Skip links

Visancort

Visancort

Visancort adalah obat untuk mengatasi peradangan kulit, infeksi jamur, dan rasa gatal pada kulit.
Merek Dagang Visancort
Merk dagang Visancort antara lain: Visancort
Apa Itu Visancort
Apa itu Visancort?
Golongan: Obat keras (dengan resep dokter).
Kategori: Kortikosteroid topikal ringan dengan antimikroba.
Manfaat: Visancort bermanfaat untuk meredakan peradangan kulit, mengobati infeksi jamur atau bakteri ringan, dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi kulit.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas usia tertentu (sesuai saran dokter).
Ibu Hamil: Visancort sebaiknya digunakan dengan hati-hati oleh ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk memastikan keamanan penggunaannya selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Ibu menyusui juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Visancort, karena bahan aktifnya dapat terserap ke dalam kulit dan berpotensi memengaruhi bayi.
Anak-anak: Penggunaan pada anak-anak harus sesuai dengan petunjuk dokter, terutama karena kulit anak lebih sensitif dan rentan terhadap efek samping.
Bentuk obat: Krim topikal.
Peringatan Sebelum Menggunakan Visancort
Sebelum menggunakan Visancort, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya. Peringatan ini bertujuan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan dan komplikasi lainnya.
Visancort tidak boleh digunakan pada luka terbuka, kulit yang terbakar parah, atau area yang mengalami infeksi berat tanpa rekomendasi dokter. Penggunaan pada area ini dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Kulit wajah lebih sensitif dibandingkan area tubuh lainnya. Hindari mengoleskan Visancort di area wajah, terutama di dekat mata, hidung, atau mulut, kecuali jika dokter Anda memberikan instruksi khusus.
Penggunaan Visancort dalam jangka panjang atau melebihi durasi yang dianjurkan (biasanya tidak lebih dari 1–2 minggu) dapat menyebabkan efek samping, seperti penipisan kulit, perubahan warna kulit, atau infeksi sekunder. Selalu ikuti petunjuk dokter mengenai durasi pemakaian.
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap hydrocortisone, clioquinol, camphor, atau komponen lain dalam Visancort. Jika muncul gejala alergi seperti ruam, bengkak, atau sesak napas setelah pemakaian, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Bagi ibu hamil dan menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Visancort. Penggunaan obat ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena beberapa komponen dapat terserap melalui kulit dan berpotensi memengaruhi janin atau bayi.
Kulit anak-anak lebih tipis dan sensitif, sehingga lebih rentan terhadap efek samping. Gunakan Visancort pada anak-anak hanya sesuai anjuran dokter dan dengan pengawasan yang ketat.
Setelah mengoleskan Visancort, jangan menutupi area tersebut dengan perban atau kain yang rapat, kecuali diarahkan oleh dokter. Penutupan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko penyerapan obat berlebih, yang dapat menyebabkan efek samping sistemik.
Visancort hanya boleh digunakan oleh orang yang diresepkan. Jangan berbagi obat ini dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang mirip, karena kondisi kulit dan kebutuhan pengobatan bisa berbeda.
Mematuhi peringatan ini akan membantu memastikan penggunaan Visancort yang aman dan efektif. Jika ada keraguan, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Visancort
Dosis Visancort harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan tingkat keparahan gejala. Penggunaan yang tepat sesuai dosis akan membantu mendapatkan manfaat maksimal dari obat ini sekaligus meminimalkan risiko efek samping. Berikut panduan umum dosis dan aturan pakai Visancort:
Dosis umum
Oleskan tipis-tipis pada area kulit yang bermasalah sebanyak 2–4 kali sehari.
Hindari mengoleskan krim dalam jumlah yang terlalu banyak untuk mencegah iritasi atau penyerapan berlebihan.
Durasi penggunaan
Gunakan Visancort selama periode yang disarankan oleh dokter, biasanya tidak lebih dari 1–2 minggu.
Jangan gunakan obat ini secara terus-menerus tanpa pengawasan medis karena risiko efek samping seperti penipisan kulit dan perubahan warna kulit.
Petunjuk penting
Pastikan area kulit yang akan diobati bersih dan kering sebelum mengoleskan krim.
Cuci tangan sebelum dan sesudah mengaplikasikan obat.
Jangan gunakan Visancort pada kulit yang terbuka, terluka, atau terinfeksi berat tanpa rekomendasi dokter.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai dosis yang tepat untuk kondisi Anda, terutama jika digunakan pada anak-anak, ibu hamil, atau menyusui. Jangan meningkatkan dosis tanpa persetujuan dokter.
Manfaat Visancort
Visancort adalah obat topikal yang memiliki berbagai manfaat dalam mengatasi masalah kulit tertentu. Kombinasi tiga bahan aktifnya, yaitu hydrocortisone, clioquinol, dan camphor, membuat Visancort efektif untuk mengobati peradangan, infeksi ringan, dan rasa gatal pada kulit. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat Visancort:
Meredakan peradangan kulit: Hydrocortisone dalam Visancort berfungsi sebagai kortikosteroid ringan yang efektif untuk mengurangi peradangan pada kulit. Kondisi seperti dermatitis, eksim, dan alergi kulit seringkali menyebabkan kemerahan, bengkak, dan rasa panas yang mengganggu. Dengan menghambat produksi zat peradangan di kulit, Visancort membantu mengurangi gejala tersebut dan mempercepat proses penyembuhan.
Mengatasi infeksi jamur dan bakteri ringan: Clioquinol adalah agen antimikroba yang memiliki sifat anti-jamur dan anti-bakteri. Manfaat ini membuat Visancort efektif dalam mengobati infeksi ringan pada kulit yang disebabkan oleh jamur atau bakteri, seperti tinea corporis (kurap) atau infeksi superfisial lainnya. Bahan ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
Mengurangi rasa gatal dan iritasi: Camphor, salah satu bahan aktif dalam Visancort, memberikan sensasi dingin pada kulit yang teriritasi. Zat ini membantu meredakan rasa gatal, panas, atau tidak nyaman akibat gigitan serangga, alergi, atau kondisi kulit lainnya. Sensasi sejuk dari camphor memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna.
Membantu mengatasi dermatitis kontak: Dermatitis kontak sering terjadi akibat paparan alergen atau iritan tertentu, seperti detergen atau bahan kimia. Visancort dapat membantu meredakan gejala seperti kemerahan, gatal, dan kulit kering akibat kondisi ini.
Menyembuhkan luka ringan dan ruam: Visancort juga bermanfaat untuk mengatasi ruam ringan yang sering muncul akibat iritasi atau gesekan. Krim ini bekerja dengan menenangkan kulit dan memperbaiki lapisan pelindungnya.
Dengan penggunaan yang benar sesuai anjuran dokter, Visancort menjadi pilihan efektif untuk mengobati berbagai masalah kulit. Namun, penting untuk tidak menggunakan obat ini untuk infeksi berat atau kondisi kulit yang tidak direkomendasikan tanpa saran medis.
Cara Menggunakan Visancort dengan Benar
Menggunakan Visancort dengan cara yang benar sangat penting untuk memastikan manfaat maksimal dari obat ini sekaligus meminimalkan risiko efek samping. Berikut adalah panduan cara penggunaan Visancort yang tepat:
Sebelum mengoleskan Visancort, pastikan area kulit yang akan diobati dalam keadaan bersih dan kering. Cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun ringan, lalu keringkan dengan handuk bersih. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada kotoran atau minyak yang menghalangi penyerapan obat.
Ambil sedikit krim Visancort menggunakan ujung jari yang bersih, lalu oleskan tipis-tipis pada area kulit yang bermasalah. Pastikan krim tersebar merata dan tidak terlalu tebal, karena dosis berlebihan dapat meningkatkan risiko iritasi atau efek samping.
Setelah mengoleskan krim, cuci tangan Anda dengan sabun dan air bersih, kecuali jika tangan Anda adalah area yang diobati. Ini untuk mencegah transfer obat ke bagian tubuh lain, seperti mata atau mulut.
Gunakan Visancort hanya sebanyak yang dianjurkan dokter, biasanya 2–4 kali sehari. Jangan meningkatkan dosis atau frekuensi penggunaan tanpa persetujuan medis, karena hal ini dapat menyebabkan efek samping, seperti penipisan kulit atau iritasi.
Setelah mengaplikasikan krim, hindari menutupi area dengan perban atau kain yang rapat kecuali direkomendasikan oleh dokter. Hal ini untuk mencegah penyerapan obat yang berlebihan ke dalam tubuh.
Gunakan Visancort sesuai petunjuk dokter, dan jika gejala tidak membaik dalam waktu yang ditentukan, segera konsultasikan ke tenaga medis.
Interaksi Visancort dengan Obat Lain
Visancort, seperti halnya obat lainnya, dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang digunakan bersamaan. Interaksi ini dapat memengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kemungkinan interaksi sebelum menggunakan Visancort. Berikut adalah penjelasan mengenai interaksi obat yang perlu diperhatikan:
Obat kortikosteroid lain: Hindari penggunaan Visancort bersamaan dengan obat kortikosteroid topikal lainnya, karena dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti penipisan kulit, perubahan warna kulit, atau infeksi sekunder. Kombinasi ini hanya boleh digunakan atas arahan dokter.
Obat yang mengandung alkohol: Krim atau lotion yang mengandung alkohol dapat meningkatkan iritasi kulit jika digunakan bersamaan dengan Visancort. Pastikan untuk memeriksa bahan aktif dalam produk perawatan kulit lainnya yang sedang Anda gunakan.
Obat topikal lain: Jika Anda menggunakan obat topikal lain, seperti salep antibiotik atau krim antijamur, beri jeda waktu setidaknya beberapa jam antara aplikasi kedua obat tersebut untuk menghindari efek kumulatif atau pengurangan efektivitas.
Obat sistemik: Jika Anda menggunakan obat sistemik seperti imunosupresan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Penggunaan kortikosteroid topikal seperti Visancort mungkin memengaruhi respons imun kulit, sehingga perlu dipantau.
Kosmetik atau produk perawatan kulit: Hindari penggunaan kosmetik atau produk kulit yang mengandung bahan keras (seperti asam salisilat atau retinol) di area yang sama dengan Visancort, karena dapat menyebabkan iritasi tambahan.
Untuk memastikan keamanan, selalu beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat, suplemen, atau produk perawatan kulit yang sedang Anda gunakan sebelum memulai Visancort. Jika Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu untuk menghindari komplikasi.
Efek Samping dan Bahaya Visancort
Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan Visancort. Efek samping ini tidak selalu dialami oleh semua pengguna, tetapi penting untuk mengenalinya agar dapat mengambil tindakan segera jika diperlukan:
Efek samping umum:
Kemerahan pada kulit
Sensasi terbakar atau menyengat di area aplikasi
Kulit kering atau mengelupas
Gatal ringan setelah penggunaan.
Efek samping yang lebih serius:
Penipisan kulit (atrofi kulit)
Perubahan warna kulit pada area yang diobati
Infeksi sekunder (infeksi baru pada area yang diobati)
Munculnya bintik-bintik atau ruam yang tidak biasa
Perdarahan kecil pada kulit akibat kapiler yang rapuh.
Reaksi alergi (langka tetapi berpotensi serius):
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Gatal atau ruam parah di luar area yang diobati
Kesulitan bernapas atau sesak napas.
Efek samping akibat penggunaan jangka panjang:
Penurunan elastisitas kulit
Munculnya stretch mark (striae)
Kulit menjadi lebih rentan terhadap luka
Infeksi jamur atau bakteri yang memburuk.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas, terutama yang serius atau mengkhawatirkan, segera hentikan penggunaan Visancort dan konsultasikan dengan dokter. Untuk mengurangi risiko efek samping, gunakan Visancort sesuai dosis dan durasi yang dianjurkan oleh dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS. (2023). Hydrocortisone for skin: medicine overview.
https://www.nhs.uk/medicines/hydrocortisone-for-skin/
WebMD. (2023). Hydrocortisone Topical: Uses, Side Effects, Interactions.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10402-859/hydrocortisone-topical/hydrocortisone-topical/details
MedlinePlus. (2023). Hydrocortisone topical.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682793.html
Mayo Clinic. (2023). Clioquinol (Topical Route): Description and Brand Names.
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/clioquinol-topical-route/description/drg-20062987
MIMS Indonesia. (2023). Clioquinol: Drug Information.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clioquinol?mtype=generic
MedlinePlus. (2023). Camphor topical.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682367.html
WebMD. (2023). Camphor: Overview and Uses.
https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-709/camphor
Medical News Today. (2023). What is camphor oil?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/camphor-oil
Healthline. (2023). What is camphor?
https://www.healthline.com/health/what-is-camphor

Leave a comment

Explore
Drag