Skip links

Vardenafil

Vardenafil

Kesuburan dan kesehatan organ vital menjadi hal yang sangat penting bagi semua orang khususnya mereka yang sudah berumah tangga. Pasalnya, organ vital yang sehat akan mendukung hubungan seksual yang baik apalagi jika ingin segera mendapatkan keturunan.

Namun, sayangnya tak semua orang memiliki organ vital yang sehat. Beberapa mengalami masalah di sana, misalnya pria yang mengalami impotensi. Jika ini terjadi, vardenafil bisa menjadi solusinya.

Vardenafil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke area tertentu dalam tubuh, terutama pada penis, sehingga membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi.

Merk Dagang Vardenafil

Merek dagang Vardenafil antara lain: Hanya ada satu merk dagang vardenafil yang beredar di pasaran yaitu Levitra yang diproduksi oleh PT Bayer Indonesia. Levitra mengandung vardenafil sebesar 10 atau 20 mg.

Apa itu Vardenafil?

Apa itu Vardenafil?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat untuk Disfungsi Ereksi & Gangguan Ejakulasi.
Manfaat: Membantu mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi.
Digunakan oleh: Hanya untuk orang dewasa di atas 18 tahun.
Vardenafil untuk ibu hamil: Penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan tidak menunjukan adanya efek samping yang kurang baik. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan dengan manusia sebagai objek. Maka dari itu, untuk keamanan ibu hamil disarankan berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan vardenafil. Umumnya obat ini hanya digunakan pada pria.
Vardenafil untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah vardenafil bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, hindari penggunaan vardenafil jika tidak disarankan atau disetujui oleh dokter. Umumnya obat ini hanya digunakan pada pria.
Vardenafil untuk anak-anak: Tadalafil tidak diperkenankan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah 18 tahun.
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Vardenafil

Sebelum menggunakan vardenafil pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vardenafil itu sendiri. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Berikan informasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan vardenafil jika Anda memiliki riwayat atau sedang menderita masalah kesehatan seperti stroke dalam 6 bulan terakhir, aritmia, nyeri dada, gagal jantung, serangan jantung, dan riwayat gangguan jantung.
Informasi juga wajib diberikan jika Anda sedang mengalami masalah kesehatan seperti gangguan kondisi penis, retinitis pigmentosa, gangguan mata, dehidrasi, penyakit liver, penyakit ginjal, hipotensi, hipertensi, gangguan pembekuan darah, dan tukak lambung.
Informasikan ke dokter jika berpotensi mengalami penyakit seperti multiple myeloma, leukemia, anemia sel sabit, dan priapismus.
Hindari rokok dan alkohol saat sedang menjalani pengobatan dengan vardenafil karena bisa menyebabkan efek samping yang parah.
Jangan langsung melakukan aktivitas yang butuh konsentrasi karena biasanya vardenafil menimbulkan efek samping pusing.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi vardenafil dengan obat lain.

Dosis dan Aturan Pakai Vardenafil

Dosis vardenafil bergantung pada kondisi medis pasien:

Dewasa: 10 mg sebanyak 1 kali sehari dan dapat disesuaikan dengan kondisi pasien
Lansia: 5 mg sebanyak 1 kali sehari dan dapat disesuaikan dengan kondisi pasien

Gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan hindari melebihi dosis yang dianjurkan untuk mencegah efek samping.

Manfaat Vardenafil

Manfaat vardenafil pada umumnya adalah untuk membantu mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi dengan cara meningkatkan aliran darah ke area tertentu dalam tubuh, terutama pada penis, sehingga membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi.

Cara Menggunakan Vardenafil

Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi vardenafil.

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi vardenafil untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai atau sesuai arahan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
vardenafil bisa dikonsumsi baik sebelum atau setelah makan. Namun, jika memiliki masalah pencernaan disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
Jangan menghancurkan atau membelah tablet vardenafil karena dikhawatirkan efektivitas obat akan berkurang.
Minum vardenafil dengan bantuan segelas air putih dengan suhu ruang.
Jika lupa mengonsumsi vardenafil disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
vardenafil harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan vardenafil jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan vardenafil sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan vardenafil masalah kesehatan tidak kunjung sembuh, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.

Interaksi Vardenafil dengan Obat Lain

Vardenafil dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, yang dapat memengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.

Risiko terjadinya penurunan tekanan darah apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat penghambat alfa.
Risiko terjadinya hipotensi berat bisa terjadi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan nitrat.
Efek samping vardenafil bisa meningkat jika digunakan bersama dengan obat penghambat protease HIV, itraconazole, ketoconazole, dan clarithromycin.
Aritmia berisiko terjadi jika digunakan dengan obat antiaritmia kelas 1 dan kelas 2.

Efek Samping dan Bahaya Vardenafil

Vardenafil umumnya aman jika digunakan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Namun, seperti obat lain, penggunaannya dapat menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping yang dapat terjadi, mulai dari yang ringan hingga serius:

Asam lambung
Sakit perut
Sakit kepala dan pusing
Muncul gejala flu
Hidung tersumbat atau meler
Sakit punggung
Kulit memerah

Segera hentikan penggunaan vardenafil dan cari bantuan medis jika mengalami efek samping serius berikut:

Kejang
Bengkak di tangan, kaki, atau pergelangan kaki
Pusing dan terasa ingin pingsan
Detak jantung tidak beraturan
Penurun atau hilang kemampuan mendengar secara tiba-tiba
Penurunan kemampuan melihat warna
Kesulitan melihat pada malam hari
Gangguan penglihatan atau tidak bisa melihat
Gejala serangan
Ereksi selama 4 jam

Beli Obat di Viva Apotek

Vardenafil adalah obat yang efektif untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sebagai obat yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke area tertentu dalam tubuh, vardenafil membantu pria mencapai ereksi yang lebih optimal serta meredakan gejala saluran kemih. Meskipun ampuh, penggunaan vardenafil harus selalu sesuai dengan resep dan anjuran dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Kini, vardenafil dapat diperoleh dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek. Aplikasi ini menyediakan berbagai kebutuhan obat-obatan dengan proses yang cepat, aman, dan nyaman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk solusi kesehatan terpercaya Anda!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Vardenafil.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vardenafil?mtype=generic
Cleveland Clinic (n.d.). Vardenafil Tablets.
https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19534-vardenafil-tablets
Medline Plus (2022). Vardenafil.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a603035.html

Leave a comment

Explore
Drag