Xepazym adalah obat dengan kandungan Pancreatin dan Simethicone untuk mengatasi perut kembung, mual, dan sendawa. Kadang digunakan dalam persiapan radiografi perut.
Xepazym
Merek dagang Xepazym antara lain: Xepazym
Xepazym
Apa itu Xepazym?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Obat gangguan pencernaan
Manfaat: Obat untuk mengatasi perut kembung, mual, dan sendawa. Kadang digunakan dalam persiapan radiografi perut.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Xepazym termasuk kategori obat C untuk keamanan kehamilan. Artinya, studi berbasis hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, tidak tersedia studi pada ibu hamil. Jadi, konsultasikan ke dokter jika Anda ingin menggunakan obat.
Ibu Menyusui: Xepazym tidak diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jadi, supaya lebih lebih aman konsultasikan dengan dokter untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat penggunaan obat ini.
Anak-anak: Obat tidak dapat diberikan pada anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Xepazym
Sebelum menggunakan Xepazym, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap Simethicone, Pancreatin,, obat lain, atau bahan apa pun dalam produk. Tanyakan kepada apoteker atau periksa label pada kemasan untuk mengetahui daftar bahan.
Informasikan ke dokter tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, atau produk herbal apa yang sedang atau akan Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan saksama untuk mengetahui efek sampingnya.
Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Anda tidak boleh menggunakan obat jika baru saja vaksinasi atau sedang terkena infeksi jamur parah.
Informasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat atau sedang memiliki penyakit asam urat, jaringan parut pada usus, alergi terhadap daging babi, dan penyakit ginjal.
Selama penggunaan obat, pemantauan terhadap berat badan, asupan gizi, karakteristik feses dan kandungan lemak, dan kesehatan pencernaan harus dilakukan secara rutin.
Dosis dan Aturan Pakai Xepazym
Dosis umum Xepazym berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Xepazym tablet
Tujuan: Mengatasi masalah perut kembung, gangguan usus dan lambung
Dewasa: Berikan Xepazym sebanyak 1-2 kaplet saat makan atau beberapa saat sesudah makan atau berdasarkan resep dokter.
Tujuan: Persiapan untuk pemeriksaan radiografi
Dewasa: Dosis yang diberikan 2 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari selama 2 hari sebelum pemeriksaan; dan 2 kaplet saat perut kosong pada pagi hari di hari pemeriksaan.
Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker.
Manfaat Xepazym
Xepazym mengandung Pancreatin dan Simethicone. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan kembung, mual, dan terus-menerus bersendawa. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan penumpukan gas berlebihan di lambung.
Cara kerja Simethicone pada obat Xepazym adalah mengurangi tegangan permukaan gelembung gas di saluran pencernaan.
Jadi, gelembung-gelembung gas kecil bergabung menjadi gelembung gas yang lebih besar sehingga mempermudah gas untuk dikeluarkan dari tubuh melalui sendawa atau buang angin.
Sementara Pancreatin adalah kombinasi enzim yang membantu mencerna makanan. Pancreatin bekerja dengan melengkapi enzim pencernaan alami yang kurang atau tidak ada.
Enzim ini kemudian membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga dapat diserap tubuh.
Cara Menggunakan Xepazym dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Xepazym yang benar seperti berikut.
Ikuti petunjuk pada label resep dengan saksama, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda pahami.
Minum Xepazym sesuai petunjuk. Jangan minum lebih banyak atau lebih sedikit atau minum lebih sering dari yang diresepkan dokter.
Obat dapat diminum segera sesudah makan untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan. Pastikan minum segelas air setelah obat diminum. Jangan menghancurkan, membelah, atau mengunyah obat karena dapat menyebabkan iritasi pada bagian dalam mulut.
Minum obat di waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat. Jika terlewat, segera minum obat setelah Anda mengingatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis biasa. Jangan minum dosis ganda untuk mengganti dosis yang terlewat.
Selama mengonsumsi obat, jangan minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang parah.
Hindari mencampur obat dengan makanan yang mengandung alkali tinggi, seperti semangka, blewah, mangga, kiwi, melon, pepaya, nanas, pisang, almond, dan kedelai. Kandungan alkali bisa menurunkan efektivitas obat.
Simpan Xepazym pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Selama masa pengobatan, hindari mengonsumsi minuman bersoda, makanan asam, makanan pedas, dan makanan tinggi lemak.
Interaksi Xepazym dengan Obat Lain
Xepazym dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi obat dapat menimbulkan penurunan efektivitas obat atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut deretan obat yang dapat berinteraksi dengan Xepazym.
Obat untuk penyakit tiroid, misalnya Levothyroxine
Obat diabetes, contohnya Acarbose
Obat yang mengandung kalsium karbonat
Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan Xepazym.
Efek Samping dan Bahaya Xepazym
Xepazym umumnya aman digunakan. Akan tetapi, kemungkinan efek samping dapat terjadi pada beberapa orang. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Xepazym.
Mual
Sembelit
Diare
Nyeri ulu hati (rasa nyeri terbakar di dada akibat asam lambung).
Sakit kepala
Perut kembung
Ruam kulit
Beberapa gejala di atas mungkin dapat membaik seiring waktu. Akan tetapi, ada pula yang bertambah parah atau tidak kunjung membaik. Jika mengalami hal tersebut, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ada pula efek samping berbahaya yang perlu ditangani dokter segera, misalnya:
Nyeri perut yang tidak biasa atau parah, mual, muntah, kembung, kesulitan buang air besar, diare
Iritasi pada bagian dalam mulut (jika minum obat yang dihancurkan, dikunyah, tidak ditelan seluruhnya atau bila dicampur dengan makanan ber-pH tinggi/basa.
Anda bisa saja mengalami reaksi alergi atau efek samping serius sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ruam dan gatal
Kesulitan bernapas atau menelan
Kulit kemerahan, nyeri ketika ditekan, terjadi pembengkakan, dan hangat ketika disentuh
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS. 2024. Xepazym. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/xepazym?type=basic&lang=id
MIMS. 2024.Pancreatin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pancreatin/patientmedicine/pancreatin%2B-%2Boral
MIMS. 2024. Simethicone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simeticone/patientmedicine/simeticone%2B-%2Boral
Medline Plus. 2024. Simethicone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682683.html