Skip links

Velutine

Velutine

Velutine adalah obat untuk meredakan gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti batuk, mengi, dan sesak napas.
Merek Dagang Velutine
Merek dagang Velutine yaitu: Velutine dan Velutine Plus
Apa Itu Velutine
Apa itu Velutine?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Antiasma dan PPOK.
Manfaat: Mengatasi asma dan melonggarkan pernapasan.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Velutine untuk ibu hamil:
Velutine dengan kandungan Salbutamol aman Anda gunakan selama kehamilan. Jadi agar asma bawaan Anda tetap terkontrol jangan khawatir jika dokter memutuskan terapi dengan nebulizer sesuai kebutuhan. Pasalnya salbutamol dihirup dan aktif di paru-paru dan sangat sedikit terserap ke dalam darah, apalagi sampai ke bayi. Bahkan jika bayi terpapar salbutamol, tidak pernah dilaporkan ada risiko yang berbahaya.[1] Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Velutine untuk ibu menyusui:
Penggunaan nebulizer salbutamol ketika asma kambuh pada ibu menyusui juga terbilang aman, sama seperti pada ibu hamil. Hingga saat ini para ahli belum mengetahui jumlah pasti salbutamol yang dapat terserap dalam ASI, tetapi peluangnya sangat sedikit. Obat ini telah digunakan selama bertahun-tahun pada ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping pada bayinya.[2] Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Velutine untuk anak:
Velutine cairan inhalasi: Anak-anak berusia di bawah 18 tahun dapat menggunakan Salbutamol dalam nebulizer hanya atas rekomendasi dokter spesialis. Hal ini karena pasien anak-anak perlu pemantauan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tidak bertambah parah. Pemberian Salbutamol untuk anak-anak hanya jika manfaat terapi lebih besar daripada efek sampingnya.
Bentuk obat: cairan inhalasi.
Peringatan sebelum Menggunakan Velutine
Sebelum menggunakan Velutine, Anda perlu memberi tahu dokter atau tenaga kesehatan yang menangani jika Anda sedang, atau pernah memiliki kondisi kesehatan berikut ini:
sedang dalam masa perawatan karena tiroid yang terlalu aktif (tirotoksikosis)
sedang dalam masa perawatan karena tekanan darah tinggi
memiliki riwayat gangguan jantung, masalah detak jantung tak teratur atau angina (nyeri dada karena aliran darah ke jantung tak lancar)
memiliki masalah hati
memiliki masalah ginjal
memiliki tumor di dekat ginjal (pheochromocytoma)
memiliki kadar kalium dalam darah yang rendah
menderita diabetes
memiliki aneurisma (pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah)
Akan menjalani operasi yang memerlukan anestesi umum
pernah harus menghentikan konsumsi obat asma di masa lalu
sedang mengonsumsi obat lain
Jika Anda perlu melakukan perawatan dengan nebulizer salbutamol lebih dari 3 kali seminggu, itu merupakan pertanda bahwa kondisi Anda tidak terkontrol dengan baik. Konsultasikan dengan dokter Anda segera.
Dosis dan Aturan Pakai Velutine
Dosis umum Velutine berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: Dosis awal 2,5 mg, pemberian hingga 4 kali per hari.
Anak-anak (di bawah 18 tahun): Dosis awal 2,5 mg, pemberian maksimal sampai 3 atau 4 kali per hari.
Manfaat Velutine
Manfaat Velutine adalah untuk meringankan mengi, batuk, dada sesak, dan sesak napas pada penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), termasuk bronkitis kronis dan emfisema. Velutine dengan kandungan Salbutamol bekerja merilekskan otot bronkus dan membuka saluran pernapasan.
Cara Menggunakan Velutine dengan Benar
Obat ini dapat Anda beli di apotek. Velutine (sediaan cairan inhalasi) akan diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan profesional menggunakan mesin nebulizer. Ini adalah mesin yang menyalurkan obat dalam bentuk kabut yang harus Anda hirup melalui masker wajah.
Perhatikan hal-hal penting berikut terkait penggunaan Velutine:
Terapi pengobatan dengan Velutine hanya akan Anda dapatkan dari dokter dan nakes yang kompeten.
Berhati-hatilah agar kabut dari nebulizer tidak masuk ke mata Anda.
Penggunaan nebulizer idealnya adalah di ruangan dengan ventilasi yang baik. Ini karena karena sebagian kabut akan terlepas ke udara dan dapat terhirup oleh orang lain.
Untuk menggunakan larutan nebulizer, berikut adalah prosedurnya:
Siapkan nebulizer untuk pengisian.
Mengukur jumlah larutan respirator sesuai dosis dan memasukkannya ke dalam mangkuk nebulizer.
Menambahkan larutan garam fisiologis steril dalam jumlah yang tepat.
Menutup mangkuk nebulizer dan kocok perlahan untuk mencampur isinya.
Memasang perangkat nebulizer dan menggunakannya sesuai petunjuk.
Setelah penggunaan, sisa larutan yang ada di mangkuk nebulizer akan dibuang, dan terakhir membersihkan nebulizer sesuai petunjuk.
Interaksi Velutine dengan Obat Lain
Velutine berpotensi memicu interaksi jika Anda gunakan dengan obat lain. Beri informasi dokter jika Anda juga menjalani terapi pengobatan dengan obat-obatan pada daftar berikut:
Kortikosteroid, seperti beclomethasone dipropionate untuk mengatasi gangguan asma Anda.
Diuretik, yaitu obat-obatan untuk menguras kelebihan air dalam tubuh, seperti furosemide.
Obat penurun tekanan darah, misalnya atenolol atau propranolol
Obat untuk mengendalikan detak/irama jantung yang tidak teratur atau denyut nadi yang sangat cepat, seperti digoxin.
Tablet yang diresepkan dokter untuk meringankan pernapasan dan mengatasi asma Anda, termasuk turunan xantin seperti teofilin, aminofilin
Beberapa obat-obatan untuk mengurangi gejala depresi termasuk moclobemide, phenelzine, amitriptyline, clomipramine atau imipramine
Beberapa jenis obat bius bisa berinteraksi dengan kandungan salbutamol dalam Velutine dan memicu gangguan jantung juga menurunkan tekanan darah. Jika Anda akan menjalani operasi, beri tahu nakes di rumah sakit jika Anda pernah menerima terapi nebulizer dengan kandungan salbutamol.
Beri tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, nonresep, vitamin, serta suplemen herbal untuk menghindari interaksi yang berbahaya.
Efek Samping dan Bahaya Velutine
Secara umum Velutine adalah cairan inhalasi yang aman, apalagi terapi pengobatan langsung di bawah pengawasan dokter profesional. Namun kemungkinan terjadi efek samping ringan sampai berat tetap bisa terjadi walaupun sangat jarang, peluangnya sekitar 1 pasien dari 100 pasien melaporkan efek samping ringan.
Efek Samping Ringan
Merasa gemetar
Detak jantung lebih cepat untuk beberapa saat tanpa nyeri dada
Sakit kepala
Efek samping ini tidak berbahaya dan akan membaik secara bertahap saat tubuh Anda terbiasa dengan salbutamol.
Efek Samping Serius
Nyeri atau kelemahan otot
Kram otot
Detak jantung yang abnormal, ini bisa gejala kadar kalium rendah
Pusing parah
Pingsan
Alergi Serius
Bibir, mulut, tenggorokan, atau lidah tiba-tiba menjadi bengkak
Bernapas sangat cepat atau kesulitan bernapas, gejalanya adalah mengeluarkan suara seperti peluit saat menarik napas (mengi), merasa seperti tersedak, atau megap-megap karena tidak dapat menghirup udara
Tenggorokan terasa sempit sehingga kesulitan menelan
kulit, lidah, atau bibir berubah menjadi biru, abu-abu, atau pucat (jika Anda memiliki kulit hitam atau cokelat)
Anda menjadi kebingungan secara tiba-tiba, mengantuk, atau pusing
Tiba-tiba pingsan dan tidak bisa sadar sendiri
Timbul ruam, bentol, melepuh, mengelupas, dan timbul gatal-gatal pada kulit
Kehilangan fokus
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS (2021). Salbutamol inhaler. https://www.nhs.uk/medicines/salbutamol-inhaler/#:~:text=1.,makes%20it%20easier%20to%20breathe.
Drugs.com (2024). Salbutamol. https://www.drugs.com/salbutamol.html#uses.
Mims Indonesia (2024). Salbutamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salbutamol?mtype=generic.

Leave a comment

Explore
Drag