Vermox adalah obat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh cacing seperti cacing cambuk, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.
Merek Dagang Vermox
Merek dagang Vermox yaitu Vermox
Apa Itu Vermox
Apa itu Vermox?
Golongan: Obat bebas terbatas.
Kategori: Obat antelmintik (obat anti cacing).
Manfaat: Mengobati infeksi cacing cambuk, kremi, gelang dan cacing tambang dengan gejala gatal pada anus dan sakit perut.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Vermox untuk ibu hamil:
Data tentang penggunaan obat ini pada wanita hamil kurang mencukupi untuk menetapkan risiko terkait obat. Studi pada hewan telah mengungkapkan bukti toksisitas dan kecacatan pada embrio – janin berupa malformasi rangka, malformasi jaringan lunak, dan penurunan berat badan.[1]
Tidak ada data terkontrol pada kehamilan manusia, namun, obat ini telah digunakan selama kehamilan tanpa bukti adanya bahaya pada janin. Meski begitu beberapa pihak berwenang melarang penggunaan obat pada ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Vermox untuk ibu menyusui:
Obat ini kemungkinan penyerapannya pada ASI sangat minim dan belum ada laporan mengenai efek samping pada bayi, selain penurunan produksi ASI pasca konsumsi obat ini. Tetapi belum ada bukti kuat bahwa efek tersebut akibat obat cacing ini.[2]
Meski efek pada bayi belum terbukti, tetap perlu pertimbangan matang mengenai peluang terjadinya efek samping. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Vermox untuk anak:
Konsumsi Vermox aman untuk anak mulai usia 5 tahun. Untuk bayi berusia mulai 6 bulan sampai kurang dari 5 tahun, konsumsi Vermox wajib dengan resep dokter.
Bentuk obat: Tablet kunyah.
Peringatan sebelum Menggunakan Vermox
Sebelum konsumsi Vermox, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter Anda terkait alergi bawaan yang Anda derita. Vermox tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap Mebendazole.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama pada penderita tekanan darah rendah, anemia, menderita gangguan hati, dan memiliki riwayat penyakit usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.
Anda tidak boleh menggunakan mebendazole selama dalam terapi pengobatan dengan metronidazole (Flagyl).
Selama kehamilan, obat ini hanya boleh digunakan jika benar-benar Anda butuhkan. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai pertimbangan risiko serta manfaatnya.
Obat ini dapat terserap ke dalam ASI, jadi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum penggunaan obat jika Anda ibu menyusui .
Dosis dan Aturan Pakai Vermox
Dosis umum Vermox harus digunakan berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien, dengan tujuan mengatasi infeksi cacing cambuk, kremi, gelang dan cacing tambang.
Dewasa: 1 tablet sehari sekali (dosis tunggal)
Anak-anak (mulai usia 5 tahun): 1 tablet sehari sekali (dosis tunggal)
Manfaat Vermox
Manfaat Vermox adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing seperti cacing cambuk, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Obat ini juga digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh lebih dari satu jenis cacing secara bersamaan.
Vermox mengandung 500 mg Mebendazole yang bekerja mematikan cacing dan membuangnya melalui feses. Vermox juga dapat mencegah larva cacing yang baru menetas tumbuh atau berkembang biak di dalam tubuh
Cara Menggunakan Vermox dengan Benar
Obat ini dapat Anda beli di apotek. Untuk memperoleh hasil pengobatan yang optimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Vermox oral:
Bacalah petunjuk pemakaian pada kemasan baik-baik sebelum Anda mulai mengonsumsi obat. Jika Anda merasa ragu, jangan ragu bertanya kepada dokter atau apoteker.
Vermox dapat Anda konsumsi sebelum atau sesudah makan. Alih-alih ditelan utuh secara langsung, sebaiknya konsumsi obat dengan cara Anda kunyah atau hancurkan.
Dokter dapat menentukan dosis obat sesuai kondisi medis dan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap pengobatan.
Untuk mengatasi infeksi cacing kremi, obat lebih sering dikonsumsi sebagai dosis tunggal. Jika perlu, pengobatan kedua dapat diberikan dalam beberapa minggu. Sementara untuk jenis infeksi cacing lainnya seperti cacing gelang, cacing tambang, dokter mungkin meminta Anda untuk minum obat ini lebih sering dan lebih lama.
Sangat penting untuk tetap mengonsumsi obat sesuai resep dokter. Jangan lewatkan dosis dan teruskan konsumsi hingga dosis yang diresepkan habis, meskipun gejalanya hilang. Stop konsumsi obat sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi kambuh.
Kandungan Mebendazole dalam Vermox tidak dapat membunuh telur cacing, melainkan hanya larva cacing dan ini dapat menyebabkan infeksi ulang dan penyebaran infeksi. Inilah sebabnya dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi obat lagi setelah 2 minggu.
Cuci tangan, kuku, dan bawah kuku Anda sesering mungkin pakai sabun, terutama sebelum makan atau setelah menggunakan kamar mandi untuk menunjang penyembuhan.
Potong kuku secara teratur agar lebih mudah menjaga kebersihannya dan menghindari kontaminasi cacing.
Untuk mencegah infeksi ulang, ikuti petunjuk dokter tentang cara mendesinfeksi rumah, termasuk mencuci semua pakaian, seprai, dan handuk secara teratur.
Anggota keluarga atau siapa pun yang tinggal di rumah Anda mungkin juga perlu mengonsumsi Vermox. Pasalnya, infeksi cacing, terutama cacing kremi dapat dengan mudah menyebar kepada orang lain.
Kelebihan dosis Vermox bisa menyebabkan efek samping serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas. Jadi awasi konsumsi Vermox terutama pada anak-anak.
Interaksi Vermox dengan Obat Lain
Obat lain dapat berinteraksi dengan mebendazole, sebagai bahan utama Vermox, ini termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, serta produk herbal. Beri tahu dokter tentang semua obat yang tengah Anda konsumsi termasuk yang mulai atau berhenti Anda konsumsi untuk mengantisipasi interaksi obat yang membahayakan.
Berikut daftar obat yang berinteraksi ringan sampai menengah dengan Vermox:
carbamazepine
cimetidine
fosphenytoin
metronidazole
phenobarbital
phenytoin
primidone
ritonavir
sodium iodide i-123
sodium iodide-i-131
Efek Samping dan Bahaya Vermox
Secara umum Vermox adalah obat yang aman dan dapat Anda beli secara bebas, tetapi pastikan menggunakannya sesuai rekomendasi dokter atau aturan pakai. Meski begitu sama seperti obat kimiawi lainnya, Vermox tetap membawa risiko efek samping ringan sampai berat seperti berikut ini.
Efek Samping Ringan
mual
muntah
kehilangan nafsu makan
diare
sakit perut
banyak gas di perut
ruam.
Efek Samping Parah
kelemahan tiba-tiba
perasaan tidak enak badan
demam
menggigil
sakit tenggorokan
sariawan
gusi merah atau bengkak
kesulitan menelan
mudah memar
mudah berdarah
Reaksi Alergi
perubahan kulit yang ekstrim
pembengkakan pada wajah atau lidah
luka di sekitar mata, hidung, mulut, atau alat kelamin
gatal-gatal atau ruam kulit yang menyebar dan menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas.
Hentikan penggunaan Vermox dengan segera jika Anda mengalami efek samping di atas dan minta bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS Indonesia (2022). Mebendazole. https://www-mims-com.translate.goog/indonesia/drug/info/mebendazole?mtype=generic&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc.
Drugs.com (2024). Mebendazole. https://www.drugs.com/mtm/mebendazole.html#warnings.
WebMD (2024). Mebendazole Tablet, Chewable – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-13591/mebendazole-oral/details.
NHS (2022). About Mebendazole. https://www.nhs.uk/medicines/mebendazole/about-mebendazole/