Skip links

Urief

Urief

Urief adalah obat dengan kandungan 4 mg Silodosin untuk mengatasi gejala pembesaran prostat nonkanker (BPH) pada pria, yaitu kesulitan buang air kecil.
Merek Dagang Urief
Merek dagang Urief yaitu: Urief.
Apa Itu Urief
Apa itu Urief?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat untuk Penyakit Saluran Kemih dan Prostat.
Manfaat: Mengatasi gejala akibat pembesaran prostat seperti sulit BAK, BAK tidak tuntas, nyeri saat BAK, aliran urine lemah dan kesulitan mengontrol BAK.
Digunakan oleh: Pria Dewasa.
Urief untuk ibu hamil:
Urief tablet: Belum ada studi pada ibu hamil sehingga belum diketahui apa kandungan silodosin pada Urief dapat memengaruhi kehamilan maupun membahayakan janin.
Urief untuk ibu menyusui:
Urief tablet: Belum ada studi pada ibu menyusui sehingga belum diketahui apa kandungan silodosin pada Urief dapat mengontaminasi ASI dan membahayakan anak.
Urief untuk anak:
Urief tablet: Obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pasien berusia di bawah 18 tahun karena keamanan dan efektivitasnya belum ditetapkan secara klinis.
Bentuk obat: Tablet salut selaput.
Peringatan sebelum Menggunakan Urief
Sebelum menggunakan Urief, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien lanjut usia karena berisiko menurunkan tekanan darah. Segera minta bantuan medis jika Anda mengalami gejala seperti pusing atau sensasi melayang.
Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani operasi katarak karena obat dapat meningkatkan risiko intraoperative floppy iris syndrome atau prolaps iris mata. Dengan begitu dokter bedah dapat melakukan modifikasi teknik pembedahan untuk mengurangi risiko.
Obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, pusing, atau kantuk pada beberapa pasien. Anda sebaiknya tidak melakukan aktivitas apa pun yang memerlukan kewaspadaan tinggi seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin selama terapi pengobatan dengan Urief.
Perlu Anda ketahui ketika Anda pertama kali mulai mengonsumsi Urief, ada kemungkinan Anda akan mengalami sakit kepala ringan, atau efek lebih buruknya pingsan jika bangun terlalu cepat dari posisi berbaring. Untuk menghindari masalah ini, bangunlah dari tempat tidur secara perlahan, sandarkan kaki Anda di lantai selama beberapa menit sebelum berdiri.
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita. Karena obat ini dapat terserap melalui kulit, sebaiknya Anda segera mencuci bagian yang terkena obat ini dengan sabun dan air.
Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap silodosin atau rapaflo, punya riwayat gangguan ginjal, gangguan hati, atau sedang mengonsumsi obat resep, obat bebas, termasuk suplemen dan produk herbal.
Jika Anda melupakan jadwal minum obat, segera minum dosis yang terlewat segera setelah mengingatnya. Jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang Anda lupakan dan jangan mengonsumsi obat dalam dosis ganda.
Dalam beberapa kasus, BPH dapat terjadi bersamaan dengan kanker prostat. Dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk melakukan beberapa tes kanker prostat untuk menegakkan diagnosis sebelum merekomendasikan terapi dengan Urief.
Dosis dan Aturan Pakai Urief
Dosis umum Urief sebagai obat minum tablet salut selaput (oral) dengan tujuan mengurangi gejala gangguan BAK karena pembesaran prostat adalah:
Dewasa: 1 tablet (4 mg), pemberian 2 kali per hari.
Manfaat Urief
Manfaat Urief adalah untuk mengurangi gejala Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau hiperplasia prostat jinak, suatu kondisi pembesaran kelenjar prostat tetapi tidak bersifat kanker. Prostat yang membesar dapat menyebabkan berbagai masalah buang air kecil, seperti frekuensi BAK meningkat, tidak dapat menahan BAK, sering terbangun dari tidur untuk BAK, dan merasa kandung kemih masih penuh setelah BAK.
Cara Menggunakan Urief dengan Benar
Obat ini dapat Anda beli di apotek dalam bentuk oral (sediaan tablet) dan wajib digunakan hanya sesuai aturan dan anjuran dokter. Agar terapi pengobatan dengan Urief mendapat hasil maksimal, berikut beberapa hal yang perlu Anda cermati dalam mengonsumsinya:
Urief harus dikonsumsi bersama makanan, dan Anda dapat minum obat ini dengan air.
Minumlah Urief pada waktu yang sama setiap hari.
Urief dapat mengendalikan gejala BPH tetapi tidak menyembuhkannya. Jadi lanjutkan konsumsi obat sesuai petunjuk dokter meskipun Anda merasa sudah sehat.
Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Hindari menggunakan obat lebih atau kurang dari dosis yang seharusnya.
Interaksi Urief dengan Obat Lain
Urief dapat menimbulkan interaksi jika Anda gunakan dengan obat lain. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Obat darah tinggi
Obat dalam golongan obat yang sama dengan silodosin (alpha blocker), seperti doxazosin (Cardura) atau tamsulosin (Flomax)
Obat infeksi jamur seperti itraconazole (Sporanox) atau ketoconazole (Nizoral)
Obat antivirus untuk HIV, seperti ritonavir (Norvir)
Cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune, dan lain-lain), yaitu obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh
Erythromycin (Ery-Tab dan lain-lain), yaitu obat untuk mengatasi infeksi bakteri
Klaritromisin (Biaxin XL), yaitu obat untuk melawan infeksi bakteri
Jenis obat inhibitor fosfodiesterase-5 (PDE-5), seperti avanafil (Stendra), sildenafil (Viagra, Revatio, dan lain-lain), tadalafil (Cialis dan lain-lain), atau vardenafil (Levitra, Staxyn), yang bermanfaat untuk mengatasi disfungsi ereksi dan hipertensi arteri pulmonal (PAH)
Obat penghambat saluran kalsium, seperti verapamil (Verelan) dan diltiazem (Cardizem dan lain-lain)
Meningkatkan efek samping seperti pusing jika mengonsumsi alkohol selama terapi pengobatan dengan Urief
Meningkatkan kadar silodosin dalam darah jika mengonsumsi jeruk bali baik secara langsung maupun dalam bentuk jus selama pengobatan dengan Urief.
Untuk menghindari interaksi yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Urief bersama obat lain maupun makanan.
Efek Samping dan Bahaya Urief
Untuk meminimalkan resiko efek samping, pastikan mengonsumsi Urief sesuai petunjuk dokter Anda. Penggunaan Urief yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Efek Samping Umum
Gangguan orgasme, yaitu kurang atau tidak adanya air mani ketika ejakulasi
Diare
Sakit kepala
Hidung tersumbat, pilek, atau gejala flu biasa lainnya
Reaksi Alergi
Masalah pernapasan atau mengi
Jantung berdebar kencang
Demam atau rasa sakit umum
Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan
Kesulitan menelan atau tenggorokan terasa sesak
Gatal, ruam kulit, atau benjolan merah pucat pada kulit yang kita sebut biduran
Mual atau muntah
Pusing atau pingsan
Kram perut
Nyeri sendi
Efek Samping Tekanan Darah Turun
Kandungan Silodosin dalam obat dapat memicu penurunan tekanan darah tiba-tiba saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring
Pusing atau pingsan saat berdiri
Penglihatan kabur
Kebingungan
Merasa lemah
Jantung berdebar kencang atau palpitasi
Hentikan penggunaan Urief dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MedlinePlus (2016). Silodosin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a609002.html#why
Drugs.com (2024). Silodosin. https://www.drugs.com/mtm/silodosin.html.
WebMD (2024). Silodosin (Rapaflo) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-151887/silodosin-oral/details
Badan POM (2022). Cek Produk BPOM. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk

Leave a comment

Explore
Drag