Kesehatan si kecil pasti menjadi prioritas utama bagi orang tua karena anak yang sehat pasti tumbuh kembangnya akan berjalan baik. Untuk memastikan anak tetap sehat, kadang dibutuhkan suplemen tambahan di luar vitamin dan gizi yang didapatkan dari makanan.
Salah satu merk suplemen khusus untuk anak-anak yang sudah beredar di pasaran yaitu Zamel. Zamel telah lama digunakan sebagai suplemen yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Cara Zamel menjaga daya tahan tubuh adalah dengan memastikan metabolisme di tubuh berjalan lancar. Selain itu, Zamel juga memastikan kebutuhan vitamin dan mineral harian anak-anak terpenuhi.
Semua manfaat ini bisa didapatkan karena Zamel hadir dengan kandungan selenium, magnesium, zinc, vitamin E, biotin, folic acid, nicotinamide, cyanocobalamin, pyridoxine, dan riboflavin. Semua kandungan ini sudah teruji manfaatnya asalkan digunakan pada dosis yang tepat.
Merk Dagang Zamel
Zamel adalah Merek dagang vitamin dan mineral yang dikhususkan untuk pediatrik.
Apa itu Zamel?
Apa itu Zamel?
Golongan: Suplemen makanan
Kategori: Multivitamin dan suplemen
Manfaat: Menjaga daya tahan tubuh anak dengan memastikan kebutuhan vitamin dan mineral hariannya tercukupi.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh anak-anak.
Zamel untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan sebagai objek, menunjukan tidak adanya efek samping kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Umumnya suplemen ini hanya dikonsumsi oleh anak-anak. Jika ingin mengonsumsi Zamel maka wajib melakukan konsultasi ke dokter.
Zamel untuk ibu menyusui: Hampir semua kandungan yang ada pada Zamel bisa terserap ke dalam ASI. Namun, jumlah yang terserap sangat sedikit dan Zamel jarang sekali dikonsumsi oleh ibu menyusui karena biasanya hanya dikonsumsi oleh anak-anak. Jika ingin mengonsumsi Zamel maka wajib melakukan konsultasi ke dokter.
Zamel untuk anak: Zamel sirop hanya boleh digunakan jika anak sudah berusia 1 tahun ke atas. Jika belum 1 tahun disarankan menggunakan Zamel drops
Bentuk obat: Sirup dan drops
Peringatan Sebelum Menggunakan Zamel
Sebelum menggunakan Zamel pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap segala kandungan yang ada pada Zamel yaitu selenium, magnesium, zinc, vitamin E, biotin, folic acid, nicotinamide, cyanocobalamin, pyridoxine, dan riboflavin. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Anak-anak yang usianya di bawah 1 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi Zamel dalam sediaan sirup. Sebagai alternatif, sebaiknya anak-anak <1 tahun mengonsumsi Zamel drops.
Apabila anak Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang mendertia penyakit tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan Zamel.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakan Zamel sebagai suplemen tambahan.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Zamel segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Zamel
Seperti yang sudah diketahui, Zamel adalah obat bebas yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online tanpa resep dokter. Meski demikian, penggunaan Zamel tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Zamel yang paling umum adalah sebagai berikut:
Zamel Sirop
Anak-anak usia >6 tahun: 7,5 ml sekali sehari
Anak-anak usia 4-6 tahun: 5 ml sekali sehari
Anak-anak usia 1-3 tahun: 2,5 ml sekali sehari
Zamel Drops
Anak-anak <1 tahun: 0,5 ml sekali sehari Manfaat Zamel Manfaat Zamel pada umumnya adalah untuk menjaga daya tahan tubuh anak dengan memastikan kebutuhan vitamin dan mineral hariannya tercukupi. Cara Menggunakan Zamel Zamel biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Zamel menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya: Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang botol atau sendok takar. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga. Dosis Zamel harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis. Zamel sirup dan drops bisa dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan. Namun, untuk anak yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya konsumsi Zamel setelah makan. Pastikan untuk mengocok botol Zamel baik itu sirup atau drops sebelum digunakan agar kandungan obat tercampur merata. Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan untuk Zamel sirup dengan tujuan memastikan dosisnya benar-benar tepat. Minumlah Zamel dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang. Meskipun Zamel bisa menjaga daya tahan tubuh anak, penggunaannya tetap harus diiringi dengan pola hidup yang sehat. Hindari segala hal yang bisa memicu timbulnya masalah kesehatan. Apabila Anda lupa memberikan Zamel ke anak-anak , segera berikan jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter. Simpan Zamel di tempat yang suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hindari penggunaan Zamel jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa. Jika setelah penggunaan Zamel masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain. Interaksi Zamel dengan Obat Lain Meskipun tergolong sebagai obat bebas, Zamel tetap memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Namun, hingga artikel ini ditulis, belum diketahui pasti obat apa saja yang bisa berinteraksi dengan Zamel. Maka dari itu, untuk keamanan ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan Zamel kepada anak-anak, khususnya jika anak sedang menjalani pengobatan dengan obat-obatan jenis lain. Efek Samping dan Bahaya Zamel Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi valid yang menunjukan efek samping Zamel dengan obat-obatan jenis lain. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda sebaiknya tetap waspada dan segera ke dokter jika timbul masalah kesehatan setelah mengonsumsi Zamel. Beli Obat di Viva Apotek Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik dengan resep atau tanpa resep seperti Zamel bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan. Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Diperbarui tanggal: Desember 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: MIMS (n.d.). Zamel. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zamel?type=brief&lang=id Baby Center (n.d.). Magnesium in your child's diet. https://www.babycenter.com/toddler/feeding/magnesium-in-your-childs-diet_10324694 Web MD (n.d.). Folic Acid- Uses, Side Effects, and More https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid