Skip links

Vistat

Vistat

Vistat adalah obat mengandung orlistat yang dipergunakan sebagai terapi penurunan berat badan pada penderita obesitas jika terapi diet biasa gagal.
Merek Dagang Vistat
Obat penurun berat ini dipasarkan dengan merek Vistat.
Apa Itu Vistat
Mengenal Vistat
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiobesitas, penghambat lipase
Manfaat: Mencegah penyerapan lemak dalam usus sehingga berguna untuk terapi pada penderita obesitas.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Vistat sama sekali tidak direkomendasikan penggunaannya bagi ibu hamil. Penurunan berat badan selama masa kehamilan dapat membahayakan janin.[1]
Ibu Menyusui: Meskipun belum diketahui apakah kandungan orlistat dapat terdistribusi dalam air susu, penggunaan Vistat oleh ibu menyusui sama sekali tidak dianjurkan.
Anak-Anak: Vistat tidak dianjurkan penggunaannya untuk anak-anak
Bentuk Obat: Kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Vistat
Pemanfaatan Vistat haruslah atas rekomendasi ahli medis karena agen antiobesitas ini tergolong obat keras. Sebelum mengonsumsi Vistat, perhatikan beberapa poin penting berikut:
Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi dengan kandungan utama Vistat yakni orlistat.
Vistat hanya boleh digunakan jika penderita obesitas telah mencoba melakukan terapi diet tunggal terlebih dahulu dan berat badan telah berkurang setidaknya 2,5 kg selama empat minggu.[2]
Hentikan konsumsi Vistat jika berat badan tidak berkurang minimal 5% dari berat awal setelah penggunaan obat ini selama 12 minggu.
Hindari penggunaan Vistat apabila Anda menderita kolestasis (gangguan pada aliran empedu) dan sindrom malabsorbsi kronis.[3]
Jangan konsumsi Vistat jika Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit tiroid, diabetes, bulimia, anoreksia nervosa, epilepsi, gangguan liver, dan gangguan ginjal.
Informasikan pada dokter apabila Anda pernah mengalami hiperoksaluria.
Sebelum memulai terapi dengan Vistat, dokter akan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, fungsi tiroid, dan kadar glukosa darah.
Dokter juga akan memantau berat badan, BMI (Body Mass Index), serta asupan kalori dan lemak Anda.
Apabila dokter merekomendasikan suplemen multivitamin, konsumsilah suplemen ini setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah meminum Vistat.[1]
Vistat bisa meningkatkan gangguan pencernaan jika Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Berat badan yang turun secara signifikan bisa meningkatkan risiko penyakit kolelitiasis.
Penurunan berat pada individu yang menderita diabetes tipe 2 akan lebih kecil daripada pasien nondiabetes.
Apabila Anda mengonsumsi obat diabetes selama menjalani terapi dengan Vistat, dokter akan memantau secara ketat dan penyesuaian dosis mungkin diperlukan.
Informasikan pada ahli medis mengenai semua obat-obatan ataupun suplemen yang saat ini Anda konsumsi.
Dosis dan Efek Samping Vistat
Penentuan dosis Vistat didasarkan pada BMI atau indeks massa tubuh pasien dengan mempertimbangkan faktor risiko seperti diabetes dan hipertensi. Setiap kapsul Vistat mengandung 120 mg orlistat.
Berikut dosis umum Vistat:[3]
Pasien dengan BMI lebih dari 30 kg/m2: 3 x 120 mg per hari setelah makan
Pasien dengan BMI lebih dari 27 kg/m2 dengan faktor risiko diabetes, hipertensi, dan juga dislipidemia: 3 x 120 mg per hari diminum setelah makan.
Pasien dengan BMI lebih dari 28 kg/m2 tanpa faktor risiko: 3 x 60 mg per
Manfaat Vistat
Kegunaan Vistat ialah untuk membantu penderita obesitas yang menjalani program penurunan berat badan. Vistat juga biasanya tetap dikonsumsi setelah berat badan berhasil turun guna mencegah kenaikan berat badan.
Vistat memiliki kandungan utama orlistat yang termasuk golongan penghambat lipase. Adapun cara kerja orlistat adalah dengan mencegah terjadinya penyerapan kandungan lemak di dalam usus. Jadi, jika Anda mengonsumsi makanan berlemak, lemak tersebut akan dibuang melalui feses.
Cara Menggunakan Vistat dengan Benar
Supaya Anda bisa memperoleh manfaat yang maksimal dari penggunaan Vistat, pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan arahan ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Vistat yang dapat Anda ikuti:
Untuk menentukan dosis Vistat yang tepat untuk Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan berat badan serta faktor risiko yang Anda derita.
Pastikan untuk mematuhi dosis serta frekuensi minum obat seperti yang dokter rekomendasikan.
Jangan menambah ataupun mengurangi dosis Vistat tanpa sepengetahuan dokter.
Minumlah Vistat setelah mengonsumsi makanan berat. Telanlah kapsul Vistat secara utuh tanpa membuka cangkang kapsulnya.
Akan tetapi, jika Anda tidak makan atau makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung lemak, Anda bisa melewatkan dosis Vistat.
Jika Anda harus mengonsumsi suplemen atau obat lain, jangan meminumnya bersamaan dengan Vistat. Berilah jeda paling tidak 2 jam.
Apabila Anda lupa tidak minum Vistat, konsumsilah obat ini begitu Anda ingat asalkan waktunya tidak lebih dari 1 jam setelah Anda makan. Bila waktunya lebih dari 1 jam, abaikan saja dosis Vistat yang terlewat. Jangan menggandakan dosis di jadwal berikutnya.[4]
Ketika Anda sedang menjalani terapi dengan Vistat, patuhilah arahan dokter mengenai diet dan asupan makanan apa saja yang harus Anda konsumsi.
Hindarilah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak lebih dari 30%.
Lakukanlah kontrol secara berkala guna memantau efek dari Vistat.
Hentikan konsumsi Vistat apabila berat badan Anda tidak berkurang 5% dari berat awal setelah 3 bulan mengonsumsi Vistat.
Simpanlah Vistat di area yang sejuk, tidak lembap, serta terlindungi dari cahaya matahari langsung.
Jangan mengonsumsi Vistat jika Anda melewatkan waktu makan atau Anda mengonsumsi makanan yang tidak mengandung lemak. Selain itu, dosis Vistat harus disertai dengan diet rendah kalori.
Interaksi Vistat dengan Obat Lain
Orlistat yang terkandung dalam Vistat bisa berinteraksi dengan obat tertentu jika Anda mengonsumsinya dalam waktu yang bersamaan.
Berikut sejumlah interaksi yang dapat terjadi beserta dampaknya:
Vistat bisa menurunkan efektivitas obat untuk terapi kejang.[5]
Vistat bisa menurunkan kadar ciclosporin dalam plasma darah sehingga efektivitas obat tersebut akan berkurang.[3]
Penggunaan Vistat bersama obat antiretroviral seperti ritonavir, atazanavir, dan tenofovir akan menurunkan kinerja obat tersebut.
Vistat akan menghambat penyerapan Vit.A, Vit.D, Vit.E, Vit.K, dan beta karoten.
Vistat juga memengaruhi proses penyerapan obat antikoagulan seperti warfarin.
Konsumsi Vistat bersama amiodarone akan mengurangi kadar obat tersebut dalam plasma.
Penggunaan Vistat bisa mengakibatkan kegagalan alat kontrasepsi hormonal.
Efek Samping dan Bahaya Vistat
Penggunaan Vistat bisa memicu terjadinya sejumlah efek samping. Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda alami ketika mengonsumsi obat antiobesitas ini:
Perut kembung[1]
Feses berlemak atau berminyak
Frekuensi BAB menjadi lebih sering dari biasanya
Mual dan muntah
Nyeri pada kandung kemih[6]
Tubuh terasa panas dingin
Kesulitan untuk bernapas
Kehilangan nafsu makan
Nyeri pada punggung bagian bawah
Sakit kepala
Sulit tidur atau insomnia
Kelelahan yang tak biasa
Nyeri otot
Sering buang gas
Infeksi saluran pernapasan atas[2]
Gangguan menstruasi
Kulit ruam, kemerahan, dan gatal
Apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala tersebut, hentikan penggunaan Vistat dan segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Medscape (2024). Orlistat. https://reference.medscape.com/drug/alli-xenical-orlistat-342068#0
Sunthi Sepuri (2024). Vistat. https://www.sunthisepuri.com/prd_detail?grp=dcLjwoG9wbjo1-jJ3A==&id=ZQ==&idx=ZISfiZQ=&pageno=1
MIMS (2024). Orlistat. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/orlistat?mtype=generic
MedlinePlus (2024). Orlistat. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601244.html
WebMD (2024). Orlistat 120 Mg Capsule fat Absorbtion Decreasing Agents. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17220/orlistat-oral/details
Drugs (2024). Orlistat Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/orlistat-side-effects.html

Leave a comment

Explore
Drag