Skip links

Waisan

Waisan

Waisan adalah obat dengan kandungan hydrotalcite, simethicone, dan magnesium hydroxide untuk meredakan nyeri ulu hati, begah, dan gejala lain karena gangguan asam lambung.
Merek Dagang Waisan
Merek dagang Waisan adalah Waisan.
Apa Itu Waisan
Apa itu Waisan?
Golongan: Obat bebas.
Kategori: Antasida, Antirefluks, dan Antiulcerant.
Manfaat: Meredakan gejala sakit perut dan nyeri ulu hati karena gangguan asam lambung.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Waisan untuk ibu hamil:
Waisan Serbuk: Studi pada hewan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.[1] Penggunaan obat hanya dokter izinkan jika benar-benar tak tersedia alternatif lain.
Waisan untuk ibu menyusui:
Waisan Serbuk: Obat lambung ini dapat terserap ke dalam ASI, namun belum diketahui keamanannya bagi anak.[2] Konsultasikan kepada dokter jika akan mengonsumsi obat ini bagi ibu menyusui.
Waisan untuk anak:
Waisan Serbuk: Anak-anak mulai usia 6 tahun boleh mengonsumsi Waisan.
Bentuk obat: Serbuk.
Peringatan sebelum Menggunakan Waisan
Sebelum menggunakan Waisan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami atau memiliki riwayat salah satu dari kondisi berikut:
Diare
Sembelit
Penyakit usus atau perut
Penyakit hati
Pendarahan atau penyumbatan lambung
Kerusakan miokardium (lapisan otot jantung)
Penyumbatan jantung
Impaksi feses (sembelit parah sehingga feses menumpuk pada kolon atau usus besar)
Luka pada anus karena sembelit yang parah
obstruksi atau perforasi usus
Reaksi abnormal atau alergi terhadap aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, simetikon, obat-obatan lain, makanan, pewarna, atau pengawet
Hamil atau sedang dalam program hamil
menyusui
Hindari konsumsi alkohol selama masa pengobatan karena dapat memperburuk gejala gangguan asam lambung yang Anda alami.
Mereka yang mengidap penyakit ginjal, terutama gagal ginjal dilarang mengonsumsi Waisan karena ion aluminium dan magnesium dalam kandungannya dapat terakumulasi dalam tubuh dan memperburuk masalah ginjal.
Dosis dan Aturan Pakai Waisan
Dosis umum Waisan berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: 3 – 4 kali per hari, 1 sachet.
Anak-anak mulai usia 6 tahun: 3 – 4 kali per hari, ½ sachet.
Manfaat Waisan
Manfaat Waisan adalah untuk mengobati nyeri ulu hati, gangguan pencernaan, peradangan di lambung, tukak lambung, atau kondisi lain yang disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan.
1. Menetralkan Asam Lambung
Obat ini bekerja dengan menetralkan asam lambung. Saat Anda mengonsumsi obat, kandungan Hydrotalcite di dalamnya akan bereaksi dengan asam klorida di lambung dan terjadi netralisasi asam lambung serta peningkatan pH. Proses kimia ini akan memberikan kelegaan simtomatik secara instan dari gejala seperti mulas, kembung, begah, dan seterusnya.
Mempertahankan pH dalam Pencernaan
Selain itu, Hydrotalcite memiliki struktur hidroksida ganda berlapis, yang membantu mempertahankan pH yang stabil dalam pencernaan dalam jangka waktu lama. Tidak seperti antasida biasa yang dapat menyebabkan kenaikan pH yang cepat namun singkat, kandungan Hydrotalcite pada Waisan mampu memberikan efek panjang.
Selanjutnya Waisan juga berkhasiat memudahkan gas melewati saluran pencernaan dan keluar dari tubuh.
Cara Menggunakan Waisan dengan Benar
Obat Waisan oral (sediaan serbuk) dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan semakin optimal, perhatikan hal-hal penting berikut ini dalam mengonsumsi Waisan oral:
Baca petunjuk penggunaan pada kemasan baik-baik dan konsumsi obat persis seperti petunjuk pada label, atau sesuai rekomendasi dokter Anda.
Konsumsi obat sesudah makan (1-2 jam sesudah makan) dan sebelum tidur boleh dengan bantuan segelas air.
Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang disarankan pada petunjuk di kemasan obat.
Jangan mengonsumsi obat dalam dosis maksimum selama lebih dari 2 minggu berturut-turut.
Obat-obatan golongan Antasida biasanya diminum saat gejala datang dan biasanya gejala akan mereda dalam waktu singkat. Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik dalam waktu 2 minggu setelah mengonsumsi obat ini.
Simpan obat pada suhu ruangan, serta jauhkan dari lembap dan panas.
Karena obat kategori Antasida penggunaannya sesuai kebutuhan, Anda mungkin tak memerlukan jadwal tertentu untuk konsumsi obat. Namun jika ada dan Anda lupa minum obat, lewati dosis yang terlupa jika sudah mendekati waktu minum obat dosis berikutnya. Jangan konsumsi dua dosis sekaligus.
Obat ini dapat menghambat penyerapan obat lain, terutama antibiotik tertentu. Jadi hindari mengonsumsi obat lain dalam waktu 2 jam sebelum atau 2 jam setelah minum Antasida.
Untuk menunjang terapi pengobatan dan mempercepat penyembuhan terapkan pola hidup sehat, yaitu mempraktikkan pola makan sehat dan seimbang, beristirahat cukup, berolahraga sesuai porsi yang disarankan, dan mengelola stres.
Interaksi Waisan dengan Obat Lain
Sama seperti obat-obatan kimiawi lainnya, Waisan juga dapat menimbulkan interaksi jika Anda gunakan dengan obat lain.
Berikut ini adalah daftar obat yang berinteraksi dengan hydrotalcite, magnesium hydroxide, dan simethicone dalam produk obat Waisan:
Amfetamin
Benzphetamin
Antibiotik
Kaptopril
Delavirdin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit radang panggul.
Deferasirox
Dextroamphetamin
Doxercalciferol
Obat Gabapentin
Obat jantung, seperti digoxin atau digitoxin
Hiossiamin
Garam besi
Isoniazid
Lisdexamfetamine
Obat untuk mengatasi kesulitan bernapas, seperti ipratropium dan tiotropium
Obat untuk diabetes
Obat untuk infeksi jamur, seperti itrakonazol dan ketokonazol
Obat untuk osteoporosis, seperti alendronate, etidronate, risedronate dan tiludronate
Obat untuk kandung kemih yang terlalu aktif, seperti oxybutynin dan tolterodine
Obat untuk kejang, seperti etotoin dan fenitoin
Mikofenolat
Mesalamine
Methamphetamine
Methenamine
Pankrelipase
Penisilamin
Fenotiazin, seperti klorpromazin, mesoridazin, proklorperazin, dan tioridazin
Kuinidin
Obat rosuvastatin
Natrium fluorida
Natrium polistirena sulfonat
Obat Kuat Sotalol
Sukralfat
Takrolimus
Hormon tiroid, seperti levotiroksin
Obat Ursodin
Pancrelipase
Paricalcitol
Ponatinib
Potassium Acid Phosphate
Potassium Phosphate
Quinine
Sodium Acid Phosphate
Sodium Phosphate (Supplement)
Sodium Polystyrene Sulfonate
Ursodiol
Vitamin D
Zalcitabine
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Waisan bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Waisan
Sebagai obat bebas, Waisan secara umum cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun risiko efek samping berikut tetap wajib Anda perhatikan:
Reaksi alergi misalnya gatal-gatal dan timbul ruam pada kulit, kulit terkelupas, pembengkakan pada lidah, wajah, bibir, maupun tenggorokan
Nyeri tulang
Kelemahan otot;
Kebingungan
Perubahan kondisi mental
Kejang (konvulsi)
Kulit pucat
Merasa pusing atau sesak napas
Detak jantung cepat
Kram perut
Mual
Muntah
Rasa kapur dalam mulut
Diare
Sembelit
Feses berwarna seperti aspal
Pendarahan rektal
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Cleveland Clinic (2024). Aluminum Hydroxide; Magnesium Hydroxide; Simethicone Suspension.https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19931-aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone-suspension.
WebMD (2024). Alum-Mag HYDROXIDE-SIMETHICONE – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-935/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone-oral/details.
Drugs.com (2024). Aluminum hydroxide, magnesium hydroxide, and simethicone. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html#side-effects.
Pediatric on Call (2024). Hydrotalcite. https://www.pediatriconcall.com/drugs/hydrotalcite/650.

Leave a comment

Explore
Drag