Vibramox adalah antibiotik dengan kandungan amoxicillin trihydrate yang berguna untuk melawan infeksi bakteri di dalam tubuh, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, sinusitis, pneumonia, infeksi menular seksual (IMS), dan tiroid atau paratifoid.
Merek Dagang Vibramox
Vibramox merupakan merek dagang obat dari Pyridam Farma TBK dengan generik Amoxicillin Trihydrate. Selain varian Vibramox, tersedia juga Vibramox Forte. Sediaannya sendiri tersedia tiga jenis, yaitu kaptab, dan sirup kering.
Apa Itu Vibramox?
Apa itu Vibramox?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik penisilin
Manfaat: Mengatasi infeksi bakteri
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: FDA mengklasifikasikan Vibramox dalam kategori B.[1][2][3] [4][5][6][7] Penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan tidak adanya risiko pada janin, tetapi belum ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada wanita hamil. Pada kondisi ini, dosis Vibramox harus disesuaikan secara individual berdasarkan usia, berat badan, kondisi kesehatan, dan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan aman bagi Anda.
Ibu Menyusui: Amoksisilin yang terkandung dalam Vibramox dapat diekskresikan melalui ASI. Oleh karena itu, penggunaan Vibramox pada ibu menyusui memerlukan pengawasan medis. Konsultasikan rencana pemakaian Vibramox kepada dokter sebelum memulai pengobatan.
Anak-Anak: Amoksisilin dianggap sebagai pilihan pengobatan lini pertama untuk banyak infeksi bakteri paling umum yang dialami anak-anak, seperti infeksi telinga, radang tenggorokan, pneumonia, dan infeksi sinus.[8][9] Ini dianggap efektif dan aman. Meski begitu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan demi memperoleh dosis anak yang paling tepat.
Bentuk Obat: kaptab, dan sirup kering
Peringatan sebelum Menggunakan Vibramox
Perhatikan beberapa peringatan berikut sebelum memulai menggunakan Vibramox:
Hindari penggunaan Vibramox pada pasien dengan asma, gangguan ginjal, gangguan hati, mononukleosis infektif, dan rinitis alergi. Termasuk jika Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap antibiotik kelas penisilin.
Laporkan riwayat diare akibat antibiotik kepada dokter sebelum memulai terapi.
Informasikan kepada dokter jika akan menjalani vaksinasi, terutama vaksin tifoid.
Hentikan sementara penggunaan Vibramox setidaknya 2 minggu sebelum menjalani prosedur bedah.
Dosis dan Aturan Pakai Vibramox
Vibramox dapat digunakan oleh anak dan dewasa, berikut dosis umumnya.
Vibramox Kaptab
Dewasa: 250-500 mg tiap 8 jam
Anak-anak usia < 10 tahun: 125-250 mg 3 kali/hari
Anak-anak dengan berat badan di bawah 20 kg: 20-40 mg/kgBB tiap 8 jam
Vibramox Sirup Kering
Dewasa: 2-4 sendok takar 3 kali/hari
Anak usia 2-10 tahun: 1-2 sendok takar 3 kali/hari
Anak-anak < 2 tahun: ½ sendok takar 3 kali/hari
Manfaat Vibramox
Vibramox merupakan antibiotik yang efektif dalam mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk:
infeksi saluran kemih,
infeksi kulit,
sinusitis,
pneumonia,
dan infeksi menular seksual
Obat ini dibuat khusus untuk melawan bakteri, bukan virus. Oleh karena itu, obat ini tidak efektif dalam mengatasi flu atau pilek yang disebabkan oleh virus.
Cara Menggunakan Vibramox dengan Benar
Berikut panduan pemakaian Vibramox dengan baik:
Konsumsi Vibramox sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter atau petunjuk penggunaan. Hindari penambahan dosis tanpa konsultasi dokter.
Vibramox dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan segelas air putih. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya konsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari.
Jangan menghentikan pengobatan sebelum siklus pengobatan yang telah ditentukan oleh dokter selesai, meskipun gejala telah membaik.
Apabila gejala membaik dan obat masih tersisa, tetap habiskan obat sesuai dosis yang dokter anjurkan.
Telan obatnya bulat-bulat dengan air putih, jangan dikunyah atau dihancurkan. Hal ini karena mengunyah atau menghancurkan tablet dapat menyebabkan pelepasan zat aktif obat terlalu cepat atau tidak merata, sehingga mengurangi efektivitasnya.
Larutkan Vibramox sirup kering dengan air putih hingga mencapai garis batas yang tertera pada botol kemasan.
Kocok larutan secara merata sebelum digunakan. Pada saat ingin mengonsumsinya, gunakan sendok takar yang tersedia untuk mengukur dosis dengan tepat.
Larutan Vibramox hanya boleh digunakan selama 7 hari setelah dilarutkan. Buang sisa larutan yang telah melewati masa simpan tersebut.
Simpan Vibramox di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas obat. Anda bisa menyimpannya di suhu ruang di bawah 300C.
Hindari menyimpan Vibramox di tempat yang lembap atau dekat dengan sumber panas untuk mencegah kerusakan obat.
Pastikan kemasan Vibramox tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi.
Simpan Vibramox di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan untuk menghindari kecelakaan, seperti tertelan anak.
Interaksi Vibramox dengan Obat Lain
Penggunaan bersamaan Vibramox dengan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti perdarahan, reaksi alergi, atau penurunan efektivitas obat.
Saat Anda menggunakan Vibramox, hati-hati ketika pemakaian berkombinasi dengan obat-obatan berikut:
Kombinasi dengan obat pengencer darah, seperti warfarin dapat memicu perdarahan.
Pemakaian bersamaan Allopurinol meningkatkan reaksi alergi.
Obat-obatan berikut juga dapat menurunkan efektivitas Vibramox
chloramphenicol,
makrolida,
sulfonamida,
tetracycline HCL,
dan probenesid.
Jika Anda menggunakan kontrasepsi pil (pil KB), efektivitas kontrasepsi dapat menurun karena penggunaan bersamaan dengan Vibramox.
Meningkatkan risiko efek samping pada saluran pencernaan ketika berpadu dengan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Efektivitas penyerapan obat dapat terganggu oleh obat-obat antasida, obat pengikat asam empedu, seperti kolestiramin dan kolestipol.
Meningkatkan risiko kejang ketika berpadu dengan obat kejang seperti fenitoin.
Meningkatkan risiko infeksi ketika digunakan bersama obat imunosupresan, seperti azathioprine dan siklosporin.
Efek Samping dan Bahaya Vibramox
Meski relatif aman, masih ada kemungkinan efek samping yang bisa muncul dari penggunaan obat ini.
Efek Samping Umum
Perhatikan efek samping berikut saat mengonsumsi Vibramox:
Reaksi alergi;
sakit kepala;
penurunan jumlah sel darah dalam tubuh: merah, putih, dan trombosit;
peningkatan enzim hati dan berpotensi menyebabkan peradangan hati atau hepatitis;
gangguan pencernaan seperti mual dan diare, demam;
peningkatan risiko karies gigi, diskolorasi gigi, dan stomatitis;
serta ruam kulit.
Gejala Overdosis
Sebagai obat keras, jangan menggunakan obat melebihi dosis. Selalu ikuti petunjuk dengan cermat untuk menghindari risiko overdosis.
Overdosis Vibramox dapat memicu sejumlah gejala ringan hingga berat, seperti:
mual;
muntah;
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit;
diare;
reaksi alergi serius, seperti anafilaksis;
dalam beberapa kasus, obat ini juga dapat menyebabkan kristaluria yang berpotensi mengakibatkan gagal ginjal dan kejang.
Jika Anda mengalami efek samping yang signifikan atau menimbulkan kekhawatiran selama penggunaan antibiotik ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.
Perlu diingat juga bahwa setiap individu dapat merespons pengobatan secara berbeda. Hal ini bergantung pada sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan genetik individu tersebut.
Vibramox bisa Anda beli menggunakan resep dokter atau di Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
FDA Label (2011). Amoxicillin Tablets USP. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/065056s017lbl.pdf
Drugs.com. Amoxicillin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/amoxicillin.html
Medicine (2020). Amoxicillin. https://www.medicine.com/drug/amoxicillin/hcp
NHS (2024). Amoxicillin. https://www.nhs.uk/medicines/amoxicillin/
BUMPS (2017). Amoxicillin. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/amoxicillin/
Medscape. Amoxicillin. https://reference.medscape.com/drug/amoxil-amoxicillin-342473
NCBI (2023). Amoxicillin. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482250/
WHO (2014). Revised WHO classification and treatment of childhood pneumonia at health facilities. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/137331/WHO_FWC_MCA_14.8_eng.pdf
CDC (2024). Outpatient Clinical Care for Pediatric Populations. https://www.cdc.gov/antibiotic-use/hcp/clinical-care/pediatric-outpatient.html
MIMS. Vibramox/Vibramox Forte. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vibramox-vibramox%20forte
Cek BPOM. Vibramox. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Drugs.com (2024). Amoxicillin. https://www.drugs.com/amoxicillin.html
MedlinePlus (2024). Amoxicillin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a685001.html
WebMD. Amoxicillin - Use, Side Effect, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1531-3295/amoxicillin-oral/amoxicillin-oral/details