Vitamin B2 atau Riboflavin merupakan vitamin atau suplemen yang berguna untuk mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin B2 dalam tubuh.
Merek Dagang Vitamin B2
Merek dagang Vitamin B2 antara lain: Curcuma Plus, Arkavit7 C, Nutrimax B Complex, Curcumin, dan Surbex Pramilet.
Apa Itu Vitamin B2
Apa itu Vitamin B2?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen vitamin
Manfaat: Mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin B2 di dalam tubuh. Secara khusus, suplemen ini dapat membantu orang yang mengalami infeksi kronis, gangguan penyerapan nutrisi karena penyakit di saluran pencernaan, gangguan liver, kanker, atau pecandu alkohol
Digunakan oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu hamil: Ibu hamil dapat mengonsumsi suplemen vitamin B2 karena kebutuhan akan vitamin ini meningkat selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter terkait dosis dan penggunaannya. [1]
Ibu menyusui: Ibu menyusui dapat mengonsumsi vitamin B2. Meskipun kandungan vitamin B12 masuk ke dalam ASI, tapi ini masih tergolong aman, asalkan konsumsinya sesuai petunjuk dokter. Konsultasikan dengan dokter terkait dosis dan penggunaannya.[1]
Anak-anak: Anak-anak dapat mengonsumsi vitamin B2 selama mengikuti saran dan petunjuk dokter. Konsultasikan dengan dokter terkait dosis dan penggunaannya. [2]
Bentuk obat: Tablet, kapsul, dan sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Vitamin B2
Sebelum menggunakan vitamin B2, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap vitamin B2. Informasikan juga semua alergi lain, karena suplemen ini kemungkinan juga mengandung bahan tidak aktif lain yang berpotensi mendatangkan reaksi alergi.
Informasikan kepada dokter semua riwayat kesehatan Anda.
Informasikan kepada dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal, sehingga potensi interaksi obat yang membahayakan dapat dikurangi.
Apabila akan menjalani operasi, informasikan kepada dokter bahwa Anda menggunakan suplemen vitamin B2.
Konsumsi vitamin B2 melalui oral (mulut) relatif aman untuk kebanyakan orang. Namun dalam beberapa kasus, urine bisa berubah warna setelah konsumsi vitamin B2 dan masih tergolong aman.
Informasikan kepada dokter apabila Anda menjalani program kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, karena penyesuaian dosis dapat terjadi.
Informasikan kepada dokter apabila Anda pernah atau sedang menderita penyakit gangguan empedu, hepatitis, atau sirosis.
Penyerapan vitamin B2 menurun pada orang dengan gangguan liver, sehingga butuh konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B2
Dosis umum vitamin B2 berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Pencegahan Defisiensi Vitamin B2:
Dewasa: 1-2 mg/hari
Defisiensi vitamin B2
Dewasa: Hingga 30 mg/hari dalam dosis terbagi
Anak: 3-10 mg/hari.
Anemia Mikrositik
Dewasa: Terkait splenomegali dan defisiensi glutathione reductase, diberikan 10 mg/hari selama 10 hari.
Angka Kecukupan Gizi Vitamin B2
Anak-Anak
Bayi-5 bulan: 0,3 mg per hari .
Bayi 6-11 bulan: 0,4 mg per hari
Anak usia 1-3 tahun: 0,5 mg per hari
Anak usia 4-6 tahun : 0,6 mg per hari
Anak usia 7-9 tahun: 0,9 mg per hari
Remaja
Remaja pria 10-18 tahun : 1,3 mg per hari
Remaja perempuan 10-18 tahun: 1,0 mg per hari
Dewasa
Pria 29-80 tahun ke atas: 1,3 mg per hari
Perempuan 29-80 tahun ke atas: 1,1 mg per hari
Manfaat Vitamin B2
Manfaat umum atau utama dari vitamin B2 adalah untuk mencegah dan mengobati rendahnya B2 (defisiensi vitamin B2/riboflavin) pada anak-anak hingga dewasa
Vitamin B2 juga efektif untuk menangani beberapa hal berikut:
1. Mencegah Katarak
Orang yang mengonsumsi vitamin B2 dalam dosis yang terpenuhi dalam pola makan dan suplemennya punya risiko rendah untuk mengalami katarak. Kombinasi suplemen vitamin B2 dengan niasin juga bisa mencegah terjadinya katarak.
2. Mengurangi Serangan Migrain
Konsumsi vitamin B2 dalam dosis yang cukup besar data mengurangi serangan migrain hingga 2 kali per bulan. Ketika terkena migraine pun, rasa sakitnya bisa berkurang ketika Anda kombinasikan dengan vitamin dan mineral lainnya.
3. Menjaga Kesehatan
Vitamin B membantu memastikan kulit, mata, saraf, dan sel darah merah dalam kondisi prima.
Cara Menggunakan Vitamin B2 dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal selama menggunakan vitamin B2, pastikan Anda mengikuti tata cara di bawah ini:
Ikutilah petunjuk dokter dan pada kemasan suplemen vitamin B2 yang akan Anda konsumsi. Jika memiliki pertanyaan, segara bertanya kepada dokter atau apoteker Anda
Konsumsilah suplemen vitamin B2 ketika makan, karena penyerapannya akan lebih baik apabila dikonsumsi dengan makanan.
Ikuti dosis vitamin B2 yang telah dokter tetapkan
Minum vitamin B2 secara teratur di hari yang sama
Apabila kondisi Anda terus memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
Ingatlah bahwa suplemen vitamin B2 ini tidak dapat mengganti seluruh nutrisi pada makanan. Oleh karena itu, pastikan tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Simpan suplemen vitamin B2 di tempat yang kering, bersuhu ruang, jauh dari jangkauan sinar matahari secara langsung, dan tidak terjangkau oleh anak-anak
Interaksi Vitamin B2 dengan Obat Lain
Vitamin B2 kemungkinan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi antarobat dapat membuat salah satu atau keduanya tidak bisa bekerja dengan efektif, sehingga hal tersebut harus dihindari.
Beberapa contoh kandungan obat yang berinteraksi dengan vitamin B2 adalah:
Antibiotik tetrasiklin: Vitamin B2 dapat mengurangi kuantitas tetrasiklin yang terserap oleh tubuh, sehingga efektivitasnya berkurang. Agar tidak terjadi interaksinya, silakan konsumsi vitamin B2 dua jam sebelum atau empat jam sesudah mengonsumsi tetrasiklin
Obat depresi: Beberapa obat depresi (amitriptyline dan imipramine) dapat mengurangi jumlah vitamin B2 di dalam tubuh
Asam Borat: Interaksi keduanya dapat membuat penyerapan vitamin B2 berkurang
Selain 3 tipe obat di atas, beberapa kandungan lainnya juga berpotensi berinteraksi dengan vitamin B2. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memberitahu semua obat yang Anda konsumsi.
Efek Samping dan Bahaya Vitamin B2
Apabila Anda mengonsumsi vitamin B2 sesuai dosis sesuai petunjuk kemasan atau saran dokter, maka jarang sekali efek samping yang muncul setelah itu.
Efek Samping Ringan
Namun, beberapa efek samping ringan yang mungkin muncul adalah:
Warna urine lebih kuning daripada biasanya
Mual
Diare
Ketiga efek samping di atas biasanya tidak berbahaya dan akan membaik setelah tubuh terbiasa atau Anda menghentikan konsumsi vitamin B2.
Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa alergi serius dan berbahaya juga bisa terjadi pada sejumlah orang, sehingga membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Beberapa reaksi alergi yang harus Anda waspadai adalah
Ruam di banyak bagian tubuh
Gatal-gatal ekstrim
Pembengkakan, terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
Pusing parah
Kesulitan bernapas
Apabila Anda sudah berdiskusi dengan dokter dan memahami aturan penggunaan vitamin B2, maka carilah suplemen ini dengan cepat dan mudah melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
National Library of Medicine (2024). Vitamin B2 (Riboflavin), https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK525977/
National Library of Medicine (2016). Riboflavin. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5015041/
MIMS Indonesia. Riboflavin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin?mtype=generic
Medline Plus. Riboflavin. https://medlineplus.gov/druginfo/natural/957.html
National Institute of Health. Riboflavin. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Riboflavin-HealthProfessional/#h17
Medscape. Vitamin B2. https://reference.medscape.com/drug/riboflavin-vitamin-b2-344427#0