayi prematur atau ibu menyusui bayi prematur, penderita asma akut.
Penggunaan Tuzalos dapat menyebabkan kantuk, sehingga hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah minum obat.
Tuzalos dapat memperburuk fungsi hati jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
Penting untuk menghentikan pemakaian jika muncul gejala alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, nyeri sendi, atau pucat, karena dapat berakibat fatal.
Konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, menyusui, atau menjadi hamil selama menggunakan obat ini.
Hati-hati penggunaan obat ini pada individu yang berpotensi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke, atau pasien usia lanjut.
Dosis dan Aturan Pakai Tuzalos
Dosis umum Tuzalos untuk meredakan gejala flu, demam, batuk pilek, dan pilek alergi adalah:
Dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet untuk 3 kali sehari.
Hentikan penggunaan obat jika Anda mengalami susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.
Manfaat Tuzalos
Tuzalos adalah obat pereda nyeri yang efektif untuk mengatasi batuk kering, meredakan gejala flu seperti pusing, bersin, hidung tersumbat, batuk kering (tidak berdahak), dan demam, serta melegakan pilek akibat alergi.
Tuzalos mengandung paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 10 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, dan chlorpheniramine maleate 1 mg.
Paracetamol digunakan untuk mengurangi demam dan meredakan sakit kepala. Dextromethorphan HBr berfungsi sebagai antitusif yang membantu meredakan refleks batuk.
Sementara itu, phenylpropanolamine efektif dalam mengatasi hidung tersumbat. Chlorpheniramine maleate, yang merupakan antihistamin, digunakan untuk mengurangi gejala alergi.
Cara Menggunakan Tuzalos dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Tuzalos sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Tuzalos dapat diminum sebelum atau setelah makan. Namun, lebih baik setelah makan untuk menghindari risiko perdarahan lambung.
Telan kaplet dengan bantuan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan kaplet karena akan mengurangi keoptimalan obat.
Jika Anda diresepkan Tuzalos dengan jadwal minum tertentu oleh dokter, segera konsumsi obat saat teringat jika melewatkan satu dosis asalkan waktu dosis berikutnya masih cukup jauh. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat.
Jangan pernah mulai meminum, tiba-tiba menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa rekomendasi dokter Anda.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tuzalos dengan Obat Lain
Ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi cara kerja Tuzalos. Beri tahu dokter Anda tentang semua obat yang saat ini Anda minum untuk menghindari risiko interaksi antar obat.
Berikut adalah interaksi yang dapat terjadi jika obat ini digunakan bersamaan dengan obat lain:
Metoklopramid: Dapat meningkatkan efek analgesik dari paracetamol.
Karbamazepin, fenobarbital, dan fenitoin: Berpotensi memperbesar risiko kerusakan hati.
Kolestiramin dan liksisenatid: Mengurangi efektivitas farmakologis parasetamol.
Antikoagulan warfarin: Parasetamol dapat memperkuat efek antikoagulasi obat ini, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
Dextromethorphan dan monoamine oxidase (MAO) inhibitor: Penggunaan bersamaan harus diwaspadai karena MAO inhibitor dapat memperpanjang efek dextromethorphan.
Dextromethorphan: Berpotensi memperkuat efek obat yang termasuk golongan depresan sistem saraf pusat.
Beri tahu dokter juga apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk vitamin atau suplemen makanan.
Efek Samping dan Bahaya Tuzalos
Kemungkinan efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Tuzalos meliputi:
Rasa kantuk
Gangguan koordinasi motorik
Mulut kering
Peningkatan denyut jantung (takikardia)
Irama jantung yang tidak normal (aritmia)
Jantung berdebar-debar
Gangguan fungsi hati (terutama pada penggunaan dosis tinggi atau jangka panjang)
Pusing atau vertigo
Kejang yang menyerupai epilepsi (pada dosis tinggi)
Munculnya ruam pada kulit
Jika salah satu dari efek samping di atas bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter Anda.
Hentikan minum obat ini dan segera ke UGD rumah sakit terdekat jika Anda memiliki efek samping yang sangat serius, termasuk:
Untuk meminimalisir efek samping, selalu gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan obat ini.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
WebMD (n.d). Paracetamol. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-57595/paracetamol-oral/details
WebMD (2024). Dextromethorphan. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-363/dextromethorphan-hbr-oral/details
WebMD (n.d). Chlorpheniramine. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Drugs (n.d). Phenylpropanolamine. https://www.drugs.com/mtm/phenylpropanolamine.html

Leave a comment

Explore
Drag